Ladies, kamu pasti pernah mengalami jadi korban PHP. Kamu mulai berhubungan dengan seseorang, semuanya terasa lancar-lancar saja, tetapi tiba-tiba si dia tidak menghubungimu lagi. Kamu mencoba berkomunikasi, namun dia tetap tidak membalas. Tidak ada chat, telepon, pesan singkat, apapun.
Lakukan Rutinitas
Anggap saja patah hatimu sebagai motivasi untuk mengerjakan tugas kampus atau pekerjaan di kantor lebih maksimal. Selain itu, lakukan apa saja. Membersihkan rumah, berbelanja di supermarket, menonton televisi, atau memberisihkan kamar. Ketika kamu mendapati diri tenggelam di dalam aktivitas, kamu jadi lupa akan kekesalan menjadi korban PHP.
Berolahraga
Semua orang tahu berolahraga dapat meringankan perasaan sedih dan kesal. Pergilah ke gym atau sekadar lari-lari kecil di taman dekat rumah. Kamu berhak mendapatkan tubuh yang sehat. Siapa tahu setelah membakar kalori, kamu merasa lebih percaya diri dan semangat untuk mencari gebetan baru.
Berkumpul dengan Teman
Setelah jadi korban PHP membuatmu kesepian dan kurang merasa diperhatikan. Oleh karena itu, tepat waktunya untuk menghubungi teman dan mengajak mereka berkumpul. Kamu bisa mengeluarkan uneg-uneg kamu setelah di PHP-in kepada teman. Tetapi ingat, jangan sampai keterusan mengeluh, ya.
Membuka Wawasan
Temukan hobi baru. Mungkin kamu bisa meningkatkan keahlian memasak, atau membaca buku, dan mencari film-film baru untuk ditonton. Tidak ada salahnya kamu bergabung ke komunitas tertentu yang sesuai minat dan bisa membantu mendapatkan ilmu yang positif. Kamu juga bisa mencari informasi tentang badan amal untuk menyumbang atau menjadi relawan. Lakukan segala kegiatan positif untuk membuka wawasan dan memperluas pergaulan.
Ladies, menjadi korban PHP memang menyebalkan dan kadang kamu sulit untuk move on. Namun, bukan berarti kamu boleh membiarkan diri sendiri terus galau dan bingung. Selalu lakukan langkah-langkah positif agar keadaanmu membaik, ya!