Beberapa waktu yang lalu, saya menemukan kumpulan soal cinta galau yang dibuat sebagai candaan bahwa betapa sulit dan absurdnya hubungan romansa. Entah siapa sumbernya -kemungkinan besar dikompilasi oleh berbagai orang-, yang jelas saya bisa tertawa menikmati serta mengakui kreativitas (para) pencipta soal cinta tersebut.
Sebagai satu-satunya pusat edukasi romansa di Indonesia yang mengumandangkan, “Cinta bisa dipelajari!” saya ingin menyuguhkan kunci jawaban soal cinta galau itu. Harapan saya sejumlah pengetahuan ini bisa mengurangi kegalauan Anda melewati bulan kasih sayang ini. Dan juga kebetulan hari ini, 13 Februari, sudah genap usia 9 tahun semenjak saya dan teman-teman pertama kali merevolusi edukasi cinta bagi pria dengan nama Hitman System. Berkat dukungan antuasis Anda dan jutaan orang lainnya, muncullah revolusi lanjutan seperti Lovable Lady (yang baru dibuka lagi kelasnya untuk bulan Maret!) dan Kelas Cinta yang sedang Anda baca sekarang ini. Dirgahayu cinta bagi kita semua! :)
Karena ada dua puluh tiga soal cinta, ini jadi tulisan yang keterlaluan panjang untuk ukuran artikel online, walau saya jamin sangat bermanfaat dan menyenangkan. Sama seperti sains yang selalu berkembang, saya tidak mengklaim semua jawabannya absolut benar, karena beberapa malah hanya becandaan saja. Saya hanya menganggap mereka sebagai jawaban yang paling relevan dan konstruktif untuk saat ini, sampai suatu saat kita memiliki updates lainnya yang makin membantu kita berlayar dalam hubungan cinta.
Jika Anda benar-benar berminat lebih cerdas dalam sekolah cinta, silakan masuk, duduk, dan mulai membaca dengan seksama.
SOAL CINTA 1: Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat ‘Kayaknya kita temenan aja deh!’ beserta alasannya.
Kalimat itu mengandung makna bahwa dia tidak memiliki ketertarikan romansa pada Anda. Jika Anda berpikir ada maksud-maksud lain, maka Anda berhalusinasi. Ada banyak kemungkinan alasan kenapa dia mengutarakan itu, berikut tiga variasi dan kombinasi yang paling populer:
- Dia berusaha sopan dan menjaga perasaan Anda dengan menawarkan solusi alternatif yang dia masih bisa berikan.
- Dia menolak dengan lembut bukan supaya Anda tidak merasa sakit, tapi supaya dia tidak merasa jahat.
- Dia menawarkan jadi teman saja karena memang sudah terlanjur anggap Anda seperti sahabat atau saudara sendiri. Ini bukan salah dia karena salah Anda-lah yang terlalu dungu mendekatinya sebagai sahabat baik, saudara, atau kakak/adik-nya.
Apapun alasan sebenarnya, maksudnya amat sangat jelas: dia tidak ingin jadi pasangan Anda.. titik.
SOAL CINTA 2: Jelaskan cara-cara nikung pasangan orang.
Langkah pertama dimulai dengan menawarkan keakraban dan keintiman yang progresif. Ini bisa dimulai sederhana dari sekedar becandaan di chatting yang perlahan ditingkatkan jadi teman bisnis, teman komunitas, teman makan siang, teman jalan, dan berbagai aktivitas pertemanan lainnya. Progresif adalah kata kuncinya. Pada titik keakraban tertentu, si dia akan jadi curcol tentang masalah dengan pasangannya. Jika terjadi, strategi terbaik adalah menolak dan menepis obrolan galau itu, misalnya, “Kalau lagi sama gue, haram namanya ngobrol sendu begitu.. itu bukan urusan gue, oke?” Ini untuk mempertebal ikatan sinapsis otaknya yang mengasosiasikan Anda dengan hal positif dan menyenangkan.
Langkah kedua adalah memberikan ruang, jarak, dan kebebasan baginya. Ini berarti Anda wajib menjadi pihak yang membatasi interaksi dengannya, tidak sepanjang waktu selalu ada untuknya. Buat agar interaksi bersama Anda menjadi jendela spesial yang ditunggu-tunggunya, udara segar yang melegakan sekilas di sela kesibukan masing-masing. Anda tidak terus-menerus meladeni obrolannya sepanjang hari, Anda tidak menggunakan semua kesempatan untuk bercanda ataupun bertemu, Anda bahkan tidak pernah sekalipun kecewa sedih mencari-cari ketika dia sedang bersama pasangannya. Ini agar dia jadi melihat segala sesuatu di hidupnya (pekerjaannya, keluarganya, termasuk pasangannya) sebagai penjara atau ikatan, kecuali Anda. Anda satu-satunya yang membebaskannya. Anda adalah kebebasan.
