Mayoritas media massa, keluarga, dan pergaulan di sekeliling Anda seringkali mengajarkan bahwa rasa sayang dan cinta adalah pengorbanan. Anda harus banyak berkorban untuk seseorang agar semakin dicintai dan oleh orang tersebut. Padahal resep utama agar disayang orang lain adalah Anda harus tahu cara menyayangi diri Anda terlebih dahulu.
Jika Anda menyayangi diri Anda, maka Anda tidak akan membiarkan diri Anda tampil lusuh seadanya dan membuat orang lain takut, Anda akan menyantap makanan sehat agar diri Anda tidak gampang sakit, Anda rajin berolahraga agar fisik tetap prima sehingga tidak menganggu kegiatan sehari-hari, Anda akan menjauhi pergaulan yang toxic karena Anda ingin mental Anda tetap sehat. Intinya Anda memberikan yang terbaik bagi diri Anda sendiri!
Apabila Anda menyayangi diri dan memberikan hal-hal yang baik bagi diri Anda sendiri, maka Anda akan berada dalam kondisi terbaik. Ini yang membuat orang tertarik untuk menyukai dan akhirnya menyayangi diri Anda. Logika yang sederhana.
Masalahnya adalah konsep menyayangi diri ini seringkali dijauhi karena disangkutpautkan dengan narsisme yang berlebihan. Menyayangi diri diartikan sebagai pribadi yang sering memanjakan diri semaksimal dan sesering mungkin, juga menganggap diri sendiri sebagai pribadi yang lebih unggul ketimbang orang lain. Ini sebuah persepsi yang keliru karena Anda tidak perlu melakukan hal berlebihan seperti itu untuk menyayangi diri Anda.
Ada beberapa cara menyayangi diri tanpa harus menjadi pribadi dengan narsisme yang berlebihan. Salah satu caranya adalah dengan menjauhi pergaulan yang tidak membuat Anda berkembang, cenderung menjatuhkan, menjelek-jelekkan, dan omongannya menyakitkan.
Dengan kata lain, Anda harus menjauh dari pergaulan yang toxic!
Memang ada banyak orang yang sadar tidak sadar menyakiti orang lain lewat ucapannya. Hal ini biasanya karena mereka dibesarkan di lingkungan yang dipenuhi ucapan menyakitkan sehingga mereka terbiasa melakukan hal yang sama ke orang lain.
Orang-orang seperti itu tidak akan berubah dan akan tetap menjelek-jelekkan Anda meskipun Anda sudah mati-matian menyanggah atau membela diri. Itu sudah menjadi cara mereka berkomunikasi dan kebiasaan sehari-hari. Menyanggah hanya membuang-buang waktu dan tenaga Anda yang berharga.
Baca juga:
Mengapa Orang Malas Ngobrol Dengan Anda?
Jika Anda bertahan di pergaulan yang seperti itu, Anda hanya akan menyakiti mental Anda. Beban hidup Anda sudah berat, ditambah lagi harus menerima ucapan-ucapan yang tidak menyenangkan dari orang lain, mental Anda jadi seperti tertimpa beban berkilo-kilo.
Bayangkan bagaimana kehidupan Anda jika masih dikelilingi orang-orang seperti itu?
Anda jadi tidak semangat menjalani hidup, pikiran jadi tegang karena harus memikirkan sanggahan dari orang tersebut, dan Anda jadi pribadi yang tertutup karena tidak berani terbuka membicarakan perkembangan Anda.
Bila Anda menyayangi diri Anda, Anda tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan orang-orang seperti itu. Anda akan langsung meninggalkan mereka saat ini juga karena semakin lama Anda bertahan, semakin banyak waktu dan tenaga yang terbuang. Waktu dan tenaga yang ada jauh lebih baik digunakan untuk bergaul dengan orang-orang yang lebih menerima Anda. Hidup Anda jadi lebih tenang, menjalani hari-hari dengan semangat, dan bahagia.
Itu baru salah satu cara menyayangi diri yang bikin Anda disayangi orang. Masih ada tiga cara lainnya yang bisa Anda pelajari lewat video di atas. Tentu menonton saja tidak akan mengubah hidup Anda; Anda harus mempraktikannya sesegera mungkin untuk mendapatkan perubahan yang Anda inginkan.
Video di atas adalah potongan dari video pelajaran romansa yang lebih panjang di KC STAR. Anda bisa menonton versi lengkapnya dengan mendaftarkan diri Anda di KC STAR sekarang:
Siapkah Anda menyayangi diri Anda? Jika siap, beranikah Anda melakukan perubahan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik?
Referensi:
[1] 4 Cara Menyayangi Diri Sendiri