Negative Thinking Berpotensi Membunuh Diri Sendiri

Positif thinking sangat dibutuhkan dalam hubungan, dan juga kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, usahakan untuk menghindari pemikiran negatif karena dapat merugikan diri sendiri dan orang banyak.

Mungkin kamu sangat susah menjauhkan diri dari pikiran negatif, terutama dalam hubungan asmaramu. Pasangan jauh darimu, langsung ber-negative thinking. Pasangan ngobrol dengan lawan jenis lain, langsung ber-negative thinking. Pokoknya, sedikit-sedikit ber-negative thinking pada pasangan.

Sikapmu ini menandakan kalau kamu pribadi yang insecure, dan nggak baik untuk dirimu sendiri dan kehidupan percintaanmu. Kamu sering menyalahkan pasangan, marah dengan alasan yang nggak jelas, menilai pasangan dengan sinis, dan merasa nggak tenang. Pasangan tentu merasa jengah dan bosan bila selalu dituduh-tuduh yang buruk. Kamu pun bisa menghancurkan kehidupan asmaramu sendiri, dan juga menghancurkan kehidupan pribadimu. Negative thinking dapat membunuh dirimu sendiri. Ah, apakah seseram itu?

Jangan sepelakan pikiran dan perasaan negatif. Apabila ada yang mengatakan kalau negative thinking dapat merusak tubuh, itu benar adanya. Dikutip dari health.com, memiliki pikiran buruk ternyata memiliki efek buruk terhadap kesehatan fisik. Contohnya saja sikap sinis. Sebuah penelitian menemukan bahwa sikap sinis dapat meningkatkan risiko demensia. Mereka yang suka menilai sesuatu denga sikap sinis lebih berpotensi terkena demensia dibanding orang-orang yang merespon dengan positif.

Negative thinking juga bisa menyakiti jantungmu. Terungkap apabila wanita lebih sering pesimis dan memandang sesuatu secara buruk, lebih berpotensi terkena serangan jantung.

Nggak hanya itu, seseorang yang susah memaafkan, nggak ramah, dan menunjukkan sikap permusuhan lebih memungkinkan terkena stroke, stres kronis, dan gejala depresi lainnya. Apabila depresi sudah berkembang dalam dirinya, ia bisa saja memilih bunuh diri karena terpengaruh hasutan pikiran buruknya sendiri.

Jadi, pikiran dan emosi memiliki efek yang luas terhadap metabolisme, pelepasan hormon, dan fungsi kekebalan tubuh. Itulah alasan mengapa kamu nggak boleh memiliki pemikiran dan perasaan negatif. Karena akan merugikan orang lain, dan lebih parahnya merugikan diri sendiri.

Jadi, berusahalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang mau ber-positif thinking pada sesuatu. Karena saat kamu sudah bisa mengendalikan pikiran dan perasaan, kamu bsa menjalani hidup dengan tenang dan sehat. Kehidupan pribadimu dapat berjalan dengan baik,begitu pula denga kehidupan di bidang lainnya.