Alasan Mengapa Wanita Enggan Membahas Seks

Home Articles Alasan Mengapa Wanita Enggan Membahas Seks
Share the knowledge!

Sesungguhnya wanita juga sangat berminat dan menyukai seks, sama seperti pria. Tapi berbeda dengan pria, ada banyak faktor budaya dan sosial yang menekan sehingga wanita tidak bisa leluasa menyatakan minatnya itu. Roy Baumeister, seorang psikolog sosial di Florida State University, menemukan bahwa wanita yang berpendidikan lebih tinggi berpikiran lebih terbuka soal seks, tapi bagaimana mereka berpendapat dan berperilaku biasanya berlawanan karena masih sangat dipengaruhi pendapat dan perilaku lingkungannya.

Di Indonesia, hal itu ditimpa lagi oleh unsur religi dan norma tradisional yang begitu mengekang seksualitas, sehingga kebanyakan wanita cenderung menutupi minatnya akan seks. Akibatnya kita terpaku pada stereotip bahwa seks adalah minat obsesi kaum pria saja. Kita sulit memandang wanita sebagai makhluk yang juga sangat mendambakan kepuasan dan petualangan seks.

Realita sebaliknya bisa Anda lihat sehari-hari pada jejeran majalah wanita. Lihat judul-judul artikel seks yang dibuat besar mencolok di sampul majalahnya. Mulai dari pembahasan yang edukatif, sampai hal-hal liar seperti fantasi threesome, bercinta dengan bos, selingkuh, roleplay kekerasan, fetish yang aneh-aneh, dsb. Majalah pria juga ada bahas seksualitas, namun terasa wajar saja karena semua tahu pria memang senang akan seksualitas. Sementara tidak banyak orang menyadari bahwa sosok wanita yang alim, sopan, lembut pun juga sama hausnya dalam urusan seks.

cosmopolitan-indonesia-jan-2012-scarlett-johansson
Tulisan Sex Guide 2012 sama besar dengan headline…

Menurut survei dari Durex, tiga hal yang wanita sangat inginkan dalam hubungan seks adalah durasi foreplay yang lebih banyak, pasangan yang bisa tahan lebih lama, dan oral seks yang lebih banyak. Edward O. Laumann, penulis The Social Organization of Sexuality, mencatat rata-rata pria cuma butuhkan waktu 4 menit untuk ejakulasi dan ini hampir pasti selalu terjadi, sementara wanita perlu 10-12 menit untuk orgasme tapi itu pun jarang sekali terjadi. Tercatat 75% pria selalu orgasme dengan pasangannya, sementara hanya 26% wanita yang selalu orgasme dengan pasangannya.

Bisa dibayangkan bagaimana keterbatasan-keterbatasan itu bisa membuat wanita merasa tertinggal, kekurangan, penasaran, dan akhirnya mereka jadi lebih aktif menggali seksualitas. Wajar saja semua majalah wanita begitu gencar berusaha menjawab topik-topik tersebut. Serial seperti Ally McBeal, Sex In The City, dan sitcom lainnya sering menggambarkan kawanan wanita yang sehari-hari bercengkerama santai tentang pengalaman seks. Novel erotik Fifty Shades of Grey merupakan salah satu tulisan liar terlaris pada jaman modern ini di kalangan kaum wanita. Diam-diam, wanita gemar berbicara tentang seks sama seperti pria gemar berbicara tentang olahraga.

Mereka sering membaca dan membicarakannya secara sembunyi-sembunyi karena jarang mendapatkan kepuasannya. Saya punya banyak teman wanita yang diam-diam mengaku (jelas mereka tidak pernah bilang di publik!) sering tiba-tiba menginginkan dan membayangkan aktivitas seks di tengah-tengah kegiatannya.

Dalam buku What Do Women Want: Adventures in the Science of Female Desire, Daniel Bergner mengungkapkan banyak penelitian bahwa wanita menyimpan gairah seks yang lebih besar daripada pria. Dia juga menunjukkan studi bahwa sebenarnya secara biologis dan psikologis wanita lebih predator seksual daripada pria, serta wanita lebih tidak cocok untuk hubungan monogami dibanding pria. Jen Landa, penulis The Sex Drive Solution for Women, menulis bahwa semakin bertambah usia, wanita umumnya semakin mudah merasa horny. Tracey Cox dalam bukunya, Hot Sex: How To Do It, menyatakan bahwa dunia sedang berubah: wanita semakin nyaman dan frontal tentang seksualitas, sementara pria justru semakin mundur dan minder.

Semua ini terasa tidak masuk akal dan seakan-akan seperti bualan saya semata ya? Karena itu saya menyisipkan link untuk setiap judul yang saya sebutkan di atas.

Bagi pembaca pria single, ingat bahwa bahwa wanita gebetan-gebetan Anda adalah makhluk seksual juga jadi Anda tidak perlu sok alim, menjaga jarak, menghindari sexual chemistry, dsb.

Bagi pembaca pria yang sudah pacaran dan merit, jangan terkejut bila nanti mengetahui kekasih Anda merasa kurang terpuaskan dan sudah lebih banyak selingkuh daripada Anda.

Bagi pembaca wanita single dan couple, tenanglah Anda tidak aneh ataupun sendirian jika merasa punya dorongan besar tentang seks, bahkan terkadang menginginkan seks tanpa ada status ikatan hubungan cinta.

Nah bagaimana dengan Anda?

Share the knowledge!