Topik Pembicaraan PDKT dan Kencan? Nih Rumusnya!

Salah satu hal yang bisa membuat pria keringat dingin saat kencan pertama adalah bagaimana bikin topik pembicaraan agar PDKT saat kencan jadi gak kaku.

Kalau memperbaiki penampilan memang gampang diatasi. Kamu tinggal berpenampilan rapi, bersih, dan wangi, maka penampilanmu sudah oke. Namun, kalau bikin topik pembicaraan yang menentukan hampir 50% keberhasilan kamu saat PDKT dan kencan pertama, cuma sedikit orang yang memahami caranya. Apalagi jika kamu gak terbiasa berbicara dengan wanita, perasaan gugupnya bisa berkali-kali lipat.

Sayangnya pria gak bisa melempar urusan topik pembicaraan saat PDKT ini ke wanita. Justru di sinilah tugasmu untuk memulai pembicaraan untuk menciptakan impresi yang positif. Kalau kamu bisa mengajaknya ngobrol dengan topik-topik yang menarik, besar kemungkinannya dia menjadi lebih tertarik sama kamu dan pintu kesempatan biar jadian dengannya jadi terbuka lebar. 

Nah, bagaimana cara bikin topik pembicaraan yang asik saat PDKT dan kencan?

Topik Pembicaraan PDKT Dimulai Dari Membahas Hal-hal Sederhana

Jangan pernah menganggap remeh pertanyaan basa-basi seperti:

“Apa kabar, Bagaimana pekerjaan di kantor?

“Hei, sudah makan siang belum?”

“Lagi mendung banget nih, jangan lupa bawa jas hujan!”

Meskipun basa-basi adalah hal yang tak begitu penting, ternyata basa-basi adalah jalur pembuka bagi siapa pun.  

Meski basa-basi cukup sederhana, kamu jangan menjadikannya terlalu sederhana sehingga jadi satu atau dua kalimat saja seperti:

“Hai.”

“Apa kabar?”

“Dah makan?”

Kamu akan dinilai sebagai pribadi yang membosankan dan gak tahu bagaimana cara memancing obrolan yang menarik. Kamu juga terlihat sama seperti puluhan pria yang mendekatinya karena kebanyakan pria berbasa-basi singkat begitu!

Harus diingat juga untuk jangan terlalu sering basa-basi karena obrolan kalian jadi gak ada artinya. Basa-basi cukup dilakukan di awal saja, setelah itu bahaslah hal lain yang mencangkup kehidupannya seperti minat, hobi, keluarga, dan sebagainya. 


Baca artikel lain:


Lanjutkan Topik Pembicaraan ke Percakapan yang Berkualitas

Apa itu percakapan berkualitas? Apa kamu harus membicarakan ekonomi, politik, atau filsafat?

Meskipun kamu jagonya dengan hal itu, percakapan berkualitas maksudnya bukan hal tersebut. Kamu boleh saja jago ngobrolin ekonomi atau filsafat, tapi dia belum tentu. Bisa dibayangkan bagaimana dia bosan dan bingungnya saat kamu melempar topik pembicaraan yang berat baginya saat PDKT dan kencan kalian?

Percakapan yang berkulitas maksudnya adalah kamu melempar topik sederhana yang bisa menarik perhatiannya.

Setelah basa-basi tadi, kamu bisa menanyakan tentang minat atau hobinya. Bisa juga tentang sekolah, pekerjaan, hingga tentang keluarga, seperti:

“Katanya kalau anak perempuan itu sangat deket sama ayahnya, lho. Kamu begitu juga?”

“Pas hari minggu, gue seneng banget nonton Doraemon. Kamu dulu biasanya ngapain kalau libur?”

“Kamu sering bener foto jalan-jalan keluar kota. Kamu sudah pernah ke kota mana aja?”

Kalau kamu buntu, hal-hal kecil yang dia kenakan juga bisa membantumu bikin topik pembicaraan buat PDKT.

“Eh kamu cocok bener pakai pita merah!”

“Gue tebak cat kamarmu pasti pink deh karena kamu sering bener pakai baju pink.”

