Tiga Jurus Mencari Topik Chatting

Dibanding mengobrol dalam pertemuan langsung, banyak orang merasa lebih lugas dan mudah mengobrol di online messenger seperti LINE, Whatsapp, Yahoo Messenger, dsb.

Salah satu alasannya adalah karena tidak ada tekanan menjaga penampilan sambil berpikir apa yang harus dikatakan, dan bisa menyusun kalimat terbaik untuk menyampaikan pesan.

Tapi anehnya tetap saja banyak orang kebingungan mau chatting tentang apa. Makanya mereka jadi mengeluarkan pertanyaan ritual yang sangat membosankan, seperti “Lagi di mana?” “Lagi ngapain?”, atau “Udah makan belum?” 

Ada banyak sekali topik basi di dunia, tapi mengapa pilih yang paling basi?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sangat membosankan, sehingga beresiko akan menggagalkan usaha PDKT. Memangnya cuma Anda saja yang mendekatinya dengan pertanyaan begitu?

Makanya dia jadi hilang mood, ilfil, dan menjawab pendek-pendek saja. Karena dia sudah menjawab pertanyaan yang sama basinya berkali-kali!

Anda mungkin bukan orang yang basi, tapi Anda jadi otomatis masuk kelompok basi dalam pikirannya saat Anda mengirim pesan yang sama basinya!

Namun jika Anda sering kebuntuan saat memilih topik chatting, gunakan tiga jurus menciptakan topik berikut ini.

1. STATUS & AVATAR

Status dan avatar itu fungsinya sama persis aksesoris fashion: menarik dan menambah perhatian. Jadi saat chatting, tidak ada topik obrolan yang lebih segar daripada status dan avatar/profilepic-nya.

Ketika seseorang meng-update hal-hal tersebut, dia sedang memancing komentar terhadap apa yang dia sediakan. Jadi berikan apa yang dia inginkan.

Komentar unik tentang isi statusnya, sentil kocak tentang gambar fotonya. Boleh saja memuji, tapi jangan lupa seimbangkan dengan meledek agar suasana jadi santai.

Bagaimana kalau dia jarang ganti status/avatar?

Tanyakan saja, “Kamu orangnya tipe stabil atau tipe gaptek?” Ketika dia bertanya kenapa, kamu jawab, “Karena status dan avatar kamu ga pernah ganti… antara hidup kamu gitu-gitu aja atau kamu emang nggak ngerti cara ganti avatar ya?”

Suasana akan jadi cair, penuh canda dan kalian bisa ngobrol. Komentar peka dan lucu seperti ini pasti akan menimbulkan impresi pertama yang berbekas di hatinya.

2. DIRI SENDIRI

Jika sudah bertanya dan berkomentar tentang si dia, Anda harus bisa mengungkit topik tentang diri Anda sendiri. Saat PDKT, HARAM SEKALI hukumnya bila Anda hanya mengurus topik pembicaraan tentang dia, dia, dan dia saja!

Anda perlu membuatnya penasaran ingin mengenal Anda sedikit lebih jauh, karena semakin dia berusaha, semakin mudah timbul perasaan pada Anda.

Ini bisa Anda lakukan dengan rajin update status online messengers dalam bentuk pertanyaan, misalnya “Weekend ini gue masak spaghetti atau main basket ya?”, “Gue udah nolak tegas, kok dia masih ngejar?”, “Ini kenapa sering restart sendiri sih?!?” dan status-status lain yang mengundang komentar.

Jika aplikasi chat Anda tidak menampilkan status seperti BBM, sampaikan pertanyaan-pertanyaan itu dalam chatting dengan si dia. Ketika dia merespon, berikan komentar yang membuatnya jadi tertawa dan gatal penasaran.

Selain status, update juga avatar Anda dengan foto kegiatan Anda yang menarik. Ketika browsing internet, jangan lupa simpan gambar-gambar lucu yang Anda temukan untuk suatu saat dipakai sebagai avatar.

Jika Anda sudah aktif mengomentari dirinya, tapi dia tidak pernah melakukan hal yang sama, itu sudah satu tanda besar bahwa dia tidak tertarik chatting dengan Anda. Sebaiknya Anda mulai mengurangi PDKT dan fokus dengan gebetan yang lain saja.

3. KELASCINTA.COM

Kalau mau PDKT dengan asyik dan lancar, si dia juga perlu tahu cara meresponi PDKT dengan baik dan benar.

Misalnya dia perlu tahu mengerti caranya jadi aktif, caranya jadi berani, caranya agar tidak memberi harapan palsu, dsb. Dia bahkan juga perlu tahu cara memilih topik obrolan saat chatting seperti yang sedang Anda baca sekarang ini.

Jadi Anda perlu memberitahu Kelas Cinta padanya, tapi lakukan dengan santai informal: screenshot bagian-bagian artikel favorit Anda.

Misalnya Anda ungkit pertanyaan, “Susah ga nemuin cowok yang beneran baik?” sambil kirim screenshot artikel Di Manakah Para Pria Baik-Hangat-Dewasa Berada?

Atau tanyakan, “Iseng main toyor-toyoran kepala termasuk kekerasan ga?” sambil kirim screenshot artikel 10 Tanda Potensi KDRT.

Jika dia ternyata sudah tahu situs Kelas Cinta, biasanya Anda bisa jadi lebih akrab secara instan karena sama-sama merasa bagian dari revolusi cinta di Indonesia.

Kalaupun dia belum tahu tentang situs Kelas Cinta, setelah melihat screenshot itu dia akan ikutan membaca, ikutan cerdas seperti Anda, dan akhirnya kalian berdua jadi lebih mudah menjalani proses PDKT.

Ketiga jurus membuat topik ini dijamin membuat chatting Anda lebih seru bergelora daripada sok menyimak curcol, sekedar memberi perhatian, atau basi ala “Lagi ngapain”.

Ketika melakukan tips di atas, pastikan dialog berisi 80% candaan dan 20% seriusan karena sesungguhnya tawa adalah bahan bakar cinta.

Jangan lupa baca juga ebook The Art of PDK-Text dari Kei Savourie yang membahas membahas step-by-step semua yang kamu perlu lakukan agar sukses PDKT lewat chatting. Di dalamnya, Anda akan menemukan banyak materi chatting seperti:

Klik gambar di bawah untuk mendapat ebook-nya!

Selamat chatting!