“Sebagai perempuan, kamu harus jual mahal sama laki-laki.”. Itulah nasihat yang mungkin pernah kamu terima dari orang tuamu. Jangan balas pesan singkat dari pria terlalu cepat, jangan mau menelepon duluan, jangan perlihatkan rasa sukamu di depan si dia, adalah beberapa peraturan jual mahal yang sudah kamu ketahui.
Jangan salah, pria suka tantangan dalam mendapatkan wanita pujaannya. Mereka sangat menyukai wanita yang percaya diri, pintar, dan tahu betul siapa dirinya dan apa yang dia inginkan, dan menolak untuk bergantung pada pria. Tetapi, sebagai wanita, kamu tidak perlu membuat kode-kode, memberi isyarat tidak jelas, dan mempermainkan perasaan pria dengan bersikap jual mahal seperti ini.
Mengapa? Karena pria sudah tahu mereka harus menjadi yang terbaik untuk mendapatkanmu. Pria ingin wanita menjadi pasangannya karena dia menginginkannya sebagai pasangan, bukan karena dia membutuhkannya. Mereka bisa dengan mudah mendeteksi wanita yang jual mahal, dan mereka juga cukup pintar untuk tidak mau terlibat dalam permainan yang memusingkan itu.
Sah-sah saja kalau kamu menginginkan si dia mengejarmu terlebih dulu, namun tetap gunakan akal sehatmu. Kalau kamu tertarik, tetapi berpura-pura tidak tertarik di depannya karena tidak mau terkesan agresif, jangan heran kalau nantinya dia akan membuangmu dan menemukan wanita lain yang tidak malu-malu bersikap jujur dengan perasaannya.
Bukan berarti kamu harus membuang harga dirimu atau membolehkan dirimu bersikap agresif. Yang harus digarisbawahi adalah kalau kamu memang menyukai si dia, ungkapkan saja dengan jujur. Silakan chat si dia duluan, ajak dia kencan denganmu kalau kamu mau, jangan tunggu lama-lama saat dia meneleponmu. Pria akan senang dengan responsmu, karena itu artinya kamu juga sama tertariknya dengan dia.
Di samping itu, kata “jual mahal” sama sekali tidak ada dalam kamus cinta Lovable Lady. Jadi, kamu masih ingin jual mahal saja, Ladies?