Sudah baca Pola PDKT Salah 1: SUka Dulu Baru Kenalan?
Pria yang punya rasa percaya diri kecil, cenderung hanya bisa melihat-lihat saja ketika ada wanita yang menarik perhatiannya. Saat rasa tertarik muncul di dalam diri pria tersebut, dia akan meluangkan waktu untuk mencari informasi tentang wanita itu lewat segala cara. Dan apabila wanita tersebut berada dalam zona aman untuk digebet (seperti belum punya pacar, satu daerah/kampus/suku/agama/level ekonomi, bukan matre dan sombong, serta sebagainya), maka pria tersebut akan mulai melangkah untuk mengajaknya kenalan.
Guys, jika pola di atas adalah pola yang sering Anda lakukan selama ini, Anda perlu mengubahnya karena dari situlah muncul virus ngarep yang sangat merugikan Anda.
Kenapa begitu? Karena Anda telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran saat mencari informasi tentang dia. Disadari atau tidak, Anda BERHARAP adanya imbal balik dari usaha Anda itu. Imbal baliknya berupa: ramah saat dia diajak kenalan, mau memberi nomor handphonenya, mau membalas SMS Anda, dan seterusnya. Apabila dia tidak mau melakukan semua itu, Anda merasa kecewa karena usaha Anda ternyata sia-sia.
Bagaimana jika ternyata cewek tersebut bersedia Anda dekati?
Maka Anda perlu waspada bahwa virus ngarep di dalam diri Anda bisa saja membesar dan semakin menjalar. Kenapa begitu? Karena Anda telah mendapatkan reward atas usaha yang Anda lakukan sebelum berkenalan. Ini membuat Anda berpikir bahwa melakukan usaha yang lebih (pengorbanan) untuk semakin dekat dengannya adalah hal yang wajar. Anda akan mulai berpikir bagaimana caranya supaya dia juga tertarik dengan Anda. Lazimnya, Anda akan:
- Melakukan hobi yang sama dengan hobi gebetan Anda;
- Mengidolakan artis idolanya yang sebenarnya Anda kurang sukai;
- Mengubah diri Anda sesuai kriteria pria idamannya;
- Mau melakukan semua permintaannya secara sukarela;
- Berusaha meyakinkan dirinya bahwa Anda cowok yang tepat baginya;
Jika Anda melakukan salah satu saja diantara yang saya sebutkan diatas, maka Anda sudah memakai hati karena Anda berpikir bahwa itu semua adalah bukti Anda serius mencintainya; bahwa Anda mencintainya sepenuh hati; bahwa Anda sedang berusaha mendapatkan cintanya. Tetapi bagi saya, itu semua bukanlah bukti cinta. Itu adalah tanda betapa tidak menariknya diri Anda.
Kenapa Anda melakukan hobi yang sama dengannya? Karena hobi yang Anda lakukan tidak bisa membuatnya tertarik?Kenapa begitu? Karena Anda tidak mempunyai aktivitas yang menarik.
Kenapa Anda ikut-ikutan mengidolai artis yang sama? Karena Anda tidak mempunyai bahan obrolan yang bisa membuatnya tertarik. Kenapa begitu? Karena hidup Anda sendiri tidak menarik.
Kenapa Anda bersedia mengubah diri sesuai kriteria yang dia berikan? Karena Anda ingin dia tertarik kepada Anda. Kenapa Anda ingin dia tertarik? Karena Anda bukanlah pribadi yang menarik.
Kenapa Anda mau memenuhi permintaannya secara sukarela? Karena jarang ada gebetan yang mau merengek manja pada Anda. Kenapa jarang? Karena selama ini Anda tidak menarik.
Kenapa Anda berusaha meyakinkan dirinya? Karena dirinya tidak yakin dengan Anda. Kenapa tidak yakin? Karena Anda tidak menarik.
Logika sederhananya, seorang pria yang menarik, tanpa perlu melakukan 5 hal diatas pun tetap bisa membuat gebetannya tertarik padanya. Jadi, PDKT pakai hati bukanlah pembuktian cinta Anda yang sepenuh hati, tetapi pembuktian bahwa Anda tidak menarik sama sekali.
Salam Glossy :)