Kehadiran seseorang dalam hidup kita dapat memengaruhi kehidupan diri kita sendiri. Jika seseorang tersebut suka berbuat baik, menyenangkan, selalu positive thinking, dapat dipastikan kehidupanmu pun terasa lebih bahagia dan berkualitas. Namun sebaliknya, jika seseorang yang hadir dalam hidupmu suka berbuat kasar dan selalu berpikiran negatif, dapat membuatmu kehidupanmu menjadi suram dan membuatmu menjadi pribadi yang buruk pula.
Tentunya kita nggak mau menjalin hubungan dengan seseorang yang membuat kehidupan kita jadi menyedihkan dan berkurang kualitasnya. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali ciri-ciri pasangan yang memberikan pengaruh buruk pada dirimu. Apa saja?
Mengisolasimu dari Orang-Orang di Sekitarmu
Pasangan yang dapat memberi pengaruh buruk adalah dia yang mencoba menjauhkanmu dari lingkungan di sekitarmu. Dia mulai melarangmu berteman dengan siapa pun, bahkan mencoba memutuskan kontakmu dengan keluarga. Jika ditanya alasannya, dia akan selalu menjawab dengan kalimat, “Ini demi kebaikanmu”, atau “Mereka bukanlah orang yang baik untukmu”, atau bisa dengan kalimat “Mereka itu adalah orang-orang buruk yang harus kamu jauhi”. Ya, kira-kira seperti itulah jawaban pasanganmu.
Memang benar bahwa ada teman atau saudara yang bisa membawa pengaruh buruk dalam kehiduoan kita. Namun, tentunya kamu sudah tahu lebih dahulu teman atau saudara mana yang memang benar buruk dalam kehidupanmu. Kamu lebih tahu dari dirinya. Jika pasangan justru benar-benar mengisolasimu dari dunia luar, dari teman dan keluarga yang baik, kenyataannya dirinya lah pribadi yang harus kamu jauhi.
Dialah orang yang dapat memberikan pengaruhi negatif bagi dirimu. Dia ingin kamu menjadi sendiri sehingga mudah untuk diatur-atur dalam hubungan asmara. Dia ingin agar kamu nggak mendengarkan pendapat orang lain sehingga mau bertahan dalam hubungan yang salah bersamanya.
Bertambahnya Kebiasaan Burukmu
Memang mengesalkan rasanya jika pasangan sudah mulai mencoba mengubah kebiasaan dalam diri kita. Namun jika ternyata dia memberitahumu untuk mengubah kebiasaan buruk, bukankah itu hal yang bagus? Misalnya, pasangan mulai mengajarimu cara makan yang baik di sebuah restoran, atau mulai mencoba membangunkanmu tiap pagi agar jadi orang yang rajin. Hal tersebut tentunya dapat mengubah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Namun, jika pasangan justru membawamu ke kehidupan yang lebih buruk lagi, tandanya kamu harus menjauhi dirinya. Pasanganmu mulai membuatmu mengonsumsi obat-obatan terlarang, membuatmu jadi pribadi yang membantah orang tua, mengajakmu jadi orang pemalas, hingga membuatmu melupakan kebiasaan baikmu. Jelas sudah pasangan memberikan pengaruh buruk padamu.
Kamu Lupa dengan Jati Dirimu Sendiri
Dahulu, kamu adalah pribadi yang menyenangkan, dikelilingi banyak teman, disayang keluarga, dan berprestasi di kuliah/pekerjaan. Kehidupanmu terasa lancar sampai akhirnya kamu bertemu dengan pasanganmu sekarang. Setelah mengenal dan menjalin hubungan dengan pasangan, kehidupanmu berubah total.
Kamu jadi dijauhi teman-teman, dibenci keluarga, dan nggak dianggap lagi di lingkungan pekerjaan. Semua perubahan tersebut membuatmu tertekan. Kamu jadi lupa dengan kehidupanmu yang sebelumnya. Kamu jadi merasa asing dengan dirimu sendiri. Muncul lah keraguan yang semakin membesar setiap harinya.
Perubahan tersebut bisa disebabkan karena pasanganmu yang melakukannya. Pasanganmu mulai “menyetir” kehidupanmu sehingga kamu mulai meninggalkan kehidupan lamamu. Kamu jadi lupa dengan jati dirimu sendiri karena sudah diatur oleh pasangan.
Jika kamu sedang mengalami hal tersebut sekarang, sadarlah bahwa kamu perlu menjauhi orang yang berhasil membuat kamu jadi berantakan. Putuskan hubunganmu dengan pasangan. Sebab dirinyalah yang membawa pengaruh negatif pada dirimu. Kalau kamu nggak berusaha melepaskan diri dari jeratannya, dirinya akan berhasil menguasai kehidupanmu seutuhnya. Kehidupanmu akan suram selamanya.