Siapa sih yang nggak sedih ditinggal pacar mendadak begitu aja? Kesedihan bertambah saat kamu yang masih aja kepo media sosialnya, menemukan fakta kalau dia sudah punya pacar: 7 hari setelah kalian putus! Kamu mungkin meradang. Bagaimana bisa dia punya pacar lagi secepat itu? Sedangkan kamu saja masih di tahap kaget, tak terima, dan menangis tersedu-sedu karena ditinggalkan seseorang yang kamu pikir menyanyangi kamu. Nggak lama, kamu langsung berpikir bagaimana bisa seseorang bisa langsung pacaran setelah 7 hari. Berarti proses PDKT terjadi selama kita masih jadian, pikir kamu dalam hati.
Kebanyakan wanita, mungkin langsung mencari tahu sejauh mana hubungan mantan dengan pacar barunya. Akses satu-satunya yang kamu miliki adalah media sosialnya. Kamu merasa beruntung karena kamu belum sempat untuk unfollow, unfriend, atau unshare semuanya. Jadi, kamu bisa mengetahui sejauh mana kemesraan mereka. Nyatanya, kamu tambah sedih sebab semua foto dan kalimat mesra yang diucapkan mantan ke pacar barunya membuat kamu sesak napas, seolah berada di ruangan kecil dan pengap dengan oksigen yang sangat terbatas. Kamu langsung membandingkan sikap mantan ke pacar barunya dengan kamu dulu. Biasanya, karena tak bisa terima dengan kekalahan tersebut, kamu tak kuasa untuk me-posting semua kata-kata sedih. Menyindir mantan dan pacar barunya—yang kamu anggap sebagai perusak hubungan kamu dulu. Curhat di media sosial. Retweet semua akun-akun galau dan quotes bijak.
Kesedihan kamu tampak nyata di dunia maya. Kamu tak bisa membendung kesedihan dan kekesalan ke orang lain yang tak mengerti apa-apa. Masih melakukan hal konyol itu, Ladies? Sikap itu justru membuat kamu tambah sulit beranjak maju. Hidup di depan masih sangat panjang dan indah jika kamu tak terus-menerus membagikan cerita sedih di dunia nyata atau dunia maya.
Dan kamu tahu salah satu trik untuk mudah move on adalah dengan cara (berpura-pura) bahagia? Saya tahu sekali bagaimana rasanya sulit bahagia saat semua impian seolah dihancurkan. Saya tahu bagaimana sedihnya melihat orang yang masih kamu sayang bermesaraan dengan wanita lain. Kita semua tahu rasanya seperti apa, kamu tak sendiri, dan kamu bisa menghadapinya. Bahagia tampak sulit, tetapi itu satu-satunya pilihan yang kamu punya!
Kenapa kamu harus tampak pura-pura meskipun dalam hati kamu tak mengatakan seperti itu? Agar alam bawah sadar kamu terus berpikir bahagia. Awalnya hanya pura-pura, tetapi lama-lama kamu akan terbiasa sehingga tahu efek bahagia sangat menyenangkan bagi tubuh dan pikiran kamu. Lakukan hal yang bisa buat kamu bahagia, apa pun itu. Jangan pernah lelah meskipun mungkin kamu tetap menangis di dalam kamar mandi atau tempat tidur saat seorang diri. Menangis boleh, tapi berjanjilah untuk bahagia jauh lebih banyak. Kamu jadi tahu perbandingan apa yang kamu rasakan saat kamu menangis dan apa yang kamu dapatkan saat kamu bahagia. Otak kamu akan berpikir untuk memilih yang membuat kamu nyaman—dan pastinya bahagia menjadi pilihan kamu, kan?
Ada lagi alasan kenapa kamu harus kelihatan bahagia di depan mantan dan pacar barunya. Kita semua wanita, Ladies. Kita pasti tahu kegiatan apa yang akan kita lakukan saat baru pacaran dan setelah putus. Ya, kepo! Nggak semua wanita seperti itu, tapi menurut saya banyak sekali wanita yang kepo. Termasuk pacar baru mantan pacar kamu itu. Bukan hanya kamu yang ingin tahu bagaimana cerita baru mereka. Si pacar barunya kemungkinan akan mencari tahu tentang kamu. Mencari tahu secantik apakah kamu hingga pacarnya bisa pernah sayang sama kamu dulu. Mencari tahu bagaimana sikap kamu selama ini hingga kalian bisa putus. Mencari tahu apakah kamu dan pacarnya masih saling dekat dan komunikasi di media sosial. Mencari tahu kemesraan kamu dan mantanmu dulu. Wajar dong, sebagai orang baru, si wanita pasti ingin tahu sedikit masa lalu tentang pacarnya itu.
Nah, coba bayangkan bagaimana reaksi si wanita jika melihat kamu masih sedih-sedih, masih berharap sama mantan yang udah punya pacar? Bagaimana reaksi si wanita jika melihat kamu menyindir dia? Bagaimana reaksi si wanita jika tahu kamu enggak suka dengan kebahagiaan mereka? Wake up, Ladies! Enggak semua orang bakal sedih liat kamu sedih!
Kamu sedih, si wanita dan mantan pacar kamu sudah tertawa di luar sana. Si wanita dan mantan pacar kamu semakin menunjukkan kemesraan mereka untuk kamu. Mereka semakin menang. Ego mereka sudah terbayarkan melihat kesedihan kamu, Ladies. Cukup kamu, Tuhan, dan orang yang amat sangat dekat sama kamu aja yang tahu kamu mengalami masa-masa sedih ditinggalin seseorang. Maaf, Ladies… kamu salah besar dengan bersedih di media sosial, apalagi hingga mengatakan ke mantan, si dia akan peduli sama kondisi kamu. TIDAK. Fokus dia saat ini adalah pacar barunya, BUKAN KAMU. Jadi, kamu dianggap masa lalu dia yang tak seharusnya dia perhatikan lagi. Terima itu!
Kalau kamu memang tak bisa pura-pura bahagia, maka berhenti untuk membuka akun media sosial dia dan pacar barunya. Istirahat sejenak dari dunia maya dan meninggalkan media sosial kamu juga bukan hal yang salah, kok.