“Sekarang lagi musim pakai sepatu kayak yang kamu pakai ya?”

Kalau kamu melempar topik mengenai dirinya, maka dia pasti akan terpancing menanggapi kamu. Malahan bisa jadi dia lebih banyak cerita daripada kamu. Tugas kamu tinggal angguk-angguk kepala, menanggapinya sedikit, dan mendengarkan. Kamu gak terlalu pusing merumuskan topik-topik pembicaraan PDKT yang menarik buat dia.

Jadi lebih gampang kan?

Berikan Porsi Wanita Lebih banyak

Ada beberapa tanda kalau wanita memang tertarik dengan topik obrolan kalian.

Pertama, saat dia menjawab pertanyaan kamu dan bertanya balik.

Kedua, saat dia antusias meneruskan obrolanmu dan membuat beberapa perbandingan atau komentar.

Ketiga, saat dia juga memberikan porsi 50% tersebut dalam obrolan kalian.

Jika hal itu terjadi, maka jangan berubah menjadi pria yang sok tahu dan mengambil alih obrolan. Kamu berhasil di awal. Bagus! Namun, tetap berikan porsi untuknya, bahkan jika perlu 60% untuknya 40% untukmu.

Dengan memberikan porsi yang banyak untuknya, kamu sebagai pria juga sedang membangun sisi misterius agar dia menjadi penasaran dengan hidupmu sehingga bukan hanya kamu saja yang bertanya tentang dia. Nah, itulah mengapa kamu harus memberikan porsi untuknya lebih banyak.

Saat kencan pertama juga kamu harus memperhatikan bagaimana reaksi si wanita. Kalau dia hanya tersenyum tipis bahkan gak tertawa saat kamu mencoba menceritakan hal lucu, maka sebaiknya ganti topik yang lebih umum.

Jangan lupa perhatikan pula ekspresi dan intonasi suaramu karena sangat berpengaruh untuk si dia. Belajarlah mengekspresikan wajah sesuai dengan pembicaraan. Kalau dia melucu, tertawalah. Kalau dia cerita sedih, pasang wajah sedih. Jangan pasang wajah datar tanpa ekspresi karena bakal bikin dia malas cerita lagi. 

Ingat, meski kamu harus memberikan porsi obrolan yang lebih banyak ke dia, bukan secara keseluruhan dia melulu yang berbicara, pun bukan 100% pula kamu yang melempar topik pembicaraan saat PDKT. 

Ketika kalian mengobrol dengan porsi 50:50, menandakan kalian sudah cukup baik dalam berkomunikasi dan membuat hubungan menjadi lebih dekat.

Bagaimana kalau kamu sudah melempar banyak sekali topik pembicaraan saat PDKT dan kencan, tapi tanggapannya biasa-biasa saja? Bahkan dia membalas singkat-singkat sehingga obrolan sering berhenti?

Ini menandakan dia gak sebegitu tertariknya sama kamu. Kamu mau berusaha sekeras apa pun, kalau dia sudah gak tertarik, maka selamanya gak tertarik. Saatnya kamu move on dan mencari gebetan baru yang lebih terbuka dan asik daripada dia. 


Baca artikel lain:


Kalau kamu mau belajar bikin topik-topik pembicaraan yang menarik untuk PDKT, kencan, dan chatting, kamu bisa belajar langsung dari ahlinya di KC STAR; online course dari Kelas Cinta yang berisi 200+ video dan audio solusi semua masalah percintaan kamu.

Di KC STAR, kamu akan dibimbing langsung oleh tiga pakar romansa nomor 1 di Indonesia: Coach Jet Vetleev, Coach Kei Savourie, dan Coach Lex DePraxis. Kamu tinggal cari video yang berhubungan dengan masalahmu, dengarkan penjelasan dari para coach, dan praktikkan! Belajar jadi lebih mudah karena kamu bisa mengaksesnya di mana saja asalkan terhubung internet. 

KLIK LINK di bawah untuk mengakses KC STAR sekarang!

KC STAR

Good luck, Guys!