7 Cara Instan Bikin Pria Mundur Saat Kencan Pertama

Kamu berkencan dengan seorang pria yang menarik, menyenangkan, seksi, dan cerdas. Semua keunggulan ada di pihak si dia. Semua sikapnya saat kencan minggu lalu, mengindikasikan bahwa dia memang tertarik sama kamu. Senyum terus menjulang di bibirnya. Dia terus memuja kamu selama makan malam saat itu, tertawa bersama, tingkah lucu yang menggoda, hingga tak berhenti mengangumi gaya dan prestasi kamu. Kontak mata yang terjalin saat duduk berseberangan, percakapan-percakapan tak penting yang tercipta, menambah rasa kagum kamu kepadanya. Kamu merasakan chemistry dengannya.

Sebuah ciuman pun mendarat di kening saat dia mengantarkan kamu pulang. Semua hal-hal indah sudah terbayang dan tergambarkan di kepala. Katanya, “Besok aku telepon, ya.” Hingga seminggu berlalu, kabarnya tak ada lagi. Jangankan telepon dari dia, pesan singkat dari kamu pun tak lagi terbalas. Semua bayang-bayang indah akan kebersaman bersama dia, hancur berantakan.

Kamu terus bertanya. Apa yang terjadi? Apa jangan-jangan kemarin aku ngelakuin sesuatu yang buat dia jadi begini?

Padahal mungkin saja kamu nggak melakukan kesalahan. Ada banyak kemungkinan dia seperti itu. Entah dia memang hanya menganggap kamu temannya dan tak berniat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Mungkin dia baru putus cinta dan memerlukan sebuah kencan untuk melampiaskan rasa kecewanya, hingga ribuan alasannya dia bersikap seperti itu. Kita nggak ada yang tahu. Atau mungkin karena kesalahan-kesalahan kecil yang tak kamu sadari hingga dia langsung pergi secara cepat.

Falling in love too fast. Kamu jatuh cinta dengan seorang pria yang baru kamu temui sekali dan baru sempat ngobrol langsung selama beberapa jam? Oh, come on, Ladies! Saya yakin logikan kamu lebih jauh bekerja daripada perasaan, kan? Semakin cepat kamu jatuh cinta dan berharap akan sebuah hubungan, semakin menjauhkan kamu dari hal itu. Sikap romantis, fantasi, dan pesan tersirat ternyata dapat mudah dibaca pria dan itulah yang membuat dia pergi. Jadi, jangan biarkan rasa cinta langsung kamu rasakan. Tahu kenapa? Biasanya saat kamu terlalu cepat jatuh cinta, otak kamu nggak bisa berpikir, kamu akan menghilangkan keburukan si pria dan selalu menemukan alasan untuk tetap menyukainya dan akhirnya tanpa sadar kamu membawa pria yang salah dalam hidup kamu.

Menempel, tanda insecure. Baru juga gebetan, tapi sikapnya kok kayak partner hidupnya. Apa-apa mau tahu kegiatannya, apa-apa ngelarang dan komentar, apa-apa selalu khawatir. Coba bayangin, siapa yang nggak takut digituin?

Takut, perilaku melindungi diri. Kebalikannya dengan di atas, kamu ternyata terlalu menutup diri dan tak begitu ramah saat kencan kemarin, meskipun mati-matian kamu menyukainya. Kalau begini, pria sangat mudah kehilangan hasrat untuk dekat denganmu. Terus menutup diri akan membuat kamu takut untuk menujukkan minat ke seorang pria, lho, Ladies. Ujung-ujungnya akan menghambat perkembangan hubungan kamu ke depan.

Uang. Sekali kamu membahas besaran gaji, menanyakan untuk apa saja gajinya dihabiskan, detik itu juga pria langsung tak meneruskan proses PDKT kalian. Kebanyakan orang memang sangat sensitif membahas masalah uang.

Menghilangkan kesan misterius. PDKT itu laksana sebuah permainan, Ladies. Kamu harus tahu kapan kamu jalan, strategi apa yang harus kamu gunakan, dan tahu apa yang harus kamu lakukan saat akan kalah. Ini yang membuat PDKT sebenarnya sangat menyenangkan. Dan salah satu trik untuk memainkan PDKT secara fun adalah dengan memberikan sisi misterius hidup kamu. Kamu harus tahu kapan harus berbagi dan menutup kisah kamu. Terlalu cepat membagikan informasi pribadi, justru memadamkan keinginan dia untuk kencan kedua.

Seks terlalu cepat. Siapa yang bilang bahwa hanya pria yang menginginkan seks saat kencan pertama? Beberapa wanita juga seperti itu, apalagi jika sangat ngarep sama si pria. Namun, ternyata juga pria membutuhkan waktu untuk ingin berhubungan seks dengan seorang wanita. Bukan berarti dia sedang membangun keintiman dengan kamu, di pikirannya ingin bercinta sama kamu. Salah besar!

Drinking too much. Kencan di sebuah bar sih boleh-boleh aja. Nggak ada yang melarang. Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak minum. Jaga kesadaran kamu hingga pulang dengan aman. Bisa jadi, karena kamu nggak sadar apa yang terjadi saat mabuk, si pria langsung ilfeel dan enggan bertemu kamu.