Hi Ladies, sekarang coba kamu bayangkan sosok “pria penyayang”….
Pasti bayangan kamu ialah seorang pria yang mampu mendampingi 24 jam penuh, pria yang rajin banget ngabarin, pria yang turut menitikkan air mata saat kita merana. Kita mau pria yang matanya nggak jelalatan kesana kemari, pria yang nurut dinasehatin ini-itu, mengimpikan dia yang memuja-muja kita bak Cleopatra atau Dewi Athena. Pokoknya yang serba “romantis” kayak gitu.
Pengakuan
Ladies, saat seorang pria mencintaimu, dia akan “mengklaim” kamu. Lalu, dia nggak akan sungkan mengumumkan kepada dunia bahwa kamu adalah wanitanya, dewinya. Ibarat kata, kamu adalah piala indah yang telah diperolehnya dengan bersusah payah dan usaha.
Adalah sebuah kehormatan baginya untuk menjadikanmu sebagai wanita yang terpenting di dalam hidupnya setelah ibunya. Dia nggak mau menyembunyikan kamu. Dia mantap memperkenalkanmu pada keluarga dan teman-temannya sebagai “pasangan saya”, “kekasih hati saya”, “cinta sejatiku”, “milikku”. Dia nggak akan cengengesan bilang “Ah cuma temen kok!”, atau “Yah kebetulan deket aja”. Dengan dirimu, ia melihat dirinya berada di dalam hubungan dengan komitmen yang jelas, sehingga predikat kamu jelas: “pasangan” –baik pacar/tunangan/istri. Bukan sekadar teman.
Pemberian
Ketika pria datang padamu, dan kamu mau menerimanya dengan penuh cinta, maka mereka akan membalas itu semua dengan cinta yang penuh pembuktian. Dengan kata lain, cintanya akan bisa kita lihat, kita amati.
Pria penyayang akan selalu memberi. Nggak berarti selalu uang, tetapi juga waktu, tenaga, dan pikiran. Di balik gaya cool-nya, sebenarnya dia memikirkan kamu. Selalu memikirkan hal-hal apa yang selayaknya dia lakukan demi hubungan yang asik dan harmonis. Dia menyisihkan waktunya ngajakin kamu jalan-jalan, nemenin kamu nonton dan makan, sukarela mampir ke minimarket jajanin kamu minuman kesukaan, dengerin curhat kamu (yang panjang dan membosankan itu), juga dia akan sibuk mencari cara supaya bikin kamu tersenyum saat kamu sedang cemberut.
Semuanya mungkin terasa biasa buat kita. Bahkan kamu pun masih sering menganggap dia nggak sayang cuma gara-gara jarang bilang “I Love You”. Tapi Ladies, perhatikan, itulah sebenar-benarnya cinta pria. Cintanya sederhana banget memang sih, ‘dangkal’, nggak utopis, nggak rumit. Tapi cintanya nyata, nggak gombal, dan bukan bualan. Kasih sayang menggerakkan hatinya untuk memberikan yang terbaik buat kamu lewat berbagai tindakan. Cintanya kelihatan.
Perlindungan
Mereka nggak berpenampilan a la ksatria abad pertengahan dengan baju zirah yang berkilauan dan menunggangi kuda seperti bayangan dalam benak kamu, tapi percayalah mereka selalu ingin ngejagain kamu serta bikin kamu ngerasa aman. Ini sudah naluri semua pria “dari sananya”. Masih ingat saat dia meminjamkan jaketnya supaya kamu nggak kedinginan? Masih ingat saat dia menggandeng tangan kamu erat-erat saat kalian menyebrang jalan? Dan masih ingat saat kamu sakit, dia memastikan kamu sudah minum obat dan segera beristirahat sambil bilang, “Jangan sedih ya Sayang, kamu pasti sembuh, amin”? Begitulah cara dia mencintai kamu. Mereka ingin melihat kamu bahagia. Nggak mau melihat kamu menangis, tersakiti, dan terluka.
Ladies, itu dia caranya pria sayang ke kamu. Dan apabila kalian telah menemukan pria yang bersedia melakukan kesemua itu untuk kalian, sayangilah dan hargailah dia. Dan percayalah, dia mencintai kalian sepenuhnya.