Langkah ketiga, mendukung hubungan dia dan pasangannya. Misalnya puji pasangannya saat dia berkeluh kesah tentangnya, atau banyak beritahu tanda/bukti bahwa mereka pasangan serasi, ataupun rajin iseng tawarkan ide-ide prewed/honeymoon mereka berdua. Manusia punya sistem kognitif yang unik: semakin dimotivasi ke satu titik, biasanya semakin dia meragukan titik tersebut, bahkan malah melarikan diri ke arah yang persis berlawanan. Manfaatkan prinsip pegas ini agar dia malah jadi semakin aktif, sadar atau tidak disadari, mencari-cari kelemahan, keburukan, ketidakbahagiaan hubungan dengan pasangannya. Anda tidak perlu capek-capek maju menikung.. dia sendirilah yang akan kasih lampu sen dan inisiatif pindah ke jalur Anda.
Ketiga langkah itu sangat bertentangan dengan logika umum, makanya bisa bekerja dengan lebih efektif.
SOAL CINTA 3: Jelaskan apa maunya cowok cuek & pendiam, dan cewek yang lagi PMS.
Pria cuek dan pendiam itu memang sedang mau cuek dan diam. Wanita yang lagi PMS itu mau apapun selain dicuekin dan didiemin. Titik.. sesederhana itu.
SOAL CINTA 4: Berapa energi dan daya yang diperlukan untuk menahan kangen, dalam satuan joule/detik.
Saya belum bisa menjawab pertanyaan ini. Jika Anda punya ide, silakan kirim ke lex(at)hitmansystem(dot)com.
SOAL CINTA 5: Jelaskan apa maksud dari ‘teman tapi elus-elus kepala’. Selesaikan dengan rumus pertidaksamaan perasaan.
‘Teman tapi elus-elus kepala’ adalah kondisi pertemanan yang sedemikian akrab sehingga memungkinkan terjadinya kontak fisik, baik hanya sepihak ataupun berbalasan, pada area kepala. Sebenarnya ada berbagai jenis dan konteks ‘elus-elus kepala’ yang berbeda, walau kebanyakan orang cenderung asal menyebut semuanya dengan frase ‘elus-elus’.. misalnya:
- menepuk alias puk puk. Telapak tangan cenderung terbuka, horizontal menghadap tanah, ditepukkan perlahan ke kepala untuk menyatakan kepedulian, kenyamanan, dan ketenangan. Konteks tindakan serupa seringkali dilakukan juga ke punggung atau pundak.
- menjitak. Tangan umumnya terkepal, jari ditekuk dan dicorongkan ke depan persis hendak mengetuk pintu, lalu diketukkan ke kepala untuk menyatakan kekesalan, kegemasan, iseng, atau kombinasinya.
- menoyor. Ini konteksnya serupa dengan menjitak, namun dilakukan dengan telapak tangan yang terbuka atau setengah tertutup, lalu satu atau dua jari terjulur untuk mendorong kepala dalam sentakan kecil.
- menyentil. Masih serupa dengan konteks menjitak, namun dilakukan hanya dengan dua buah jari yang melenting dan menyentak area kepala.
- menampar atau memukul. Kadang dilakukan dengan telapak terbuka, kadang dengan tangan terkepal, kadang juga dengan sambil memegang barang seperti buku, botol, handphone, dsb yang diayunkan dengan cepat/keras untuk menyatakan kemarahan, kekecewaan, atau sejumlah emosi intens lainnya. Dibanding lainnya, ini satu-satunya tindakan yang tergolong kasar dan tidak wajar dilakukan, apapun alasannya.
- mengunyeng-unyeng. Telapak tangan terbuka dan melengkung sesuai besar lingkar kepala, mendarat persis di atas atas kepala, didorong maju-mundur atau kanan-kiri dengan lembut beberapa kali untuk menyatakan kepedulian, kegemasan, dan keisengan bercanda.
- menarik, memilin, atau memainkan helai rambut. Tangan hanya bersentuhan dengan rambut dalam gerakan menarik atau mengurai, tanpa pernah menyentuh kulit kepala. Konteks ini biasanya untuk menyatakan perhatian, kepedulian, rasa sayang, dan sejenisnya.
