Pria menjadi sosok yang pendiam dan penyendiri ketika sedang stres atau galau. Bisa juga mereka menjadi orang yang sensitif, pemarah, dan galau. Sifat mereka ini datang mendadak sehingga membuat wanita bingung. Ketika ditanya mengenai permasalahannya tersebut, justru pria susah untuk terbuka pada wanita.
Kalau sudah seperti ini, kita pun serba salah untuk bersikap dengan mereka. Seperti ini salah, seperti itu salah, didiamkan juga salah. Lalu harus apa ya?
Tenang saja, inilah yang harus kalian lakukan ketika menghadapi pria galau.
Beri Dia Waktu
Saat dia merasa galau dan lebih suka menyendiri, berikanlah waktu untuknya sendiri. Diamkan dia sejenak. Jangan mencampuri pikirannya dengan hal lain karena akan membuatnya menjadi lebih stres. Selain itu, menyendiri adalah bentuk pelampiasannya saat sedang galau. Namun, ketika menurutmua dia sudah terlalu lama menyendiri atau mengurung diri di kamar, ajaklah ia keluar. Menyendiri atau mengisolasi dirinya sendiri dari teman/pasangan/keluarga terlalu lama pun nggak baik untuk kesehatan tubuhnya.
Bersikap Tenang
Saat mereka menjadi sensitif dan pemarah, jangan ikut-ikutan terbawa perasaan tersebut. Kalau dia marah, kamu marah, kegalauannya nggak akan pernah berakhir. Malah, akan menambah stresnya. Hati-hati, saat galau dan stres, mereka nggak bisa berpikir panjang sehingga dapat bersikap kasar tana pandang bulu. Jangan mudah terpicu amarah saat pria sedang galau. “Bersikap tenang dan katakan secara tegas tentang harapan dan keyakinanmu kalau ia bisa lebih baik,” ujar psikolog Nunki.
Jangan Memaksanya Bercerita
Itulah pria, mereka susah terbuka ketika merasa galau dan memiliki masalah. Sedangkan wanita penasaran denga apa yang ia alami sehingga jadi banyak tanya. Sebaiknya, jangan memaksanya untuk menceritakan masalah atau beban pikirannya dulu. Lalu, berikanlah ia dukungan dan motivasi agar ia merasa tersanjung dan berusaha untuk bisa move on dari galaunya.
Puji Dirinya
Memberinya pujian di saat galau dapat menambah semangatnya. Nggak perlu menunggu pencapaian besar, pujilah dia dalam hal-hal kecil. Pria sangat menghargai respon positif yang diucapkan pasangannya dengan tulus. Kalau kamu mengatakan sesuatu yang justru menyakitkan di telinganya, akan membuatnya semakin down.
Olahraga Bersama
Ajaklah pasangan berolahraga. Sebab, olahraga dapat membantu tubuh melepaskan hormon stres dan membantu meningkatkan produksi hormon endorpin dalam tubuh. Seperti yang sudah kita tahu, hormon endorphine adalah hormon yang bisa membuat seseorang merasa bahagia. Oleh karena itu, ajaklah ia membakar kalori bersama. Nggak perlu olahraga berat, jogging, jalan, atau yoga bersama sudah cukup kok.
Cari Hiburan
Menghibur dirinya adalah salah satu cara untuk membantunya melepas kegalauan. Lakukanlah sesuatu yang ia atau kalian suka. Membaca buku, menonton film, wisata kuliner, dan sebagainya.
Sekarang kalian nggak perlu ikut-ikutan galau saat pasangan lagi galau ya, ladies.