Tentunya semua orang memiliki egonya masing-masing. Setiap orang berpikir bagaiamana untuk mendapatkan hak dan mempertahankannya. Semua orang berpikir bahwa pendapatnya benar dan nggak ingin mengalah pada siapa pun. Tetapi, sifat ini tentunya nggak baik untuk dipelihara dalam menjalin hubungan. Karena hubungan asmara nggak akan bisa berjalan dengan baik kalau masing-masing pihak bersikeras dengan egonya sendiri-sendiri.
Ketika menjalin hubungan asmara, masing-masing pihak harus melemahkan sedikit ego mereka. Harus mau mengalah agar hubungan asmara yang mereka pilih untuk dijalani ini, dapat bertahan sekian lamanya waktu. Cobalah berkompromi dengan pasangan gar hubungan jadi lebih baik dan sehat. Bagaimana caranya?
Coba Saling Memahami
Misalnya saja weekend ini kalian nggak jadi berkencan karena pasangan lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Hal tersebut tentu membuatmu kesal. Kamu marah karena pasangan lebih mementingkan hal lain daripada kencan. kamu merasa bahwa kamulah prioritas utamanya.
Tahan dulu emosimu. Cobalah berpikir dengan lebih jernih. Apa kalian sudah sering bertemu beberapa waktu belakangan ini? Kalau iya, mungkin ia butuh waktu untuk menghabiskan me time-nya dengan teman-temannya. Bisa jadi ia jenuh dan merindukan teman-temannya. Cobalah berkompromi dengan alasannya tersebut. Kalau kamu bisa melakukannya, pasangan akan lebih menghargaimu. Tentunya ia akan mengganti waktu kencan kalian di lain waktu.
Ini Bukan Persoalan Menang atau Kalah
Masih dengan contoh sebelumnya, kamu merasa marah karena pasangan lebih memilih teman daripada kamu. Pertengkaran dan perdebatan pun terjadi. Dalam adu pendapat ini, kamu bersikeras dengan egomu. Kamu merasa perlu memenangkan perdebatan dan membuatnya mengakui bahwa dirinya salah. Namun hal ini justru membuat pertengkaran menjadi lebih panjang dan membuang waktu yang sia-sia.
Dalam kompromi, nggak ada menang dan kalah. Sebaliknya, kam dan pasangan membutuhkan “win-win solution” agar hubungan bisa berjalan dengan baik. Buatlah keputusan di mana kamu dan pasangan merasa nyaman dengan jalan keluar tersebut. Misalnya, kamu dan pasangan membuat kesepakatan mengatur jadwal berkencan dengan hang out bersama teman. Setelah keputusan sudah dibuat, jangan diungkit-ungkit kembali dan segera lepaskan perasaan yang membuat hubungan merasa kurang bahagia.
Tulis Pro dan Kontra
Tentu saat berkompromi, kamu dan pasangan memiliki pendapat yang berlawanan. Namun jangan fokus pada perbedaan karena hal tersebut akan sia-sia. Cobalah tulis apa yang kamu inginkan, begitu pun dengan pasangan. Kemudian, bandingkan tulisan satu sama lain. Ukur kesamaan yang kalian punya sehingga jalan tengah dapat lebih mudah ditemukan.