Dating online saat ini sudah menjamur di dunia. Banyak single yang mencoba mencari pendamping hidup lewat dating online, nggak terkecuali seseorang yang sudah memiliki pasangan. Namun, adanya aplikasi dating online belum tentu membuatmu lebih mudah mendapatkan pasangan yang tepat.
Dating online mempertemukanmu dengan para single lainnya. Namun untuk mendapatkan hatinya, kamu perlu melakukan usaha sendiri. Walaupun “match” dengan beberapa single di dating online, belum tentu kamu dianggap potensial dan baik oleh mereka. Ada banyak faktor yang membuat pertemuan di dating online nggak berlanjut ke dunia nyata, salah satunya adalah tata bahasa yang kamu gunakan saat berkenalan.
What, tata bahasa? Grammar dan penempatan kata? Yup, yup. Meski terlihat hanya typo kecil, namun bisa bikin wanita ilfeel dan mengurungkan niatnya untuk bertemu denganmu.
Sebuah penelitian yang dilakukan The Wall Street Journal mengunkapkan, grammar atau tata bahasa yang buruk dapat membuat lawan bicara ilfeel. Penelitian ini melihat pada para pria dan wanita single yang ditolak oleh calon potensial bukan karena foto profil yang buruk melainkan salah penempatan kata.
Jeff Cohen, seorang user dating online berbagi cerita tentang dirinya yang berkenalan dengan seorang wanita single lewat situs OKCupid. Dia ingin merencanakan pertemuan dengan wanita single itu. Namun, Jeff nggak jadi mengajaknya bertemu saat wanita itu menuliskan “I will see you their”. Seharusnya, kalimat tersebut ditulis, “I will see you there”.
Ada juga penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria paling banyak ditolak karena salah grammar. Penelitian yang dilakukan oleh situs kencan Match mengungkapkan, mayoritas wanita berpikir penggunaan grammar yang baik adalah hal penting.
Penelitian tersebut melibatkan 5.000 wanita single sebagai respoden. Hasilnya, 96% wanita setuju kalau penggunaan grammar yang baik membuat mereka makin percaya diri untuk memiliki masa depan dengan seorang pria.
Namun dalam penelitian tersebut, diketahui jika wanita memiliki tata bahasa yang buruk, nggak akan memengaruhi pria untuk memilihnya sebagai calon pasangan yang potensial. Hasil yang cukup terbalik.
Selain memiliki tata bahasa yang buruk, penggunaan kalimat singkat juga menjadi salah satu faktor penggagal berlanjutnya pertemuan di dating online ke di dunia nyata. Misalnya, seseorang menulis “you’re” dengan kata “ur”. Peneliti mengatakan bahwa kebiasaan ini mengesankan orang yang malas dan nggak mau berusaha.
Jadi, jangan sepelekan kata-kata yang kalian tulis ya. Sedikit typo, bisa memengaruhi penilaian lawan bicara di dating online terhadap dirimu.