Jadi jomblo sih, nggak salah, yang penting bahagia. Namun, kita pasti mengharapkan punya pasangan di kemudian hari kan? Seseorang yang dapat menemani kita menjalani kehidupan ini. kalau begitu, mulailah mencari. Karena setelah membaca artikel ini, mungkin kalian akan merasa harus segera punya pasangan.
Waduh! Kedengarannya nggak masuk akal, ya. Namun inilah hasil penelitian tersebut. Kesendirian yang dijalani seseorang dapat mempenngaruhi kesehatannya. Para peneliti melakukan riset kepada 1090 pasien penderita stroke di Swedia Barat. Mengejutkannya, sebagian dari pasien atau sekitar 36% pasien menderita stroke karena hidup seorang diri tanpa ada pasangan.
Menurut Petra Redfors, salah satu peneliti, hasil penelitian ini dihubungkan dengan penyebab mereka yang hidup sendiri lebih sulit menghindari aktivitas fisik, mengonsumsi alkohol, memiliki pendidikan rendah, dan penyebab lainnya.
Nggak hanya itu, hasil studi tersebut menunjukkan bahwa mereka yang hidup menjomblo cenderung susah untuk menerapkan pola hidup sehat karena nggak memiliki seseorang untuk berbagi san mengingatkan satu sama lain. Setelah jatuh sakit pun, mereka yang menjomblo sulit untuk minum obat dan pergi ke rumah sakit.
Peneliti mengungkapkan sebagian besar pasien stroke memiliki gangguan memori, fungsi kognitif, dan fokis selama 7 tahun. Untuk itu, para peneliti menyarankna beberapa cara agar dapat terhindar dari stroke. Pertama, jalani gaya hidup sehat yang dapat mencegah diabetes, hipertensi, dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan stroke. Juga, carilah pasangan yang tepat agar bisa saling memberi perhatian dan saling mengingatkan kesehatan.
Ternyata, nggak memiliki pasangan sangat berpengaruh bagi kesehatan ya, khususnya di Swedia Barat, tempat dilakukannya penelitian tersebut. Bagaimana dengan kalian, para pria yang jomblo? Apakah kalian merasa malas menjaga kesehatan karena nggak ada pacar yang perhatian? Kalau begitu, berusahalah untuk mendapat pasangan, atau rajinlah menjalani pola hidup sehat.