- mengelus. Konteksnya serupa dengan memainkan rambut, biasanya telapak tangan disentuhkan dan diusapkan ke kulit kepala.
Kita biasa mengelus binatang sebagai tanda tertarik, nyaman, dan juga apresiasi, tapi tidak bisa diartikan ingin memiliki ataupun memelihara. Demikian juga berlaku pada teman yang mengelus-elus kepala, karena sesungguhnya rasa nyaman, tertarik, dan apresiasi bukanlah ukuran tanda cinta. Dalil pertidaksamaan perasaan itu saya rumuskan seperti ini, “Kualitas perasaan yang Anda alami bukanlah hasil perilaku si dia, melainkan hasil harapan dan interpretasi Anda terhadap perilakunya.”
SOAL CINTA 6: Siapakah orang ketiga? Sebutkan, minimal dua!
Orang ketiga adalah siapa saja yang dianggap tidak sewajarnya melibatkan diri, dan cenderung merusak keharmonisan, dalam hubungan sepasang kekasih. Orang ketiga jumlahnya bisa lebih dari satu, tapi tetap disebut sebagai orang ketiga, bukannya orang keempat, orang kelima, orang keenam, dst. Bahkan dalam sesi konseling, saya seringkali menemukan bahwa orang ketiga mengacu pada oknum/tokoh-fiktif yang disambung-sambungin saja akibat kecemburuan, keminderan, dan keparnoan salah satu pihak. Jadi hanya karena Anda bisa merasa ada orang ketiga, itu tidak selalu berarti benar-benar ada orang ketiga.
SOAL CINTA 7: Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat ‘aku mau fokus belajar’.
Kalimat itu berarti Anda ataupun hubungan yang Anda tawarkan dianggap sebagai hal yang bisa mengganggu fokus belajarnya. Menurut kurikulum 2013, setiap minggunya siswa SD belajar sebanyak 30-36 jam, siswa SMP 38 jam, dan siswa SMA 44 jam. Jika ditambah 2 jam/hari belajar di rumah, maka siswa akan menghabiskan antara 40-54 jam belajar per minggu. Itu berarti 23% – 32% waktu dipakai untuk belajar, 33% dipakai untuk istirahat tidur, dan sekitar 35-44% sisanya dipakai untuk kegiatan lainnya. Jika menjalin hubungan cinta, sisa waktu yang amat sangat besar itu (bahkan lebih besar daripada porsi belajar dan tidur) pasti akan diwarnai aktivitas pacaran; malah seringkali mencuri-curi waktu belajar dan istirahat juga! Wajarlah jika dia menganggap hubungan dengan Anda bisa mengganggu fokus belajarnya.
Kalimat itu bisa juga berarti tumpukan buku pelajaran dengan tulisan kecil yang dibencinya itu masih jauh lebih menggairahkan daripada wajah Anda. Terserah Anda mau pilih arti yang ini atau arti yang sebelumnya.
SOAL CINTA 8: Jika dijawab terserah, sebagai lelaki yang baik, apa yang akan kamu lakukan?
Seorang pria sewajarnya menghargai wanita sebagai pribadi yang setara, bebas, dan cerdas. Jadi bila wanita menjawab, “Terserah,” maka sang pria wajib menghormati jawaban itu dengan memutuskan sesuai keinginannya sendiri, tanpa memusingkan keinginan sang wanita karena dia telah memberi kebebasan. Karena hanya wanita kanak-kanak dan/atau dungu-lah yang sebenarnya menginginkan sesuatu tapi malah menjawab, “Terserah.”
SOAL CINTA 9: Mana pernyataan yang tepat: ‘pria selalu salah’ atau ‘wanita selalu benar’?
Di zaman modern ini, pernyataan yang paling tepat adalah wanita selalu benar. Alasannya adalah karena sejak kecil kebanyakan pria sudah dilatih sedemikian rupa untuk lebih dewasa, pengertian, kerja keras, dan mampu menahan beban disalah-salahkan setiap kali wanita mengalami hal yang tidak menyenangkan.
Kaum pria memang dengan sengaja menyediakan dirinya sebagai pihak yang dimaki, dituding, disuruh berpikir sendiri apa salahnya, ditekan gono-gini demi wanita merasa benar dan menjalani hidup lebih mudah. Jadi kalimat yang tepat bukanlah “Wanita selalu benar, dan pria selalu salah,” melainkan “Wanita selalu benar, dan pria selalu bersedia dipersalahkan.”
