Ada banyak sekali “jalan” untuk bisa menemukan pasangan nantinya. Bisa melalui “Mak Comblang”, berkenalan langsung dengan pria, atau mungkin blind date. Sudah pernah mencoba blind date? Kenalan dengan orang yang bahkan tak pernah kita lihat sebelumnya melalui social media, misalnya? Sepertinya cara seperti itu sudah banyak dilakukan oleh orang, ada yang berhasil, tetapi banyak pula yang tidak. Nah, sebagai wanita apa yang harus kamu lakukan, jika saat bertemu dengan teman kencanmu tak berjalan sempurna seperti di pikiran kamu?
Ada banyak sekali “jalan” untuk bisa menemukan pasangan nantinya. Bisa melalui “Mak Comblang”, berkenalan langsung dengan pria, atau mungkin blind date. Sudah pernah mencoba blind date? Kenalan dengan orang yang bahkan tak pernah kita lihat sebelumnya melalui social media, misalnya? Sepertinya cara seperti itu sudah banyak dilakukan oleh orang, ada yang berhasil, tetapi banyak pula yang tidak. Nah, sebagai wanita apa yang harus kamu lakukan, jika saat bertemu dengan teman kencanmu tak berjalan sempurna seperti di pikiran kamu?
Kisah Satu
Kamu sudah mengenal “pasangan” blind date ini sekitar satu bulan lamanya lewat Facebook yang kamu temukan di akun salah satu temanmu. Jika dilihat dari profile picture-nya, sepertinya pria ini sangat keren dengan otot bisep yang terlihat. Ah, pasti menyendar di lengannya sangat menyenangkan katamu begitu lihat foto-foto lainnya. Makanya, setelah sudah cukup lama ngobrol di BBM si dia ajak bertemu. Mumpung tak memiliki acara apa pun, akhirnya kamu mau diajak untuk kencan pertama dengannya. Namun…, saat bertemu dengannya secara langsung kamu langsung kecewa karena apa yang kamu lihat di Facebook sangat berbeda dengan aslinya, apalagi ough aroma tubuhnya sangat ingin membuat kamu jauh-jauh dari dia.
Apa yang harus dilakukan? Kalau memang kamu tak menemukan chemistry di antara kalian, kenapa harus lama-lama duduk berdua dengannya? Ya, untuk menghargai waktu dia yang sudah datang dan untuk mengistirahtakn kamu karena baru sampai, bolehlah untuk mengobrol paling lama 10 menit. Kali saja pandangan kamu tentang dia langsung berubah, pun kalau tidak kamu bisa langsung berdiri dan mengatakan kalau kamu masih ada janji dengan teman lama.
Kisah Dua
Berbeda dengan kisah pertama. Pengalaman kencan butamu sangat menyebalkan. Memang, sih dia sangat tampan dan sepertinya pintar. Namun, sayangnya dia tak pintar dalam menahan komentar negatif. Buktinya sudah beberapa kali dia tampak meledek dan tak berkata sopan tentang pakaian yang kamu gunakan, serta selalu mencibir semua rencanamu.
Apa yang harus dilakukan? Baru kenal dan dia sudah berkomentar negatif tentang kamu? Mau setampan apa pun dia, kayaknya memiliki teman kencan seperti ini menyebalkan sekali, ya Ladies. Kebayang nggak bagaimana jika kalian jadian? Yang ada nanti dia menuntut kamu tampil maksimal sesuai dengan keinginan dia. Langsung beranjak dan pura-pura izin ke toilet lalu segera tinggalkan dia tanpa pesan apa pun!
Kisah Tiga
Sebenarnya kamu benci sekali dengan blind date. Namun, hanya untuk membuat sahabat diam karena selalu meminta kamu untuk kenalan dengan temannya akhirnya kamu mengiyakan. Ya, namanya juga dari awal sudah malas-malasan, ternyata pria tersebut tak seperti yang dikatakan oleh sahabatmu. Demi Tuhan, deh! Orangnya sangat membosankan karena terus membicarakan tentang hidupnya, tentang teman-temannya, dan keluarganya. Bahkan setiap kamu mencoba cerita, dia akan langsung memotong dan kembali menceritakan hidupnya. Ough!
Apa yang harus dilakukan? Berhubung pria tersbeut tak bersikap kasar dan dia termasuk teman baik sahabatmu, maka bersikap baik dengannya dengan mengatakan bahwa kencan kali ini sangat tak berhasil. Katakan dengan baik bahwa hal ini sangat percuma karena kalian tak saling “klik”. “Kalau memang ada kesempatan dan sudah mengenal lama, kapan-kapan kita bertemu lagi, ya!