Sebelumnya disebutkan dalam sebuah artikel kalau film porno dapat berdampak buruk pada seseorang, juga mengganggu kehidupan seks dengan pasangan. Bahaya terlalu sering menonton film porno dapat dilihat pada artikel ini.
Para peneliti dari UCLA dan Concordia University, Amerika Serikat melakukan riset untuk mengetahui, apakah film porno berbahaya bagi kehidupan seks pria. mereka melibatkan 280 pria sebagai responden, dengan 127 di antaranya telah menjalin hubungan jangka panjang.
Para responden diberi pertanyaan mengenai frekuensi menonton film porno dan gairah seksual. Lalu, mereka pun diminta untuk menonto film porno selama 25 jam dalam seminggu. Para responden pun harus menyelesaikan kuisioner tentang monitor disfungsi ereksi, serta mereka diminta untuk menonton film-film beradegan erotis dan porno di dalam laboratorium.
Dari banyaknya kegiatan yang dilakukan para responden, bagaimana hasilnya?
Cukup menarik. Para peneliti mengambil kesimpulan bahwa pria yang menonton film porno memiliki hasrat seksual dan kenikmatan yang lebih besar saat bercinta dengan pasangan di kehidupan nyata. “Mereka memiliki pengalaman erotis lebih kuat dibanding pria yang nggak sering menonton film porno,” ujar Nicole Prause, peneliti dan ilmuwan di Departemen Psikiatri UCLA Semel Institute for Neuroscience and Human Behaviour.
Akan tetapi, apakah menonton film porno dapat membuat kehidupan seks seseorang menjadi lebih baik? Para peneliti belum bisa memberi pernyataan yang jelas mengenai hal tersebut. namun, mereka menyimpulkan bahwa pria yang menonton film porno memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi daripada mereka yang jarang menonton film beradegan erotis.
Hasil penelitian ini cukup mengejutkan bukan? Lalu, apakah sebaiknya nggak menonton, atau menonton film porno? Hal yang cukup membingungkan.
Menonton film porno rupanya dapat membuat pria memiliki gairah yang tinggi dalam bercinta. Namun, ada baiknya frekuensi menonton film ini jangan terlalu banyak, alias kecanduan. Sebab, kecanduan film porno dapat membahayakan kesehatan, salah satunya menyebabkan impoten. Jadi, atur waktu kalian dalam menonton film erotis itu, ya.