Ini yang Terjadi Bila Kamu Pilih-Pilih Wanita Saat Berkenalan

Hai sobat,

Hari ini saya sedang ingin berbaik hati, toh sudah lama juga saya tidak menulis artikel untuk Kelas Cinta. Karena itu hari ini saya akan memberikan sebuah rahasia tentang berkenalan dengan wanita, spesial buat Anda yang menjadi pembaca setia Kelas Cinta.

Untuk membuka rahasianya, Anda harus mengosongkan pikiran terlebih dahulu karena saya ingin Anda membayangkan sebuah situasi seperti berikut:

Anda berada di sebuah cafe menikmati syahdunya malam minggu yang tenang. Saat itu Anda hanya ingin sendirian setelah seminggu penuh Anda berkutat dengan tugas kuliah dan pekerjaan yang memusingkan kepala.

Semuanya terasa begitu penat, sehingga Anda mencoba rileks dengan menikmati live music sebuah band indie. Anda duduk bersandar di sofa sambil menikmati caffe latte dan tiramisu cake yang tersaji di meja.

Tak lama berselang, keasyikan Anda menikmati suasana yang tenang itu diusik oleh kedatangan dua wanita. Mereka bukanlah wanita cantik, tapi penampilan mereka cukup modis.

Dua wanita itu duduk di sofa yang tidak jauh dari tempat Anda duduk. Saat Anda sedang memperhatikan mereka, ternyata mereka juga menoleh ke arah Anda.

Mata kalian bertemu.

Tapi Anda tetap tenang dan santai bertukar pandangan. Anda tahu dua wanita itu akan terus mencuri-curi pandang. Anda tahu Anda adalah pria tampan dan berpenampilan keren seperti Adam Levine.

Anda begitu yakin tanpa harus mengajak ngobrol pun, mereka akan berinisiatif berkenalan dengan Anda. Jadi Anda terus menunggu aksi dari mereka, dan sesekali mereka memang mencuri pandang dan tersenyum menggoda kepada Anda.

Dan Anda terus memilih untuk menunggu mereka maju duluan…

Hingga akhirnya perhatian Anda terbuyarkan oleh sesosok pria yang datang ke cafe tersebut. Dia gendut, pendek, berkulit gelap, dan penampilannya tidak rapi.

Tanpa perlu memperhatikan lebih detail, penampilan pria tersebut kalah jauh dari Anda yang begitu rapi dan jelas-jelas membuat dua wanita itu begitu terpesona memandangi Anda.

Tapi herannya, si pria jelek ini disambut dengan hangat oleh kedua wanita itu. Mereka saling bersalaman, dan si pria jelek ini duduk di antara mereka. Mereka pun mulai bercakap-cakap, sambil sesekali bercanda tawa, meninggalkan Anda yang menunduk lesu sendirian.

Anda bete. Tapi juga penasaran. Dan dalam hati Anda berkata: siapa sih si monyet itu?

Lima belas menit berlalu, Anda masih berada di situ, dengan hati yang iri setengah mati. Dan ketika Anda sedang terbawa perasaan itu, tiba-tiba si pria buruk rupa itu berdiri dan melangkah pergi.

Dua wanita itu pun datang menghampiri Anda. Mereka melempar senyum manis dan salah satu dari mereka berkata:

“Hai, sorry ganggu bentar. Dari tadi aku liatin kamu, dan aku sebenarnya pingin ngobrol sama kamu. Tapi aku harus ketemu dulu sama tamu manajerku. Aku duduk di samping kamu ya.”

Ini membuat Anda salah tingkah.

Anda segera menegakkan cara duduk, meluruskan bahu, dan memasang muka ceria dan senyuman manis untuk menghilangkan jejak-jejak kesuraman yang tadinya begitu lekat di wajah. Dan tanpa sadar tangan Anda bergerak untuk menata ulang rambut supaya menambah pesona daya tarik.

Anda ingin membuktikan bahwa Anda jauh lebih unggul daripada si pria buruk rupa itu. Bahwa si pria buruk rupa itu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Anda.

Oke. Sampai di sini ceritanya, sobat. Apakah Anda menangkap pesan dari cerita tersebut?

Belum? Oke tidak masalah. Mari saya jelaskan lebih jauh.

Apa yang saya ceritakan di atas adalah cara kenalan paling keren yang pernah saya pelajari dan lakukan sendiri. Anda bisa berkenalan dengan wanita-wanita cantik yang suka jual mahal dan sok jutek dengan cara persis seperti cerita di atas tadi.

Wanita cantik begitu gemas geregetan karena mereka sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk dandan dan perawatan di salon, tapi begitu mereka datang ke mall atau cafe, mereka melihat pria-pria keren justru berkumpul dan bercanda tawa dengan wanita-wanita yang tidak secantik dirinya.

Wanita cantik merasa dunia ini tidak adil. Mereka sudah berinvestasi banyak tapi pria-pria keren justru terlihat asyik bersama wanita yang tidak cantik. Mereka merasa apa yang dilakukan masih saja kurang untuk menarik perhatian pria keren. Padahal ini juga salah mereka sendiri kan? Ngapain jual mahal dan sok-sokan pasang tampang jutek padahal dalam hati mau?

Karena itu sobat, apabila Anda tidak pilih-pilih wanita saat berkenalan, sebenarnya peluang Anda untuk berkenalan dengan wanita cantik semakin besar. Apabila Anda tidak menyia-nyiakan wanita yang menurut Anda kurang cantik, atau tidak sesuai dengan selera dan tipe Anda, maka Anda justru bisa membuat wanita cantik merasa sebal dan gemas sendiri.

Karena ketika wanita-wanita cantik itu diladeni jual mahal dan kejutekannya, mereka justru semakin menjadi-jadi. Tapi ketika Anda menunjukkan bahwa Anda tidak terpengaruh, dan membuktikan bahwa Anda bisa ngobrol seru dan asyik dengan wanita mana saja, di situlah penyelasannya mulai datang. Sehingga ketika Anda akhirnya datang kepada dia dan mengajaknya berkenalan, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.

Jadi gimana sobat, masih mau pilih-pilih wanita saat berkenalan?