Linda sedang dekat dengan seorang pria yang dia kenal di sebuah bar. Perkenalan singkat tersebut mengantarkan mereka hingga pertukaran nomor telepon. Sejak itulah mereka sering membalas pesan teks di malam hari. Semuanya tampak sempurna bagi Linda. Rudi tampan, spontan, romantis, dan juga mengerti apa yang jadi keinginan Linda. Mereka memang belum memiliki komitmen apa pun, tapi sudah jelas bahwa Linda memang tertarik sama Rudi. Suatu malam, mereka ngobrol di pesan teks seperti malam-malam biasa. Dari satu pembahasan ke pembahasan lain, hingga Linda menyadari bahwa mereka masuk ke pembahasan yang berbau seksual—Sexting! Linda panik, sedikit senang karena merasa lebih bisa intim dengan pria yang dia sukai. Hanya saja, di lain sisi Linda takut jika dianggap murahan bagi Rudi. Belum berkomitmen apa pun, tapi sudah sexting.
Beberapa wanita mungkin mengalami seperti Linda. Ada saatnya kita nggak bisa mengontrol alur percakapan kita dengan seorang pria. Tiba-tiba berjalan begitu saja hingga masuk ke dalam obrolan yang membuat kita merasa aneh dan canggung karena nggak pernah lakukan hal tersebut. Namun, karena sudah teramat suka sama dia, akhirnya mengikuti alur yang pria itu buat. Namun, benar nggak sih jika sexting dengan pria yang bukan pasangan kamu, menandakan kamu adalah wanita murahan?
Jawabannya jelas tidak—entah kamu sexting dengan pasangan kamu ataupun tidak. Sexting atau bahkan membicarakan hal yang berbau sex, bukan berarti sebagai tanda kamu adalah wanita murahan, Ladies. Bahkan pria yang kamu taksir pun nggak memikirkan bahwa kamu wanita murahan, kok.
Namun, sebagai wanita kamu juga harus hati-hati. Sexting memang menyenangkan, menarik dan tak buruk, tetapi bisa berbahaya bagi diri kamu sendiri. Pasalnya seseorang bisa saja menyimpan pesan atau foto selamanya tanpa kamu sadari. Bahkan mereka bisa menunjukkan kepada orang lain atau menyebarkannya melalui social media, dan jelas ini bisa membuat kamu akan malu. Intinya adalah kamu nggak pernah tahu sexting yang terjadi di antara kamu dan pasangan/teman benar-benar hanya diketahui oleh kalian berdua saja atau tidak. Karena kamu nggak bisa mengendalikan apa yang orang lain lakukan terhadap pesan teks atau gambar yang sudah kamu kirim. Dan ini jelas harus kamu mengerti dan sadari.
Kalaupun kamu mau melakukan itu, pastikan terlebih dahulu kalau kamu bisa mempercayai dia 100 persen. Kalaupun kamu ingin mengirim foto telanjang kamu, pastikan jika wajah kamu tidak terlihat di dalamnya. Nggak maukan jika foto kamu dipublikasi dan dieksploitasi?
Jadi, Ladies. Jawabannya tidak. Kamu nggak seperti wanita murahan jika ingin sexting dengan seorang pria. Tapi pastikan bahwa kamu sadar dengan efek ke depannya.