Malam minggu telah tiba, saatnya para pasangan menghabiskan waktunya dengan kencan mesra di luar. Lalu, bagaimana dengan para jomblo? Mereka mengaku hanya sendirian saja di rumah, merana, berharap malam minggu disirami hujan agar para pasangan tidak bisa pergi ke luar rumah seperti mereka.
Lonely people do lonely things. Orang kesepian melakukan apa saja yang menandakan mereka sedang kesepian. Dari mendoakan hujan turun pada malam minggu, berpelukan dengan guling karena tidak punya pasangan yang bisa dipeluk, menertawakan dirinya sendiri atas status jomblonya. Apakah itu sesuatu yang patut dibanggakan? Tidak, justru kamu malah memalukan diri sendiri. Kemana harga dirimu? Sebagai manusia, apakah kamu pantas menginjak-injak diri sendiri seperti itu?
Dengan memamerkan keminderanmu, orang malah akan kasihan padamu. Kasihan karena ternyata hanya sampai di situ saja kemampuanmu di dunia percintaan. Kamu tidak mau berusaha bangkit dan meningkatkan kualitas diri. Kamu masih saja bermimpi mendapatkan pasangan secantik atau setampan malaikat yang setia dan perhatian kepadamu seorang, tanpa mau bersusahpayah belajar.
Tidak ada yang mencap dirimu sebagai jones selain dirimu sendiri. Mengutip kata-kata dari penyanyi Tove Lo, “Don’t feel lonely. Loneliness kills all the thrill from standing alone,” jangan biarkan rasa kesepian menghapus asyiknya menjadi single atau sendirian. Bayangkan, menjadi single adalah merdeka. Kamu bebas melakukan apapun yang kamu mau untuk mengeksplor diri. Kamu bebas menghabiskan uangmu untuk memanjakan diri sendiri. Manfaatkan waktu singlemu dengan melanglang buana, berkenalan dengan banyak orang, meningkatkan kualitas diri.
Jadi, para Jones, ketika kamu merasa terpuruk dan terkurung oleh kesepian karena menjomblo, sebenarnya kamulah yang menghukum dirimu sendiri. Setelah kamu menyadari dirimu berharga, kamu juga akan sadar bahwa menjadi single memang sama sekali tidak buruk.