Di masa kini, chatting atau sekadar sms terasa lebih berwarna dengan adanya emoji. Pasti kita nggak akan pernah kelupaan untuk menyisipkan satu-dua atau banyak emoji dalam pesan. Karena dengan emoji, percakapan akan terasa lebih hidup dan lebih terasa secara emosional.
Namun, kita patut terheran-heran, ada fakta yang mengatakan kalau pemakaian emoji membuat orang lebih banyak bercinta. Hal terjadi terjadi dikarenakan emoji membuat pesan terasa ‘nakal’ dan genit. Fakta tersebut diungkap lewat sebuah penelitian. Nah, ternyata masih ada penelitian lain lagi yang menunjukkan hubungan antara emoji dan seks, loh. Seberapa sering seseorang melakukan hubungan seksual dapat diketahui dari seringnya mereka menggunakan emoji saat berkomunikasi. Bagaimana bisa?
Situs Match.com melakukan survei untuk membuktikan hal tersebut. Mereka menguji pria dan wanita dengan usia sekitar 20-an, 30-an, dan 40-an. Hasilnya mengejutkan. Orang yang sering menggunakan emoji ternyata memiliki kehidupan bercinta yang aktif, dibandingkan dengan orang yang jarang menggunakan emoji dalam pesan mereka. Dari hasil penelitian tersebut juga menunjukkan, kebanyakan orang yang jarang menggunakan emoji adalah wanita dan pria single dan orang yang usianya menjelang 40; masih 40; setelah 40 tahun.
Sulit untuk membaca intonasi kalimat dalam sebuah pesan, namun emoji dapat mewakili perasaan si pengirim kepada penerima saat berinteraksi lewat gadget. Selain itu, kebanyakan orang menggunakan emoji hanya kepada orang-orang terdekat atau memang sudah mengenal satu sama lain dalam waktu lama.
Nggak hanya aktivitas seksual saja, karakter seseorang juga dapat dinilai melalui emoji yang sering mereka gunakan. Apakah ada penelitiannya? Kita tunggu saja.
Bagaimana dengan kalian? apakah kalian aktif menggunakan emoji saat chatting bersama teman atau gebetan? Kemungkinan besar kalian memiliki kehidupan seks yang aktif seperti yang telah diungkapkan penelitian di atas.