Jadi, kamu lagi dekat sama seorang wanita. Pintar, mandiri, mudah bergaul, tapi manja menggemaskan. Kamu sudah beberapa kali kencan dan berpikir kalau si wanita tertarik sama kamu.
Sayangnya, itu nggak berlangsung lama. Setelahnya, si wanita perlahan mulai menjauh. Chat kamu jarang dibalas—lebih sering hanya bercentang biru atau cuma di-read. Ajakan kamu mulai ditolak dengan alasan sibuk kerja.
“Hei. Kamu apa kabar?”
Nggak sedikit orang menaruh harapan kembali saat merasa punya kesempatan, padahal gebetan nunjukin kalau mereka nggak tertarik sama kamu. Kelas Cinta juga sudah seringkali bilang buat nggak ngejar gebetan kamu. Tahu kenapa alasannya?
- Kamu cuma buang waktu. Guys, kamu harus ingat, saat ketemu orang yang tepat dan benar-benar menyukai kamu, si wanita juga akan kerja sama untuk membuat kamu tertarik sama dia juga. Ingatlah kalau yang namanya proses pacaran/komitmen, terjadi karena usaha keduanya. Kalau cuma kamu yang usaha, berhenti buat mengejar dia karena kamu cuma buang waktu.
- Kamu mulai melupakan orang di sekitar kamu. Karena fokus kamu cuma sama si gebetan, akhirnya kamu mulai lupain orang-orang di sekitarmu, contohnya keluarga dan teman-teman kamu. Seramnya lagi, kamu jadi melewatkan wanita lain yang mungkin saja lebih potensial suka sama kamu.
- Bahkan kamu lupa sama impian kamu. Emang bahaya banget ngarep dan ngejar gebetan. Kamu punya tujuan. Tapi karena kamu menganggap she’s the only one, semuanya jadi bias di mata kamu. Tujuan dan rencana hidup perlahan mulai kamu lupakan. Kerjaan? Berantakan.
- Kamu dapat seseorang yang nggak layak. Kalau ada seseorang yang pernah membuang kamu, kemudian menyukai kamu, bukan berarti dia layak untuk kamu. Karena seringkali, hal itu membuat kamu kembali ekstra untuk dia. Kamu akan melakukan apa pun untuk bikin dia senang dan bertahan di samping kamu. Sayangnya, dia nggak melakukan hal yang sama.
- Berisiko kamu bisa dimanfaatkan. Saya wanita dan menyadari kalau di lingkungan saya masih ada wanita yang memanfaatkan pria yang lagi tertarik sama dia. Kalau kamu terus ngarep dan berharap sama si wanita, bukan nggak mungkin kalau kamu nantinya dimanfaatkan. Jahat? Hidup memang keras, Guys, hihi.
- Jadi, berhenti ngarep. Hal yang dangkal kalau harapan kamu melambung tinggi hanya gara-gara gebetan menghubungi kamu. Daripada berharap lebih, lebih baik cari gebetan selanjutnya.