Kamu sudah berusaha menjadi yang terbaik sehingga banyak pria yang tertarik padamu. Setelah kamu berkenalan dan dekat dengan beberapa pria, kamu pun akhirnya ingin menetapkan satu orang yang sudah melekat di hati untuk menjadi pasanganmu.
Kenyamanan
Dari ketertarikan, muncullah kenyamanan. Kenyamanan tidak cuma dengan nyaman saat jalan berdua atau melakukan hal menyenangkan bersama. Kenyamanan di sini juga berarti nyaman secara emosional, mental, dan spiritual. Dari kenyamanan tersebut, timbul rasa aman yang dapat dirasakan dari pasangan.
Lancar Berkomunikasi
Kamu bisa membicarakan segala macam topik dengan si dia dan kamu tidak akan khawatir dia akan berpikiran negatif tentangmu. Semua topik dari yang umum sampai yang agak kontroversial seperti seks dan agama dapat dibicarakan dengan sehat dan positif. Meskipun ada perbedaan pendapat, kamu dan pasangan tidak akan merasa khawatir dan takut untuk membicarakannya.
Dia Tidak Mengubahmu
Kalian menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing dengan terbuka. Baik kamu atau si dia sama sekali tidak memaksa untuk mengubah satu sama lain menjadi seseorang yang sesuai dengan impian atau ekspektasi. Kelebihan si dia melengkapi kekuranganmu dan begitu juga sebaliknya. Dari kedua hal itu, kalian bertekad untuk tumbuh bersama menjadi orang yang lebih baik lagi.
Tanyakan Saja
Jika kamu masih ragu atau belum tahu tentang perasaan si dia terhadapmu, tanyakan saja. Tanyakan padanya apakah dia ingin berhubungan serius denganmu atau tidak. Tentukan dengan jelas tujuan dan apa yang kalian inginkan dalam hubungan. Jika dia tidak ingin serius, bersikaplah lapang dada dan mundur dengan damai.
Ladies, jangan buru-buru menganggap hanya dengan sebatas kenyamanan berarti kamu dan si dia bisa memulai hubungan. Pertimbangkan semua tanda di atas agar kamu tidak terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, ya!