Mencari The One memang sulit sekali rasanya, bahkan saat kamu sudah memiliki pasangan. Pertengkaran yang terjadi dan ketidakcocokan di antara kalian, terkadang membuat kamu merasa bahwa dia bukan pasangan yang baik untuk kamu. Sebenarnya, bagaimana sih cara mengetahui bahwa dia adalah pasangan terbaik untuk kamu (saat ini)?
- Dia sangat suportif. Mau apa pun yang kamu lakukan, pilihan jalan hidup kamu selalu dia dukung. Pasangan enggak akan meremehkan atau mengejak semua usaha yang sudah kamu lakukan, apa pun itu. Pasangan yang suportif adalah dia yang akan membantu kamu untuk mencapai misi yang kamu miliki, bukan menghalanginya.
- Dia orang yang baik. Tidak, bukan perihal dia yang akan mengantarkanmu ke mana-mana atau dia yang suka memberikan kamu hadiah karena hal tersebut bukan sebuah pertanda jika dia baik ke semua orang. Coba perhatikan, apakah dia pasangan yang baik terhadap sesama? Simpelnya, apakah dia pernah membantu seseorang menyeberang, membukakan pintu kepada seseorang yang kerepotan membawa barang, memberikan kursinya untuk orang yang lebih membutuhkan di transportasi publik, atau dia pernah menolong hewan yang sedang terluka di pinggir jalan?
- Dia jujur. Dia bukan pasangan yang akan mengiyakan semua perkataan kamu di saat dia sebenarnya tak sependapat dengan kamu. Justru pasangan yang baik adalah dia yang tak segan-segan untuk mengatakan apa yang mereka rasakan demi kebaikan bersama. Justru, di saat pasangan mengatakan sesuatu hanya untuk menyenangkan kamu yang sebenarnya tak mereka sukai, hal tersebut justru dapat merusak hubungan kalian. Dan hal ini jelas berlaku saat kamu masih di tahap PDKT.
- Kamu tak ragu mengenalkan ke orang lain. Ada beberapa alasan seseorang enggan untuk mengenalkan pasangannya ke keluarga atau kerabat terdekat. Ada yang karena belum yakin, baru berjalan sebentar, hingga malu dengan pasangan sendiri. Salah satu pertanda jika dia adalah pasangan baik untuk kamu adalah kamu enggak pernah ragu mengenalkan dia ke orang lain. Di mana pun dan kapan pun, tanpa takut dengan selera fashionnya atau perilaku dia yang bisa ngebuat kamu malu.
- Chemistry. Hal ini tentang bagaimana kalian bisa saling membuat masing-masing tertawa karena selera humor masing-masing atau memiliki kepribadian yang saling melengkapi. Apa kalian sudah melakukannya?
- Faktor mantan. Kita semua pasti memiliki mantan pacar. Namun, bagaimana kita berhubungan dengan mereka jelas bisa mengukur seberapa dewasanya kita/pasangan saat ini. Apakah pasangan/gebetan kamu masih terus bertengkar dengan mantannya? Jika dia masih bertengkar dengan pasangannya, mungkin saja (bagi kamu yang masih PDKT) dia belum sepenuhnya single, sedangkan jika dia sudah pacaran sama kamu pertanda jika dia belum bisa move on karena masih memberikan waktunya hanya untuk masa lalu dia.
- Tak mengganggu social circle kamu. Mungkin, tanpa alasan yang jelas, pasangan kamu berpikir jika teman-teman kamu bukanlah orang yang baik. Apa pun kenyataannya, pasangan yang baik jelas enggak akan melarang kamu untuk berada di sekitar mereka. Pasangan yang baik jelas enggak akan membatasi kamu dengan lingkungan yang sudah lama kamu “tempati”.
- Dia memberikan ruang. Jika pasangan kamu tak pernah ngeganggu kamu yang sedang bermain video game, memperbaiki mobil, main futsal, mendaki gunung, sekadar kumpul dengan teman-teman, atau hal yang kamu sukai, maka pertahankan. Jelas saja pasangan yang baik enggak akan menangis, memancing pertengkaran di antara kalian, atau merajuk saat dia tahu kamu sedang membutuhkan waktu untuk sendiri.
- (Point ini berlaku pada saat kamu sedang kencan dengan seseorang): Dia bukan tipe kamu. Kamu memang memiliki beberapa prinsip dalam memilih pasangan. Namun, sebaiknya, terus perbarui di saat kamu mengalami kegagalan dalam hubungan. Jika kamu dekat dengan tipe wanita/pria yang sama dengan mantan kamu terdahulu, kamu hanya akan mengulang kesalahan dalam hubungan. Sebaiknya pilih perbedaan secara fisik, terlebih lagi urusan sifat yang berbeda dengan mantan kamu. Dan jika ternyata si dia lebih baik dari mantan kamu yang terdahulu, setidaknya dia memiliki pertanda sebagai calon pasangan yang baik nantinya.
- Dia mencintai dirinya. Apakah pasangan kamu sudah mencintai dirinya sendiri dibandingkan kamu? Sepertinya memang sulit mencari seseorang yang seperti itu (karena banyak yang rela manyakiti dirinya hanya karena pasangan). Namun, jika pasangan kamu sudah mencintai dirinya sendiri, dia jelas tahu bagaimana cara mencintai kamu dengan benar.
- Dia mudah memaafkan. Bukan hanya mudah memaafkan kamu sebagai pasangannya. Namun, dia juga mudah memaafkan kesalahan orang-orang di sekitarnya, salah satunya adalah teman dan mantannya. Pasalnya, sebuah dendam dapat menimbulkan kebencian yang justru dapat merusak hubungan. Jika dia menunjukkan bahwa dia masih menanggung dendam atau sulit memaafkan kesalahan orang lain, jelas dia bukan pria/wanita yang baik untuk kamu.
Nah, dari 11 point di atas, pasangan kamu memiliki nilai berapa?