Salah satu media yang digunakan saat PDKT adalah pesan teks via SMS, BBM, Whatsapp, atau messenger lainnya. Murah, efisien, dan dapat menjadi “saksi bisu” suatu hari nanti menjadi alasan orang memanfaatkan fitur tersebut. Sayangnya, karena pesan teks dibaca sesuai tanda baca dan kondisi hati dari si pembaca, nggak jarang jadi menimbulkan persepsi yang berbeda. Bakal ada salah paham yang kadang memperburuk masa-masa PDKT kamu. Nah, Ladies, di bawah ini ada beberapa contoh pesan teks yang cukup menjengkelkan dari pria yang mungkin saja kamu alami dan bagaimana meresponsnya?
- Satu Arah. Seperti berbicara sendiri, pesan-pesan kamu hanya dibalas seperlunya, padahal kamu sudah mencoba mencari pembahasan untuk dibicarakan bersama dia. Sayangnya, reaksi dia cukup kaku dan membosankan. Bagaimana meresponsnya? Kecuali si dia-adalah-pria-yang-amat-sangat-hebat-dan-menarik, sepertinya merespons obrolan seperti itu kamu hanya butuh menghapus nomornya dari kontakmu, deh, Ladies. Capek kan ngomong sendiri?
- The Last Minutes. Hal yang paling menyebalkan saat masa-masa PDKT adalah saat dia membatalkan janji di menit terakhir kalian berjumpa. Seolah-olah kamu nggak memiliki kegiatan lain sehingga waktumu terbuang percuma. Bagaimana meresponsnya? Jika kamu ingin mencoba bertemu lagi dengannya di lain waktu, kamu bisa tanya kapan waktu yang tepat untuk kalian berdua ngobrol langsung atau tanya kapan waktu kosongnya. Namun, kalau dia memberi jawaban kurang jelas seperti “Nggak tau” atau “Kapan-kapan, deh” itu menjadi pertanda bahwa dia nggak tertarik sama kamu, Ladies.
- Satu Kata. short message service dijalankan secara literal. Dia hanya membalas kamu dengan satu kata, seperti Ya, Tidak, LOL, dan sebagainya. Dia sama sekali nggak pernah mencoba untuk memulai percapkapan, selalu kamu yang menghubunginya. Bagaimana meresponsnya? Mundur sedikit, Ladies!Jika dia nggak pernah hubungi kamu duluan cobalah untuk mengabaikannya. Nggak perlu ngotot mencari topik dengannya. Jika dia ingin ngobrol sama kamu, dia pasti akan menghubungi. Kalau tidak, jelas tidak ada pesan untukmu. Dengan begini kamu tahu bagaimana perasaannya.
- Sexting. Ough! Baru kenal beberapa hari dia dia sudah minta foto kamu tanpa busana? Bagaimana menanggapinya? Jika kamu sama sekali nggak ingin melakukan hal itu, ucapkan dengan cepat dan tegas. Jangan pernah memberikan jawaban tak pasti atau mencoba mempermainkannya karena kemungkinan besar dia nggak akan berhenti meminta. Kamu bisa mencoba membalas dengan godaan seperti, “Kalau mau, kamu harus kenal aku secara pribadi,” jika membutuhkan waktu untuk saling mengenal atau “Sorry. Nggak akan pernah.” Jika kamu memang tak mau melakukannya.
- Sikap Berubah. Di satu sisi dia seperti pria yang sangat menyenangkan sekali. Dia bisa membalas semua pesan kamu, menggoda kamu, memuji kamu. Namun, di sisi lain kadang dia bersikap dingin dan cuek. Seolah baru mengenal kamu. Jadi, apa yang harus kamu lakukan? Ada banyak kemungkinan kenapa dia memperlakukan kamu seperti itu. Salah satunya mungkin dia malu. Cobalah untuk menggodanya secara pribadi. Jika responsnya negatif tanya kapan kalian bisa bertemu untuk mencari tahu bagaimana sikap dia tepat di depan matamu.
- Teks Beruntun. Berbeda dengan kasus di atas. Gebetan kamu ini justru terus menghubungi kamu seolah nggak memiliki kegiatan lainnya. Dia terus mengirimkan pesan teks yang justru mulai mengganggu dan tak membiarkan kamu bernapas sebentar. Cara menanggapinya adalah dengan tidak bersikap seolah-olah kamu wajib membalas pesannya. No, Ladies! itu malah membuat kamu merasa nggak enak dengannya di saat kamu sedang sibuk. Tanyakan dengannya apa yang terjadi sampai dia harus menghubungi kamu terus menerus. Tunjukkan bahwa kamu memang cukup terganggu dengan situasi seperti itu.
- Tak Membalas. Semua pesan kamu nggak ada satu pun di balas. Semua topik obrolan hanya dia read. Jadi? LUPAKAN dia, Ladies!