Apakah ladies pembaca Kelas Cinta di sini masih ada yang bersikap insecure? Siapa yang masih suka cemburu buta dan posesif dengan pasangan? Well, semoga nggak yah. Selain nggak baik untuk hubungan asmaramu dan pasangan, cemburu juga nggak baik untuk kesehatan dirimu loh.
Hal ini dibuktikan lewat sebuah penelitian dari Swedia. Dilansir oleh newsmaxhealth.com, studi tersebut menunjukkan bahwa gaya hidup dan tingkat stres dapat berpengaruh pada peningkatan risiko pikun atau penyakit Alzheimer. Orang yang sering merasa cemas, murung, dan cemburu cenderung berisiko memiliki gangguan pikun di usia tua nanti. Mengapa dapat terjadi seperti itu? Sebab kecemasan, kemurungan, dan cemburu termasuk dalam kategori neurotik, tempat gangguan tersebut berhubungan dengan kecenderungan mudah hilang ingatan di usia tua nanti.
Studi yang dilakukan sejak tahun 1960 ini melibatkan beberapa wanita sebagai responden mereka Dalam rentang waktu tersebut, para peneliti mencari tahu apakah ada hubungan antara kecemasan, kemurungan, dan kecemburuan terhadap kepikunan. Hasilnya, wanita yang sering mengalami tiga hal tersebut lebih mungkin untuk mengalami perasaan bersalah, iri, marah, khawatir, dan depresi. Akibatnya, stres yang dialami dalam waktu yang lama akan menyebabkan gangguan pada memori.
Ketua penelitian Lena Johansson, dari University of Gothenburg, mengatakan, “Belum ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa gaya hidup atau kepribadian dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer saat wanita memasuki usia 40 tahun.”
Penelitian ini memang baru dilakukan pada kaum hawa saja, namun Lena percaya kalau kemungkinan yang sama dapat terjadi di kalangan pria. Ketua penelitian ini juga menambahkan kalau tiga hal tersebut (kecemasan, kemurungan, cemburu) dapat dirawat secara medis atau dengan perubahan gaya hidup.
Jadi, masih mau bersikap insecure pada pasangan? Masih ingin cemburu buta? Hati-hati terkena kepikunan di masa tua, ladies.