Semua orang memang punya kebiasaan buruk, maka dari itu sebuah toleransi dalam hubungan sangat diperlukan untuk menghindari pertengkaran kecil. Kebiasaan buruk seseorang memang susah sekali dihilangkan. Makanya daripada kamu harus ngomel, kecewa, dan menuntut dia untuk berubah, lebih baik bantu dia. Karena percuma jika kamu menuntut dia untuk berubah dan dengan bantuan kamu juga lambat lau akan membuatnya sadar. Nah, di bawah ini ada 3 keluhan wanita tentang kebiasaan buruk pasangannya.
“Paling kesal kalau pasangan cuek sama penampilan,” Rizkita, 24 tahun
Menghadiri sebuah undangan pernikahan dan melihat dia tampil apa adanya, sedangkan kita tampil maksimal setelah dandan hingga 2 jam tentu membuat kita kesal dan merasa nggak dihargai. Ladies, terkadang pria bersikap seperti itu bukan berarti dia nggak menghargai kamu atau cuek sama penampilannya. Kadang dia hanya nggak tahu cara memilih busana yang pantas saat hadir ke sebuah acara.
Solusinya? Daripada ngomel karena cuek nggak peduli sama penampilannya, lebih baik bantu mereka untuk mengubah penampilannya agar lebih stylish dan memesona. Kabar baiknya, mereka senang dengan hal itu dan merasa terbantu, apalagi perubahan ini akan membut kamu senang kan? Namun, jangan lupa untuk tetap berikan pujian setelah dia pasrah kamu mengubah gaya pakaiannya, ya.
“…bahkan saat lagi makan dia juga asyik dengan gadgetnya,” Nandya, 24 tahun
Siapa sih yang nggak akan kesal saat pasangan lebih peduli dengan gadgetnya dibanding kita? Kalau untuk urusan pekerjaan dan bersifat urgent tentu nggak masalah. Sayangnya di setiap kesempatan pasangan lebih sering ngurus games atau percapakan di group BBMnya. Selain nggak bisa mengobrol banyak, yang ada pertemuan dengan pasangan jadi kurang bermanfaat dan ngebosenin.
Solusinya? Komunikasi adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan. Kalau kamu gagal komunikasi dengan dia—termasuk mengatakan bahwa kamu terganggu dengan kecanduan gadgetnya, bagaimana bisa kalian membicarakan masalah yang lebih besar? Katakan bahwa kamu keberatan dengan kebiasaannya dan menginginkan dia untuk meninggalkan sejenak saat kalian sedang kencan atau saat dia tiba di rumah (bagi yang sudah menikah). Nggak ada salahnya kok jika kamu mengambil handphone yang sedang dia pegang untuk bentuk keberatanmu.
“Kita selalu kencan di tempat yang sama,” Agnes, 23 tahun
Kamu mungkin kesal karena dia selalu ngajak ke tempat yang sama bahkan sampai di hari anniversary kedua. Awal-awal pacaran mungkin menyenangkan, tapi kalau dia selalu ajak ke mall, nonton, makan di tempat yang sama lama-lama juga bosan.
Solusinya? Dalam sebuah hubungan, bukan hanya pria saja yang berhak menentukan tempat kencan dan keputusan lainnya, tapi kamu juga. Mungkin dia bingung harus mencari ide kencan yang bisa membuat kamu senang—makanya dia selalu ngajak ke tempat yang sama. Kali ini peranan kamulah yang dibutuhkan. Kalalu kamu bosan, maka ciptakan hal yang berbeda dari sebelumnya. Misalnya beritahu jadwal konser atau tempat yang ingin kamu kunjungi ke dia sehingga dia akan mengerti apa yang kamu inginkan. Mudah, tapi wanita lebih sering berharap kalau pasangan bisa mengerti keinginannya tanpa memberitahu.