SOAL CINTA 10: Sebutkan berapa jumlah penyesalan ketika dianya berusaha, kamunya cuek, dia pergi, kamu uring-uringan.
Penyesalan adalah reaksi emosional yang negatif terhadap keputusan atau perilaku di masa lalu. Penyesalan tentang romansa menempati urutan terparah nomor tiga, setelah penyesalan tentang edukasi dan penyesalan tentang karir. Karena menaruh nilai tinggi pada hubungan, statistik menemukan 44% wanita mengaku memiliki penyesalan tentang romansa, dibanding dengan hanya 19% pria yang menyesal tentang romansa.
Karena ada perbedaan seperti itu, agak sulit untuk mengestimasi seberapa besar jumlah penyesalan yang dialami dalam kasus di atas. Namun satu hal yang bisa dipastikan: ada dua jenis penyesalan, yaitu karena melakukan sesuatu dan karena tidak melakukan apa-apa. Penelitian menyatakan bahwa jenis yang kedua itu lebih berat bobotnya dibanding jenis yang pertama. Karena lebih berat, maka jumlah penyesalannya jelas ada lebih banyak.
SOAL CINTA 11: Apa pasanganmu pernah mendua? Jika ya, sebutkan siapa dan berapa kali?
Pria umumnya dianggap lebih sering mendua alias selingkuh dibanding wanita. Itu dikonfirmasi oleh National Opinion Research Center (NORC) tahun 2013 lalu yang mencatat 21% pria dan 14,7% wanita mengaku pernah berselingkuh. Tapi ingat bahwa itu adalah survei pengakuan diri, alias hanya mewakili jumlah orang yang mau mengakui; tidak diketahui angka sebenarnya jika menghitung orang yang tidak mau mengakui. NORC juga mencatat bahwa angka wanita yang mengaku berselingkuh tersebut meningkat hingga 40% dalam 2 dekade terakhir.
Menurut analisa saya, perubahan struktur ekonomi yang mendukung wanita berkarir aktif independen dengan penghasilan sendiri akan semakin mendorong tingkat perselingkuhan. Wanita jadi lebih berani mengakui, mengekspresikan diri, dan tidak segan mengejar kepuasan batinnya, karena mereka tidak lagi bergantung pada penghasilan pria/suaminya seperti jaman dahulu. Tidak lama lagi kita bisa melihat angka statistik bahwa wanita lebih banyak berselingkuh dibanding pria. Bahkan sekarang pun saya sudah sering menyatakan bahwa pria bukan lebih banyak selingkuh, tapi cuma lebih banyak ketahuan selingkuh, dibanding wanita.
AshleyMadison.com, situs yang membantu para pasangan untuk berselingkuh, melaporkan rata-rata hanya perlu 36 jam bagi seseorang dari mulai registrasi sampai akhirnya benar-benar berselingkuh. Semudah itu, secepat itu. Karena selingkuh juga ada dua jenis (selingkuh emosional dan selingkuh fisik) dan yang pertama biasanya terjadi jauh sebelum yang kedua, maka saya bisa pastikan setiap orang pasti pernah menduakan pasangannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Saya pernah, ada yang disengaja ada juga yang tidak disengaja. Pasangan-pasangan saya juga pernah.
Pernah mendua atau tidak bukanlah pertanyaan yang berguna karena perilaku romansa manusia terdiri memang dari 3 sistem operasi yang terkait namun bisa berjalan masing-masing: sistem ketertarikan (attraction), sistem kenyamanan (affection), dan sistem kelekatan (attachment). Artinya kita bisa mengalami ketiganya pada satu orang, tapi bisa juga mengalami ketiganya terpecah masing-masing pada tiga orang yang berbeda. Penjelasan tentang tiga sistem itu saya ajarkan dalam kelas pelatihan kami. Pertanyaan yang jauh lebih berguna untuk para couples adalah ketika sadar sedang mendua, hal apa yang biasa dilakukan: menghentikan atau melanjutkan?
SOAL CINTA 12: Bagaimana cara menghadapi cewek moody-an selain dengan pura pura mati?
