Bagaimana perasaan Anda kalau tahu berat badan sedang naik?
Ketika hampir semua wanita terobsesi jadi kurus langsing, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kebanyakan wanita sebenarnya merasa lebih bahagia menjalani hidup ketika berat tubuhnya bertambah.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam International Journal of Public Health bulan September 2013. Secara teori medis, peningkatan berat tubuh bisa berakibat penurunan pada kesehatan dan vitalitas. Tubuh yang terlalu berlemak, apalagi jika jarang berolahraga, bisa menjadi sumber dari banyak penyakit berbahaya.
Namun para peneliti di Institute of Health Economics and Health Care Management melakukan studi sepanjang 7 tahun terhadap 3000 partisipan di Jerman. Mereka sangat terkejut bahwa umumnya partisipan wanita yang bertambah berat melaporkan peningkatan positif pada kejiwaannya. Bahasa Indonesianya, lebih bahagia.
Penemuan ini bukan cuma berlaku pada wanita yang sebelumnya kurus, tapi juga pada wanita yang sudah masuk dalam kategori obese atau terlalu gemuk.
Profesor Dr. Rolf Holle, pemimpin penelitian ini, menyatakan perlu sekali mampu meningkatkan berat tubuh ideal agar ada efek positif pada kesehatan jiwa, tapi sambil tetap menghindari efek negatif pada kesehatan fisik seperti obesitas dan penyakit lainnya.
Di tengah cuci otak media massa tentang pesan-pesan kelangsingan, ini adalah berita yang sangat menyeimbangkan. Persis isi artikel Diet untuk Memikat Wanita, atau Memikat Pria, pria cenderung lebih menyukai wanita yang berisi daripada langsing kurus seperti model di majalah wanita.
Apalagi jika sang wanita terlihat sehat bahagia secara fisik dan mental karena beratnya ideal, itu jauh lebih seksi menggairahkan dibanding kurus kering bertulang dan gloomy. Hepi, bening, nakal, dan cabbi. Sempurna.
So ladies, Anda mau lebih bahagia? Jangan tergila-gila diet dan menurunkan berat badan ya.