Sebagai sahabat yang baik dan sudah berteman cukup lama, pasti kamu sudah kenyang dengan pengalaman cinta sahabatmu yang dia ceritakan melalui curhatannya. Kamu hapal betul cerita-ceritanya tentang mantan-mantannya, pacarnya, dan yang paling parah: kisahnya saat jadi korban PHP.
Sahabatmu bersikeras gebetannya tertarik dengannya, sudah dibuat ngarep, dan sudah pernah kencan pula! Tetapi gebetannya itu malah menghilang tanpa alasan atau jadian dengan orang lain. Kamu ingin sekali menghiburnya dan menyuruhnya melupakan sang gebetan, namun tidak tahu harus berbuat apa karena tidak ingin membuatnya lebih bersedih lagi. Oleh karena itu, coba katakan ini pada sahabatmu yang masih galau karena jadi korban PHP.
“Kamu Bakal Dapat yang Lebih Baik.”
Katakan ini padanya saat kejadian PHP baru saja terjadi dan dia sedang putus asa. Sahabatmu akan tahu kamu peduli padanya, bahwa kamu menginginkan yang terbaik untuknya. Kamu menunjukkan padanya dia adalah orang baik yang bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik. Kamu juga mendorongnya untuk mulai move on dan mencari gebetan lain yang kompatibel dengan sahabatmu.
“Dia yang Rugi.”
Temanmu punya karir bagus, teman-teman serta keluarga baik, dan kehidupan yang nyaman. Dan saat dia jadi korban PHP, mudah sekali baginya untuk lupa akan semua itu dengan merasa patah hati dan insecure. Buatlah sahabat kamu sadar betapa berharga dirinya dengan mengatakan ini. Dalam hidup, menjadi korban PHP tidak dapat dihindari dan tidak sepenuhnya menjadi kesalahan sahabatmu.
“Kita Jalan-Jalan, Yuk!”
Kalau kamu melihat sahabatmu lebih senang menangis, menonton film-film sedih, dan mengurung diri di rumah, saatnya kamu mengajaknya keluar. Ajaklah dia ke acara sosial di mana dia bisa berkenalan dengan orang baru atau minta dia menemanimu ke bioskop untuk menonton film yang ingin kamu tonton.
Mengajaknya jalan-jalan dapat membantunya melupakan si gebetan sejenak. Mintalah dia untuk berpenampilan maksimal agar dirinya merasa lebih baik dan bersenang-senanglah!
“Lupain Dia Aja!”
Sahabatmu mungkin terjebak over thinking di mana dia berusaha keras mencari tahu letak kesalahannya yang menyebabkan gebetannya menghilang. Bisa saja dia masih ngarep di depan ponselnya, berharap si gebetan menghubunginya.
Solusi terbaik yang bisa kamu berikan adalah menyuruh sahabat menghapus kontak gebetan, remove dan unfollow dia di media sosial, dan membantunya move on lebih cepat tanpa penyesalan dan rasa bersalah.
“Jangan Respon Dia Lagi!”
Ada kalanya si gebetan menghubungi sahabatmu lagi melalui chat atau telepon. Saat kamu tahu, mintalah sahabatmu untuk tidak meresponnya. Usaha move on bisa hancur saat si gebetan mulai mengajak sahabatmu berhubungan lagi. Kalau sahabat berkata si dia hanya meminta dia tetap berteman saja, sarankan dia untuk menolak ajakan pertemanan itu sampai teman kamu sudah benar-benar move on. Sampai kapan dia mau jadi korban PHP terus?