Banyak kasus gagal PDKT yang membuat para jomblo trauma untuk melakukannya lagi karena mereka berpikir gebetannya hanya ingin memanfaatkan kebaikannya saja. Perhatian dan kebaikan sudah diberi, namun hatinya tidak juga bisa termiliki. Benarkah berusaha bermanfaat untuk gebetan adalah sebuah pengorbanan?
Dua Arahkah?
Jika kamu dan dia selalu berbalas kebaikan, itu tandanya dia tidak sedang memanfaatkanmu. Dia menghargai kebaikan apapun yang kamu lakukan dan merasa harus membalas kebaikanmu meskipun tidak sama persis dengan apa yang sudah kamu berikan kepadanya.
Kamu bisa menilai itu saat pendekatan dengan gebetan. Jika dia tidak menunjukkan keinginan untuk saling ‘berbalas’, kamu tidak perlu sedih saat dia menolakmu. Bersyukurlah semesta telah menyeleksi calon pasanganmu melalui penolakannya itu.
Banyak Tuntutan Tak Seimbang
Tuntutan memang dibutuhkan untuk membuat hubunganmu semakin berkualitas dan dinamis. Namun, jika tuntutannya malah membuatmu lelah, sebaiknya kamu mulai sadar. Tuntutan adalah keinginan yang mengharuskan untuk dipenuhi. Kamu harus ingat, tidak semua keinginan di dunia ini bisa terpenuhi oleh kemampuanmu.
Saat dia membuatmu melakukan tuntutan yang tidak membuatmu nyaman, itu sudah termasuk tindakan berlebihan yang menandakan kamu hanya dimanfaatkan. Membuatmu memaksakan diri melakukan sesuatu di luar kemampuanmu tanpa ada timbal balik pengertian darinya sama merugikannya dengan memanfaatkanmu. Kamu berusaha lebih sedang dia tidak.
Beruntunglah kamu jika gebetan seperti itu gagal jadi pasanganmu. Hidup sudah sulit, jangan dipersulit dengan mempersunting sumber kesulitan.
Sering Mengeluh
Mengeluh sesekali dengan seseorang yang dekat dengan kita boleh saja. Namun, jika keseringan mengeluh, ini perlu kamu perhatikan. Saat seseorang mengeluh di depanmu, kamu tentu memberinya simpati. Sehatkah hubungan jika selalu diawali oleh keluhan dari si dia tanpa pernah dia menanyakan keadaanmu?
Poin berikutnya adalah saat gebetanmu selalu membahas keluhannya, dia lupa bahwa kamu juga punya kehidupan yang juga tidak lepas dari keluhan. Kamu butuh pendamping yang layak didengar karena mau mendengar. Kabar baik jika dia meninggalkanmu saat masa pendekatan usai kamu dimanfaatkan olehnya.
Setelah mengetahuinya, kamu bisa bernafas lega dan merasa beruntung atas penolakannya terhadapmu kan? Anggap saja masalah hidup di masa depanmu berkurang satu! Kamu hanya perlu kesadaran utuh dari trauma penolakanmu saja untuk melepas masa jomblomu itu.
Masih merasa kesulitan melepas masa jomblo? Kamu bisa gali informasi lebih banyak lagi dengan membaca e-book “7 Langkah Mencari Cinta“.