Mungkin beberapa pembaca ada yang pernah menjalani PDKT dengan seseorang, namun kepastian nggak juga muncul karena dia nggak ingin memiliki hubungan dan berkomitmen denganmu. Atau mungkin ada juga yang sudah menjalani hubungan dalam waktu yang cukup lama. Namun saat ingin menanyakan kemantapan hatinya untuk melangkah ke arah yang lebih serius, pasangan selalu menghindar bahkan menolak untuk membahasnya. Apa kamu pernah mengalaminya?
Rasanya pasti campur-aduk saat menghadapi seseorang yang nggak ingin berkomitmen atau menjalani hubungan yang serius. Mengapa mereka memberi perhatian, memberi kasih sayang, namun nggak mau membangun komitmen bersama? Sebaiknya, kita cari tahu alasannya yuk.
Masih Terjerat Luka Masa Lalu
Alasan ini tentunya masih bisa diatasi. Katakan padanya bahwa sebaiknya ia berdamai terlebih dulu dengan luka masa lalunya. Berikan ia waktu untuk bisa memulihkan rasa sedih dan sakitnya dari kegagalan masa lalu. Apabila ia butuh teman cerita, kamu bisa menjadi pendengar baginya. Bersikap seperti ini membuktikan padanya kalau kamu punya sisi kedewasaan, dengan bisa menerima masa lalunya yang buruk.
Merasa Tertekan
Ada yang menganggap kalau komitmen atau hubungan serius adalah sebuah beban. Bahkan ada orang yang fobia dengan komitmen. Jadi saat kamu menanyakan kepastian hubungan ini padanya, ia akan merasa tertekan dengan “beban” tersebut.
Nggak/Belum Ingin Terikat
Selain dianggap sebagai sebuah bebean, ada yang menganggap bahwa komitemn adalah sebuah keterikatan. Jadi, ketika sudah menjalani komitmen atau hubungan serius, dia sudah terikat dan merasa terkurung karena ikatan tersebut. Kalau pasangan atau lawan jenis yang melakukan PDKT belum mau menjalani hubungan serius, boleh jadi mereka belum mau menetap di hati sesorang. Ia bisa saja sayang padamu, hanya saja untuk sebuah komitmen atau hubungan serius? Maaf, mereka belum memikirkan sampai ke arah itu.
Hanya Bermain-main Saja
Dia menikmati menjalani kedekatan denganmu, namun bisa dikatakan dia hanya bersenang-senang denganmu. Dia nggak ingin menjalani yang lebih lagi daripada status sekarang ini. Jika kamu berekspektasi lebih pada lawan jenis seperti ini, boleh jadi kekecewaan yang akan didapatkan di akhir.
Jika kamu sudah mengetahui alasan mengapa ia belum mau menjalani hubungan serius atau berkomitmen denganu, semua keputusan kini di tanganmu. Apakah kamu tetap bertahan dengan mengatasi masalah “susah berkomitmen”-nya atau mencari pasangan lain yang bisa diajak berkomitmen.