Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin berkembang dari hari ke hari. Kecanggihan teknologi juga memberi pengaruh pada berbagai bidang kehidupan lainnya, salah satunya kehidupan percintaan. Di masa kini, orang bisa mencari pasangannya di dunia maya, dan juga bisa berselingkuh di dalamnya.
Namun, perselingkuhan nggak berhenti di dunia maya saja. Selingkuh online ini bisa berlanjut ke dunia nyata. Seperti yang diungkapkan dalam penelitian oleh Peggy Vaughan. Pakar percintaan ini menemukan bahwa sebanyak 56% hubungan online berubah menjadi perselingkuhan di dunia nyata hanya dalam waktu seminggu. Sebuah studi terbaru juga menyebutkan bahwa kebanyakan orang yang pertama selingkuh secara online akan mengakhiri hubungan tersebut di dunia nyata.
Penelitian yang dilakkukan di Univeritas Nebraska di Kearney dan Washburn University di Topeka, Kansas, telah diizinkan oleh situs Ashley Madison untuk mengajak penggunanya mengikuti survei mereka tentang website dating online.
Para peneliti mendaptkan 8.800 responden dalam waktu tiga bulan. Sebanyak 5.187 orang dewasa menjawab pertanyaan seputar penggunaan internet, perilaku seksual secara online, yang berhubungan dengan perselingkuhan. Hasilnya, wanita lebih mungkin mengirimkan foto sexy mereka daripada pria.
Tetapi, bukan hanya itu saja yang terungkap. Survei yang dimuat pada jurnal Sexuality & Culture itu menunjukkan bahwa ada lebih dari dua per tiga responden berselingkuh di dunia maya walaupun sudah menjalin hubungan serius di dunia nyata. Sedangkan ada lebih dari tiga per empat responden yang memiliki perselingkuhan di dunia nyata. Selain itu, ada lebih dari 66% perselingkuhan online yang berlanjut di dunia nyata.
Diane Kholos Wysocki, Profesor Sosiolog dari Universitas Nebraska, mengatakan bahwa semua orang ingin bahagia dalam kehidupan asmara mereka. Sayangnya, beberapa orang memilih selingkuh karena banyak faktor yang terjadi di dalam kehidupan percintaan mereka.
“Pertanyaan yang sesungguhnya, apa yang terjadi dalam hubungan asmara kta? Saya pikir, semua orang berencana ingin hidup bahagia selamanya. Tetapi kemudian kita memiliki anak, tagihan, drama, dan akhirnya lelah. Itu yang mungkin menghilangkan komunikasi dan gairah seksual dengan pasangan,” ujar Diane.
Ia pun menambahkan, para responden ini mengaku perselingkuhan di dunia maya mudah diilakukan, cepat, dan dapat memenuhi fantasi seseorang. Namun, berselingkuh di dunia maya hanya dapat memenuhi “kebutuhan” sesaat, bukan untuk kontak secara fisik.
Para responden mengaku bahwa mereka lebih bahagia selingkuh di dunia nyata daripada hanya di dunia maya. “Sebab kamu juga menginginkan sentuhan,” ujar Diane.