Pasangan mana yang nggak ingin memiliki kehidupan seks yang bahagia? Apabila kehidupan seks-nya bermasalah, tentu akan memberi pengaruh juga dalam hubungan satu sama lain, bukan? Apalagi bagi yang sudah menikah, kehidupan seks yang mengecewakan dapat memberi dampak buruk bagi kehidupan rumah tangga mereka.
Jadi, apakah kamu dan pasangan memiliki kehidupan seks yang bahagia? Bagaimana cara menilainya? Lihatlah tanda-tanda di bawah ini.
Percaya Diri dengan Bentuk Tubuh Masing-Masing
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Texas, Amerika Serikat, membuktikan hal tersebut. Dengan melibatkan para wanita berusia 18-49 tahun, para ahli menemukan bahwa mereka yang memiliki nilai tertinggi dalam skala image tubuh mengaku puas dengan kehidupan seks mereka. Alasannya, terlalu memikirkan bentuk tubuh akan menghalangimu dari sensasi dan gairah saat bercinta. Hal ini pun berdampak pada lubrikasi dan orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan.
Nggak Malu dalam Mengungkapkan Keinginan Masing-Masing
Komunikasi yang baik juga dibutuhkan dalam kehidupan seks. Kamu perlu mengatakan dengan jelas pada satu sama lain mengenai apa yang kamu suka dan nggak kamu suka saat bercinta,s erta apa yang kamu inginkan dari pasangan.
Terapis seks bersertifikat, Aline Zoldbrod, Ph.,D. Berkata, “Seks yang baik adalah tentang bagaimana menemukan resep yang sempurna.” Menurutnya, pasangan harus terbuka untuk belajar dan merespon apa yang kamu inginkan, meskipun ia nggak bisa membaca pikiranmu. Kalau dirasa sulit, jangan ragu untuk membicarakannya bersama atau mengirim pesan tentang fantasi seks yang kamu punya.
Menikmati Keintiman
Banyak-nggaknya kalian bercinta bukanlah menjadi acuan kehidupan seks yang bahagia. Hal yang lebih penting adalah, apakah kamu dan pasangan sama-sama menikmatinya?
“Apakah kamu merasa lebih dekat dengan pasangan setelah bercinta? Apakah suasana hati berubah menjadi lebih baik? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu begitu bermakna,” ujar Zoldbrod.
Hubungan Asmara yang Juga Bahagia
Apakah hubungan asmaramu dan pasangan juga bahagia? Ternyata ada hubungan antara kepuasan seksual dan kebahagian dalam hubungan asmara. Sebuah studi yang dimuat pada jurnal Social Science Research menyebutkan, kepuasan dalam hubungan akan memicu ketertarikan yang berpengaruh pada seks lebih baik. Jadi, apa kamu merasa bahagia dalam hubungan asmaramu?
Adanya Jadwal Bercinta
Apakah seks yang kamu dan pasangan lakukan terjadi spontan atau terencana? Biasanya, kebanyakan pasangan menganggap bahwa bercinta adalah aktivitas yang spontan. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. “Kecuali jika kamu santai atau anak-anak sudah dewasa dan tinggal terpisah, membuat jadwal bercinta menurut saya adalah ide yang cemerlang,” tutur Zoldbrod. Jadi, apakah kamu akan membuat jadwal untuk bercinta dengan pasangan?
Kalau kamu memiliki tanda-tanda di atas, selamat, kehidupan seksmu dengan pasangan terasa bahagia.