Ladies, kenapa kita selalu jadi korban PHP alias Pemberi Harapan Palsu? Kenapa kita sering merasa kalau cowok itu menaruh hati sama kita, tetapi kenyataannya nggak sedikitpun dia memiliki rasa sama kita.
Jawabannya karena wanita gampang sekali terbawa perasaan dan gampang Ge-eR.
Coba direnungkan baik-baik.
Ketika ada seorang cowok yang baik sedikit saja sama cewek, kemudian langsung menangkap itu sebagai sinyal “jatuh cinta”.
Ketika ada seorang cowok yang senyum sama kita, langsung dianggap sebagai rasa suka darinya.
Ketika ada cowok yang mendekati, langsung dianggap bahwa dia sedang pdkt sama kamu.
Dan masih banyak sikap cowok lain yang dibawa masuk ke hati, dianggap sebagai bentuk cinta serta rasa ingin memiliki.
Wanita terlalu banyak menafsirkan kebaikan cowok sebagai bentuk cinta, padahal bisa saja cowok memang memiliki sifat baik pada semua orang. Benar bukan? Dia berlaku baik padamu karena menghormatimu. Dia memberikan senyum padamu sebagai bentuk rasa senang dan suka padamu, nggak lebih. Dan dia dekat denganmu bisa saja karena dia merasa nyaman berteman denganmu.
Perlu juga diketahui, rasa senang atau rasa suka itu belum tentu dia menyayangimu. Kalaupun dia sayang, belum tentu dia ingin memilikimu. Bisa saja sayang sebagai teman, ya kan?
Ladies, sebenarnya yang menciptakan bentuk PHP adalah wanita sendiri. Wanita yang membuat PHP ada dalam istilah percintaan, dan wanita pula yang jatuh menjadi korban PHP. Duh….
Bagaimana caranya agar kita nggak jadi korban PHP lagi? Simpel, melakukan kebalikan dari yang disebutkan, jangan Ge-eR dan jangan bawa perasaan.
Ketika ada seorang cowok yang baik padamu, jangan selalu berpikir bahwa itu bentuk rasa cinta padamu. Ketika ada cowok yang menjadi dekat denganmu, jangan langsung mengira dia sedang pdkt.
Perhatikan baik-baik sikap cowok itu. Apakah dia memang baik pada semua orang atau hanya kamu saja? Pelajari latar belakangnya, apakah dia seorang playboy?
Lalu bagaimana kita membedakan pria yang suka kita dan nggak naruh hati sama kita? Sederhana, tentu nggak sama antara baik “biasa” dan baik ketika PDKT. Karena ketika menyukai seseorang, kita menjadikan orang itu spesial. Maka kita memperlakukan dia dengan “beda”.
Be smart ladies!