Semakin Pintar Pria, Semakin Baik Kualitas Spermanya

Pria tampan memang menarik, namun apabila nggak diimbangi dengan kemampuan otak yang baik tentu kemenarikan dirinya akan berkurang di mata wanita. Sedangkan pria yang cerdas akan terlihat menarik dan sexy di mata wanita. Ternyata, kepintaran pria nggak hanya berpengaruh pada penilaian wanita terhadap dirinya, tetapi juga memberi pengaruh pada kualitas sperma yang ia miliki, loh.

Sebuah penelitian telah membuktikan hal ini. Professor Geoffrey dari University of New Mexico, ketua dari penelitian ini menunjukkan ada alasan tertentu mengapa wanita lebih menyukai pria dengan selera humor yang tinggi dan pintar. Tanpa disadari, insting naluriah mereka mencari pria dengan gen yang sehat, yang dicirikan lewat kecerdasan otak mereka.

Studi ini melibatkan 400 veteran perang Vietnam. Partisipan tersebut diminta melakukan sejumlah tes psikologi dan menyerahkan sampel sperma mereka. Setelah dianalisis, partisipan pria dengan tingkat intelijensi yang tinggi (berdasarkan hasil tes), memiliki sperma dengan kualitas dan kuantitas yang sehat. Sedangkan pria yang memiliki intelijensi rendah memiliki sperma yang kurang sehat dan berjumlah lebih sedikit.

Berdasarkan hasil penelitian yang dibawakan dalam konferensi Association for the Study of Animal Behaviour di Oxford University, Professor Geoffrey dan timnya menyimpulkan bahwa kualitas sperma memiliki kaitan yang erat dengan kualitas otak seorang pria. Diyakini faktor-faktor seperti kepintaran, kemampuan berbahasa, selera humor dan ego yang tinggi cukup berperan dalam menentuka daya tari pria pada wanita.

Namun, nggak hanya kecerdasan otak, ditemukan lagi faktor lainnya yang menentukan kualitas sperma pria. Sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal Evolutionary Biology menyebutkan bahwa kualitas sperma pria dapat diketahui dari wajahnya.

Riset ini melibatkan 50 pria dengan ras Kaukasian yang merupakan mahasiswa Valencia University, Spanyol. Peneliti menganalisa air mani mereka. Lalu, foto para pria tersebut juga dinilai dari segi kemenarikannya oleh partisipan lain, baik pria maupun wanita.Sisi macho dari 50 wajah tersebut juga dinilai dari ukuran mata, lesung pipi, bibir, serta bagian wajah lainnya.

Peneliti ingin mencari tahu, apakah wajah pria berhubungan dengan kualitas air mani mereka. Hasilnya, mereka menemukan kalau daya pikat wajah seorang pria berhubungan dengan kualitas spermanya. Mengejutkannya, penelitian tersebut menyebutkan kalau pria yang nampak lebih maskulin memiliki sperma yang kurang berkualitas daripada pria yang nggak terlalu maskulin.

Para peneliti menduga, pria yang lebih maskulin memiliki tingkat testosterone yang lebih tinggi. Sedangkan dari penelitian sebelumnya diketahui kalau level testosterone yang tinggi dapat mengganggu produksi sperma pria.

Namun, penelitian ini hanya diuji coba pada 50 pria sehingga belum bisa menjadi acuan dengan benar. Namun, informasi yang didapat cukup menjadi pengetahuan dalam memilih pasangan hidup ke depannya.