Wanita Enggan Membahas 4 Topik Ini dengan Kekasihnya

Home Articles Wanita Enggan Membahas 4 Topik Ini dengan Kekasihnya
Share the knowledge!

Keterbukaan memang dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Namun, tetap saja masing-masing pribadi membutuhkan sedikit privasi untuk urusan tertentu. Bagi wanita, ada beberapa hal yang nggak bisa ia ceritakan dengan pasangannya. Hmm, apa sajakah itu? dan mengapa mereka nggak menceritakannya pada sang kekasih?

Karier dan Pekerjaan

430_3079457

Ketika merasa butuh saran dan pencerahan mengenai masalah karier atau pekerjaan, mereka akan mendiskusikannya bersama orang tuanya, salah satunya dengan Ayah. Mengapa bisa begitu? Menurut terapis asmara Paul Hokemeyer Ph. D., ayah adalah sosok pahlawan dan cinta pertama bagi putrinya dan nggak akan tergantikan. “Dalam pembicaraan tentang pekerjaan, wanita biasanya akan mengungkapkan semuanya pada Ayah mereka, mulai dari keraguan dengan pekerjaan tersebut sampai gaji yang dirasa kurang cukup,” ujar Hokemeyer.

Membicarakan Masa Depan

Saat ingin menceritakan mengenai masa depan kariernya, masa depannya dengan pasangannya,  biasanya wanita akan menemui rekan kerja pria di kantornya. Tetapi nggak menutup kemungkinan kalau dia membahasnya dengan teman wanita. Dia akan mendiskusikan lowongan pekerjaan, aspirasi karier, hingga masa depan yang ideal baginya dan juga bersama kekasih.

Pria Lain

Ketika ada pria lain yang menarik, mantan yang menghubungi kembali, atau artis idola, wanita nggak bisa membahas hal tersebut dengan kekasihnya. Mereka akan membicarakannya dengan kakak atau adik kandung, terutama kakak atau adik pria. Menurut Hokemeyer, saudara kandung pria biasanya akan mendukung saudara wanitanya.

Pasangannya Sendiri

Kalau sang wanita merasa jengkel atau sedih dengan pasangannya, sebagian dari mereka nggak mau membahas perasaan tersebut dengan sang kekasih. Menurut seorang terapis seks, Brandy Engler, wanita lebih mudah mengungkapkan kemarahannya kepada orang lain. Lalu, kepada siapa mereka menceritakan kekesalan mereka? Bisa dengan teman mereka, atau teman dari kekasihnya itu.

Untuk masalah ini, apa yang harus dilakukan oleh pria? Tammy Nelson, penulis buku The New Monogamy, menyarankan untuk menanyakannya pada pasangan. Tanyakan apa yang terjadi dan bagaimana perasaannya. Ketika sang wanita mulai marah, jangan bertindak defensif, melainkan dengarkan apa yang diutarakannya.

Engler menjelaskan, “Buktikan pada pasangan bahwa dia bisa mengungkapkan perasaannya tersebut denganmu. Biasanya, perasaannya akan berangsur lebih baik dan amarahnya akan lebih terkendali.”

Share the knowledge!