6 Alasan Gebetan Menghilang

Home Articles 6 Alasan Gebetan Menghilang
Share the knowledge!

Pernah ngalamin situasi di mana kamu sudah PDKT lama tetapi dia mendadak hilang? Padahal beberapa pertemuan sebelumnya, kalian tampak cocok. Obrolan kalian nyambung dan menyenangkan. Sikapnya juga menunjukkan kalau dia memang tertarik sama kamu. Hingga suatu hari, dia mendadak membatalkan pertemuan. Semua pesan teks dan telepon tak pernah dia gubris. Dia medadak seolah hilang dari hidup kamu. Kamu yang sudah ngarep di awal, merasakan betul kehilangan dia dari sisi kamu—meskipun belum ada komitmen di antara kalian. Kamu merasa malu jika teman-teman tahu kegagalan kamu di awal. Kamu merasa telah melakukan kesalahan, yang sayangnya kamu tidak tahu betul kesalahan kamu. Jadi, apa alasannya gebetan kamu mendadak hilang bak ditelan bumi? Mungkin di antara 6 alasan ini.

Dia juga dekat dengan yang lain

Saya yakin sekali, jika gebetan kamu itu adalah orang yang menarik dan cerdas serta dikelilingi oleh banyak wanita/pria. Pastinya, dia juga dekat dengan pria/wanita bukan hanya kamu saja, tetapi juga yang lainnya. Jadi, pantas saja kalau dia mendadak hilang. Kemungkinanannya dia sedang dekat dengan yang lainnya, sehingga waktu untuk kamu berkurang. Ada sih kemungkinannya jika dia datang kembali, tetapi hanya cuma sedikit. Nah, kalau begini, apa yang akan kamu lakukan?

Dia belum siap berkomitmen

Coba ingat lagi, apa kamu terlalu berharap dengan dia? Apakah kamu merasa ingin cepat-cepat berpacaran dengan dia? Jika, ya, ada kemungkinan dia merasa risih dengan sikap kamu dan merasa belum siap untuk berkomitmen dengan kamu. Karena takut dan tak ingin terburu-buru, biasanya seseorang akan pergi menghilang. Wajar kalau kata saya, sebab sebuah relationship tidak bisa dipaksa.

Ucapanmu membuatnya sakit hati

Saya tidak mengatakan jika kamu mungkin melakukan kesalahan di luar etika PDKT. Namun, kemungkinan besar, ada kalimat-kalimat yang kamu ucapkan ternyata menyinggung dia, membuat dia marah atau merasa sakit hati. Kalau kamu di posisi dia, tentu saja dong akan merasa tidak nyaman dan lebih baik pergi. Kalau di tahap PDKT sudah menyebalkan, apalagi pas sudah pacaran.

Kehilangan minat

Di awal-awal mungkin saja dia memang tertarik sama kamu. Kemenarikan fisik membuat dia datang ke tempat kamu, mengajak berkencan, dan intens berkomunikasi. Hanya saja, beberapa kali bertemu dan ngobrol, dia menyadari bahwa kamu tidak semenarik itu dan minatnya mendadak hilang. Menyebalkan memang, tetapi ada hal yang memang tidak bisa dipaksakan saat seseorang merasa tidak klik antar satu sama lain, bukan?

Dia hanya menganggap teman

Anggaplah, ternyata kamu sangat cantik atau tampan, tetapi dia tak memiliki rasa tertarik secara seksual dengan kamu. Dia hanya menganggap kamu temannya yang asyik ketika membahas sesuatu. Tak ada yang bisa disalahkan meskipun si dia selama ini mencoba menghubungi kamu sesekali dan ngajak pergi keluar. Hanya saja, dipikirannya memang kamu hanya sebatas asyik berstatus temannya.

Dia belum dewasa

Menurut saya, saat kamu mendekati seorang wanita, katakan secara jujur bahwa kamu sedang ingin PDKT atau kencan dengannya. Sebab kejujuran seperti itu, membuat si wanita tahu tujuan kamu, serta meminimalisir masuknya ke zona teman, kakak, atau adiknya. Namun, kamu juga harus dewasa dengan mengatakan tak bisa melanjutkan PDKT di saat kamu merasa tidak nyaman atau tak tertarik dengannya. Dengan begini si dia akan stop untuk berharap sama kamu. Jadi , jika gebetan kamu mendadak hilang seperti nggak kenal sama kamu, ada kemungkinan dia belum sedewasa itu.

Share the knowledge!