Diundang Pernikahan Mantan? Datang atau Tidak?

Pasti kamu pernah dong lihat video (minimal fotonya) Risna, wanita asal Kajang, Kabupaten Bulumba, Sulawesi Selatan, yang menghadiri pernikahan mantan pacarnya, Rais? Video berdurasi sekitar 1.30 menit ini beredar di social media karena Risna yang tak kuasa menahan tangis melihat mantan pacarnya bersanding dengan wanita lain di pelaminan. Bahkan bukan hanya menangis, Risna sampai memeluk Rais yang dilihat oleh mempelai wanita, keluarga, dan tamu undangan. Risna dan Rais dulu memang pernah pacaran hingga 7 tahun lamanya. Bahkan Rais pernah melamar yang kemudian ditolak oleh keluarga Risna. Tentu banyak komentar saat melihat berita atau menonton video tersebut. Ada yang mengatakan Risna adalah perempuan yang kuat melihat mantan pacar menikah dengan wanita lain. Namun, banyak pula yang mengatakan Risna tak seharusnya seperti itu.

Menurut kamu gimana?

Sah-sah saja kok untuk datang ke acara pernikahan mantan pacar kamu, Ladies. Boleh-boleh saja jika kamu diundang mantan pacar saat di acara spesial dalam hidup kamu tersebut. Namun, yang tidak dibolehkan adalah jika kamu bersikap seperti Risna tersebut. Termasuk saat kamu mengundang mantan pacar. Rasanya sah-sah saja selama hubungan kalian sudah tak seperti dulu—dan tentu setelah ada persetujuan dengan pasangan dan keluarga kamu.

Tapi kan mereka sudah pacaran sampe 7 tahun. Wajar dong kalau Risna seperti itu?

Saat kamu diundang ke pesta pernikahan oleh mantan pacar, kamu memiliki dua pilihan: datang dan tidak datang. Kalau kamu merasa sudah nggak ada perasaan apa pun, sudah nggak memikirkan masa lalu, tak memiliki harapan sedikit pun dengan mantan pacar, sekaligus kamu memiliki mental yang kuat—tentu saja kamu akan memilih untuk datang, baik saat itu sudah punya pacar ataupun belum.

Namun, kamu juga memiliki pilihan untuk nggak datang di saat kamu belum kuat mental. Tak siap melihat mantan pacar sudah memikih kehidupan bahagia, kamu masih terbayang oleh masa lalu, masih stalking social media dia dan menangis saat tahu dia memiliki pasangan baru. Intinya kamu belum bisa move on dari dia. Kalau seperti ini sebaiknya kamu nggak perlu datang ke pernikahan dia.

Tapi kan nggak enak udah diundang, masa nggak datang?

Kamu lebih mementingkan orang lain dibandingkan diri kamu? Jelas-jelas kamu masih belum bisa move on dari si dia dan akibatnya adalah kamu akan jauh lebih sakit melihat dia menikah dengan wanita lain. Nggak mungkin kan jika kamu lebih mementingkan perasaan nggak enak?

Ladies, ingat jangan sampai kejadian Risna terjadi dalam hidup kamu. Tentu saja kita memang nggak pernah tahu kejadian dan cerita asli yang dialami Risna. Namun, dari sana kita bisa ambil pelajaran. Justru dengan datang dan ternyata kamu tak siap mental, memeluk mantan pacar, yang ada tentu akan menjadi omongan orang yang melihat kalian. Pun kamu juga harus memikirkan bagaimana perasaan mempelai wanita. Jadi, Ladies jika memang kamu belum siap mental untuk datang, sebaiknya hindari undangan pernikahan mantan, kecuali jika memang kamu senang menyakiti diri sendiri.