Kita memang nggak bisa menilai seseorang dari penampilannya saja, tetapi bukan berarti kita mengabaikan aspek penampilan dalam memilih pasangan bukan? Saat ingin menarik pria idaman, secara otomatis kamu berusaha tampilan secantik dan semenarik mungkin agar dapat menyita perhatiannya. Begitu pula saat memilih pria, kita akan merasa tertarik apabila fisiknya cukup indah dipandang dan sesuai dengan kriteria kita. Pria pun akan melakukan hal yang sama seperti kita saat PDKT dan memilih wanita.
Jika kamu mencintai pasangan hanya karena ia tampan, perasaan tersebut akan memudar ketika ia nggak tampan lagi di matamu. Lalu, apakah saat ini kamu mencintai pasangan nggak hanya melihat fisiknya saja? Coba cocokkan dengan tanda-tanda di bawah ini.
Berbicara dengannya Saja Sudah Cukup Membuatmu Senang
Pasangan yang tampan rasanya indah dipandang setiap saat. Kamu pun ingin selalu bertemu dengannya. Namun, jika rasa cintamu nggak hanya berdasarkan fisik pasangan saja, hal itu nggak akan terjadi. Kamu sudah merasa senang ketika dihubungi lewat telepon. Kamu merasa bahagia saat mendengar suaranya dari jauh.
Membuatmu Tertawa
Pria tampan memang menarik untuk dijadikan pasangan. Tetapi, apabila ia kaku dan selalu serius, tentu kamu akan merasa kurang nyaman bersanding dengannya bukan? Kalau kamu mencintai ketampanannya saja, mungkin kamu nggak akan mempermasalahkan kepribadiannya yang selalu serius. Tetapi, kalau kamu menilai kepribadiannya juga, mungkin kamu akan beralih ke pria yang lebih humoris dan dapat membuat duniamu berwarna setiap harinya.
Bersikap “Gentleman”
Kamu tentu senang dengan pria yang bisa bersikap dewasa dan bijaksana dalam bertindak. Kedewasaannya membuatmu yakin untu memilihnya menjadi pasanganmu. Sebab kamu percaya, ia bisa membimbing hubungan kalian ke arah yang lebih baik. Berbeda saat menilai pria tampan namun kekanak-kanakan. Kamu merasa ragu untuk menjalani hubungan dengannya.
Ada Bayangan Masa Depan Bersamanya
Dia bersikap dewasa, bisa membuatmu tertawa, sudah pasti ada bayangan masa depan hubungan kalian di dalam pikiranmu.Terbesit kehidupan di masa depan bersamanya, menjadi tua bersama, dan sebagainya. Kalau sudah begini, kamu nggak hanya jatuh cinta karena fisiknya saja.
Kamu dan Dirinya “Click”
Kamu merasa pria yang menjadi salah satu kandidat calon pasangan sangatlah tampan. Namun, ternyata kamu nggak memilihnya lantaran nggak ada chemistry saat bersama dengannya. Kamu merasa kurang nyaman, kurang nyambung, dan nggak sepaham dengan pria tampan ini. Bagi wanita yang mementingkan fisik, ia akan tetap memilih pria tampan ini untuk dijadikan pasangan. Namun, bagi kamu yang juga menilai kepribadian pria saat memilih pasangan, pria tampan ini bisa tereliminasi dari kandidat yang potensial.
Apakah yang kamu rasakan saat ini, cinta karena fisik atau cinta yang tulus ladies?