4 Alasan Wanita Malu Membahas Masalah Organ Intim

Home Articles 4 Alasan Wanita Malu Membahas Masalah Organ Intim
Share the knowledge!

Ketika tubuh merasa sakit atau mengalami gangguan kesehatan, tentu kita perlu membicarakannya dengan seorang yang ahli bukan? Bertanya pada dokter dapat menjadi solusi yang tepat dan efisien untuk bisa menyelesaikan masalah pada kesehatan. Paling nggak, kamu akan bertanya saran dan pendapat dari orang-orang sekitar tentang gangguan kesehatan yang kamu alami.

cukur-buku-miss-VTapi, bagaimana jika yang kamu alami adalah gangguan kesehatan pada organ intim? Apakah kamu dengan cepat menyadarinya, atau membicarakannya dengan orang terdekatmu? Ternyata untuk membicarakan masalah kesehatan organ intim, wanita agak tertutup dan ragu untuk membicarakannya dengan dokter, atau mungkin dengan orang terdekat. Banyak wanita yang lebih memilih menyimpan keluhan tersebut karena merasa malu.

Padahal, gangguan pada organ intim dapat menjadi masalah besar bila dibiarkan begitu saja. Misalnya masalah keputihan, bila dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran reproduksi. Atau mungkin menjadi sebuah indikasi adanya masalah kesehatan reproduksi di dalam tubuh, seperti kanker serviks.

Lalu, kenapa ya masih banyak wanita yang malu membicarakan masalah kesehatan organ intim mereka? Psikolog Dr. Becky Spelman akan menjelaskan beberapa alasannya.

  1. Organ intim wanita nggak pernah ditunjukkan atau ditampilkan secara utuh dan benar, bahkan ketika sedang membicarakan masalah kesehatan.
  2. Ketika wanita memiliki masalah kesehatan pada organ intim (misalnya, infeksi jamur), mereka merasa khawatir akan dicap buruk dan dinilai kurang bisa menjaga diri dengan baik. Sedangkan pria nggak mendapat penilaian yang serupa.
  3. Wanita terpengaruh dengan anggapan masyarakat bahwa organ intim merupakan hal yang kotor atau memalukan. Menyebut organ intim dengan bahasa ilmiah juga dianggap sebagai hal tabu pada adat ketimuran.
  4. Membicarakan masalah organ intim merupakan hal tabu sehingga wanita enggan untuk memeriksakan diri pada dokter atau ahli kesehatan lainnya. Apalagi ketika mereka diminta untuk melakukan serangkaian pemeriksaan bagian intim.

Empat alasan tersebut membuat Dr. Becky menyarankan pada wanita agar lebih memiliki pemikiran positif pada organ kewanitaannya sendiri. “Memiliki sistem reproduksi membuat kita sebagai seorang wanita. Nggak perlu malu dalam hal urusan menjaga kesehatan area intim,” kata Dr. Becky.

Wanita perlu memahami bahwa anatomi organ intim bervariasi. Jadi, para wanita nggak perlu merasa khawatir memikirkan apakah area kewanitaannya berbentuk normal atau nggak. Dr. Becky juga meminta agar wanita nggak perlu ragu untuk pergi ke dokter kala memiliki masalah kesehatan pada organ intim.

“Dokter ada bukan untuk menilai, melainkan memberikan kamu nasihat dan perawatan kesehatan yang dibutuhkan,” ujarnya.

So ladies, jangan malu ya dalam membahas masalah organ intim.

Share the knowledge!