Mengapa Pria Lebih Bergairah di Pagi Hari?

Ternyata, baik pria maupun wanita memiliki waktu yang berbeda dalam merasakan gairah bercinta. Pihak wanita cenderung lebih bergairah dan lebih suka bercinta di malam hari. Sebab, hormone yang memicu gairah seksual meninggi saat malam. Kebalikan dari wanita, pria justru lebih bergairah dan ingin bercinta di pagi hari. Makanya pria menginginkan morning sex dengan pasangannya. Nah, ternyata, ada fakta menarik dibaliknya, loh. Apa sajakah itu?

Tingkat Testosterone yang Tinggi

Tahukah kamu, tingkat testosterone yang dimiliki pria akan meninggi saat pagi hari. Nggak hanya itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur nyenyak dan panjang dapat berpengaruh terhadap produksi hormon itu. Jadi, testosterone akan bertambah tinggi apabila seorang pria dapat tidur nyenyak di malam hari, sedangkan pada wanita mengalami efek sebaliknya.

Pengaruh stres

Ketika seorang pria beristirahat dengan nyenyak, hormon kortisol menurun dan menyebabkan gairah seksual meningkat. Apa itu hormon kortisol? Hormon ini adalah pemicu stress dan berpengaruh terhadap hormone seksual pria. Apabila seorang pria mengalami stress akan membuat hormon seksual menurun. Itulah sebabnya ketika pria tidur dengan lelap, ia akan menjadi bergairah setelah bangun paginya.

Keinginan untuk Bercumbu

Pria nggak pernah berhenti untuk memproduksi hormon testosterone. Saat tidur, hormon tersebut akan terakumulasi dan memuncak saat bangun tidur. Hormon yang menumpuk tersebut cenderung membuatnya lebih genit. Fakta lainnya, pria menjadi lebih genit di siang hari daripada malam hari, loh ladies!

Kamu dalam Kendalinya

Ketika wanita mengalami peningkatan gairah seksual di malam hari, pria justru sebaliknya. Hormon testosteron menurun di saat itu. Makanya nggak heran kalau dia sering ‘kalah’ saat bercinta di malam hari. Nah, dia pun akan membalaskan kekalahannya di pagi hari kala wanita sudah out of control. Dengan mudah ia akan memegang kendali atas dirimu.

Hmm, nggak heran ya mengapa pasangan suka meminta morning sex.