Ladies, apakah teman wanita kalian cantik? Saat ditanya seperti itu, jawabannya mudah sekali, “Ya, dia cantik”. Kalau pertanyaan berubah menjadi “Apakah kamu wanita cantik?”, kamu akan menjawab ya, atau nggak?
Apakah aku cantik? Jika kamu menjawab “Ya, aku wanita cantik” dengan mantap, mungkin kamu termasuk dari sedikitnya wanita yang mengaku dirinya cantik.
Di Indonesia sendiri, Dove pun melakukan survei serupa untuk melihat persepsi cantik dari wanita Indonesia. Dengan melibatkan ratusan wanita dari beragam umur, fakta yang ditemukan adalah, hanya 1 dari 10 wanita yang merasa dirinya cantik. Lantas 9 wanita lainnya?
Menurut seorang psikolog, Efnie Indrianie, M. Psi., wanita Indonesia masih ragu untuk mengakui kecantikan dirinya sendiri karena dipengaruhi budaya lokal yang cukup kuat. Budaya di Indonesia menjadikan wanita nusantara terkadang membatasi persepsi cantik bagi dirinya.
“Dalam culture psychology, masyarakat Indonesia merupakan tipe kolektivis, yaitu lebih mementingkan persepsi bersama dibanding persepsi individu,” ujar Efnie. Sejak kecil, masyarakat Indonesia diajarkan untuk nggak menyombongkan diri sehingga saat dipuji oleh roang lain, jawabn yang sering keluar adalah “ah, biasa saja”. Sikap kerendah-hatian ini yang membuat wanita nusantara ragu untuk mengakui dirinya cantik.
“Namun, sebenarnya, jauh di lubuk hati terdalam, wanita tipe kolektivis ini mengakui kecantikan mereka,” tambah Efnie.
Selain itu, survei ini juga membuktikan bahwa wanita Indonesia mengalami peningkatan rasa kepercayaan dirinya. Sebanyak 8 dari 10 wanita merasa puas dengan fisiknya.
“Survei ini mengalami peningkatan. Dalam survei sebelumnya pada beberapa tahun yang lalu, hanya 4 dari 8 wanita yang merasa puas dengan dirinya. Dalam survei terbaru ini, terungkap 8 dari 10 wanita puas dengan dirinya dari segi fisik,” ujar Eva Arisuci Rudhito, Marketing Director Skin Cleansing and Body Care PT Unilever Indonesia.
Apakah kamu temasuk dalam 8 wanita tersebut? Ayo, jangan malu untuk mengakui kalau diri kalian cantik, ladies!