Jika sebagian wanita mencari pasangan hanya untuk hubungan yang sementara (nggak bermaksud untuk menjalani hubungan serius), ada wanita yang mencari pasangan sekaligus calon suami dan calon dari anak-anaknya kelak. Yup, ada wanita yang mencari pria untuk bisa menjalani komitmen serius sehingga nggak mau berlama-lama lagi menjalani tahap pacaran. Apakah kamu salah satunya?
Pria yang bisa menjadi suami dan calon ayah yang baik di masa depan akan menunjukkan 4 tanda ini. Siap-siap untuk menyimak, ya!
Keluarga Menjadi Prioritasnya
Pria yang bisa menjadi suami yang baik dan ayah yang bertanggung jawab di masa depan, dapat dilihat dari cara ia memperlakukan keluarga dan kerabatnya. Jika ia memprioritaskan keluarganya, hal tersebut menjadi tanda baik. Jika ia bisa bersikap baik, hangat, peduli dan perhatian pada keluarganya sendiri, kemungkinan besar ia akan melakukan hal yang sama pada keluarga yang akan ia bangun di masa depan.
Sebaliknya, kalau ia cuek dengan keluarganya, nggak mau perhatian atau peduli dengan keluarga sendiri, kemungkinan ia nggak bisa menjadi suami yang baik di masa depan. Memang sih, bisa jadi dia cuek karena memiliki pengalaman buruk dengan keluarganya, atau faktor lainnya. Tetapi, seenggaknya ia masih memiliki perasaan sayang pada keluarganya. Kalau dengan keluarganya sendiri saja ia cuek, bagaimana dengan keluarganya di masa depan?
Akrab dengan Anak Kecil
Ada orang yang nggak suka main atau dekat-dekat dengan anak kecil karena dianggap ribet dan menyusahkan. Sebaliknya, ada orang yang senang bermain dengan anak kecil, mereka juga mudah untuk menarik hati anak kecil. Kalau pria yang kamu incar mudah akrab dengan anak kecil, tandanya ia bisa menerima peran Ayah di masa depan nanti. Sikapnya yang ramah dan baik pada anak-anak, kemungkinan besar menjadikannya dirinya sebagai seorang suami dan ayah yang baik kelak.
Pendengar yang Baik
Nggak semua pria bisa menjadi pendengar yang baik untuk pasangannya. Tetapi, kalau kamu berhasil mendapatkan satu pria yang bisa jadi pendengar yang baik, maka pertahankan dirinya. sebab itu adalah salah satu ciri ia bisa menjadi suami dan ayah yang baik di masa depan.
Dalam komunikasi, mendengarkan merupakan hal yang paling malas untuk dilakukan. Akan sangat berbahaya jika dalam kehidupan pernikahan nanti, kamu dan pasangan nggak bisa saling mendengarkan. Apa jadinya ketika kalian menemukan sebuah konflik? Kamu dan pasangan akan saling emosi dan nggak mau mengalah. Inginnya berteriak dan berbicara, ingin didengar bahwa dirinya nggak salah. Tapi karena kamu dan pasangan nggak mau mendengarkan, maka teriakan kalian berdua hanya menjadi sebuah sia-sia. Konflik nggak dapat diselesaikan, dan berakhir pada perpisahan di kemudian hari.
Mau Melakukan Hal-Hal Kecil dan Berguna
Jika pasanganmu mau melakukan sesuatu yang bukan menjadi kewajibannya, kemungkinan besar ia akan menjadi suami dan ayah yang baik di masa depan. Misalnya saja, saat kamu dan pasangan makan bersama di rumahmu. Apakah ia hanya duduk saja atau melakukan inisiatif yang berguna? Seperti membantumu menyiapkan meja, membereskan piring sesudah makan, dan mencucinya kalau kamu lagi sibuk dengna hal lain. Kalau jawabannya iya, tandanya ia bisa menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab di masa depan.
Sebab saat berkeluarga nanti, kamu dan pasangan harus saing menurunkan ego. Kamu dan pasangan harus sigap membantu satu sama lain, terutama dalam pekerjaan rumah tangga. Misalnya saat kamu sibuk memasak, ia membantumu dengan menjaga anak kalian. Atau saat kamu sedang menyusui anak yang sedang rewel, dia mau menggantikanmu menyelesaikan pekerjaan lain. Dia nggak akan merasa malu atau ragu melakukan pekerjaan yang bukan jadi kewajibannya.