Status Facebook Siapa yang Paling ‘Lebay’, Pria atau Wanita?

Sekarang ini, facebook masih menjadi situs media sosial yang banyak dikunjungi orang-orang di seluruh dunia, salah satunya pengguna dari Indonesia. Banyak status, foto, atau hal lain yang memenuhi laman facebook setiap harinya. Oleh banyak wanita, Facebook digunakan oleh banyak wanita sebagai tempat untuk mengobrol dengan teman atau berbisnis online.

Banyak pula yang sudah membuat penelitian mengenai facebook dan kaitannya dengan perilaku sosial di dunia nyata. Salah satunya yang dilakukan oleh kedua universitas ternama di dunia. mereka tertarik dengan status facebook yang dibuat oleh pengguna dan mencoba menggali makna dibaliknya.

University of Cambridge dan University of Pennsylvania ingin meneliti status facebook baik yang dibuat oleh wanita dan pria. Dari penelitian ini, ditemukan adanya perbedaan sifat antara wanita dan pria dalam akun sosial media mereka.

Para peneliti mencoba menganalisis sekitar 700 juta kata. Angka yang cukup besar, namun mengingat banyaknya status yang dibuat setiap detiknya, berarti bisa ada miliran kata yang keluar. Dari analisis tersebut, para peneliti menemukan fakta bahwa kebanyakan pengguna pria memang sangat suka mengeluarkan kata-kata kotor di Facebook, meskipun sebenarnya mereka nggak dalam keadaan harus mengumpat. Contohnya, untuk menunjukkan sesuatu yang hebat, pria sering mengumpat untuk menunjukkan rasa kagumnya.

Di sisi lain, pengguna wanita lebih suka berbicara tentang shopping atau kegiatan berbelanja. Pembicaraan pengguna wanita lebih pada topik shopping, baju, dan rambut. Sedangkan pria lebih membicarakan mengenai games, olahraga, perang, dan wanita.

Sedangkan dalam percintaan, di Facebook, pengguna pria nampak lebih posesif dibanding pengguna wanita. pria sering menggunakan kata “pacarku” dan atau “istriku”, sementara wanita hanya menggunakan kata “suami” atau “pacar”. Nggak ada penambahan kata –ku yang menunjukkan kepemilikan. Namun, ketika wanita terlihat posesif, mereka bisa melakukannya secara berlebihan. Daripada menggunakan kata “suamiku” atau “pacarku”, mereka akan memanggil pasangan dengan sebutan “pacarku yang hebat”, “suamiku yang tampan”, dan sebagainya.

Coba lihat lagi status facebook atau percakapan dengan pasangan kalian, apakah sesuai dengan hasil penelitian di atas? Apa kalian nampak posesif terhadap pasangan? Atau malah posesif berlebihan?