Berpura-pura mati adalah strategi defensif yang dilakukan secara refleks oleh sejumlah binatang ketika terjebak dalam ancaman besar. Misalnya opossum, sejenis tupai, bisa berbaring seolah mati hingga berjam-jam jika berhadapan dengan predatornya. Para peneliti awal menyebutnya animal hypnosis, namun seiring penemuan baru mereka sepakat menggunakan istilah tonic immobility atau thanatosis. Pada tahun 1975, peneliti menaruh 50 ekor bebek ke sebuah kandang berisi banyak serigala. Ternyata jika para bebek memiliki 60% kemungkinan selamat jika tergeletak berpura-pura mati sehingga serigala berhenti menyerang. Selain terjadi alami, thanatosis juga bisa dilatih atau dibiasakan. Spesies yang dikenal bisa mengalami thanatosis adalah ikan (hiu, mas koki, pari, oskar), unggas (burung, bebek, ayam), reptil (kadal, iguana), binatang domestik seperti kucing dan kelinci, serta juga manusia.
Sampai saat ini belum ada referensi yang mengkonfirmasi pura-pura mati efektif dilakukan ketika wanita sedang moody. Menurut pengamatan saya, sikap submisif/pasif justru akan membuatnya semakin leluasa untuk moody. Orangtua yang sering mengalah ketika anaknya rewel akan menanamkan pesan tidak sehat: bahwa sang anak bisa mendapatkan yang diinginkan jika bersikap seperti itu. Demikian juga pada kasus romansa, jika sang pria berpura-pura mati, maka sang wanita merasa tidak bertanggung jawab untuk mengelola mood-nya sendiri.
Strategi yang lebih baik adalah memberikan respon koreksi dan konsekuensi. Misalnya ketika si dia sedang moody sehingga merugikan diri sendiri atau orang lain, pria sebaiknya marah dan menegur dengan tegas. Ingatkan dia bagaimana sikapnya itu bisa membawa konsekuensi yang buruk. Jika dia tidak mengelola mood-nya, atau bahkan semakin memperparahnya, maka pria sebaiknya menghentikan komunikasi dan menjauhkan diri untuk sementara waktu. “Kalau kamu sudah balik cantik dan cerdas lagi urus emosi sendiri, baru kita lanjutin obrolan/kegiatan ini,” adalah contoh kalimat penegasan yang bisa diberikan.
SOAL CINTA 13: Sebut dan jelaskan berbagai macam -zone yang menghancurkan harapan hidup.
- Friendzone: zona teman saja yang terjadi, secara sengaja ataupun tidak, karena seseorang membangun keakraban dan kenyamanan dengan lawan jenis untuk waktu yang cukup lama sehingga mematikan sexual chemistry.
- Brother/sisterzone: serupa dengan friendzone, namun lebih sering terjadi secara disengaja karena pihak yang mendekati merasa terlalu minder alias insecure menyatakan minat dari awal, sehingga mengemasnya dalam format kakak-adik’an.
- Familyzone: zona ketidakmungkinan romansa ketika seseorang sadar ternyata ada ikatan famili atau hubungan darah dengan obyek afeksinya.
Kecuali yang terakhir, bukan –zone yang menghancurkan harapan hidup.. tapi Anda sendiri yang membiarkan diri Anda masuk ke dalam zona tersebut.
SOAL CINTA 14: Jika A = kamu, B = dia, C = pasangan si B yang berada di tengah-tengah kalian, maka berapakah jarak antara A dan B?
Heini Hediger adalah seorang zoologist yang meneliti konsep ruang jarak pada binatang: flight distance (jarak untuk melarikan diri), critical distance (jarak untuk menyerang), personal distance (jarak terdekat antar spesies), dan social distance (jarak normal untuk berinteraksi). Edward T. Hall, seorang antropolog budaya, memodifikasi konsep itu untuk manusia dengan istilah proxemics, yaitu studi tentang ruang dan jarak dalam komunikasi interpersonal manusia yang terbagi sebagai berikut:
- Intimate distance untuk merangkul atau berbisikan. Berjarak 15 – 46 centimeter.
- Personal distance untuk interaksi dengan teman dekat atau keluarga. Berjarak 46 centimeter – 1,2 meter.
- Social distance untuk interaksi secara umum. Berjarak 1,2 – 3,7 meter.
- Public distance untuk keperluan public speaking. Berjarak 3,7 – 7,6 meter.
Berdasarkan soal, BC adalah pasangan, jadi mereka cenderung berada dalam area personal distance. Jika AC tidak akrab (artinya mereka dalam area social distance), maka jarak terdekat yang mungkin terjadi antara AB adalah (15 CB + 120 AC ) = 1,35 meter. Namun jika AC berteman akrab (artinya mereka dalam area personal distance), maka jarak terdekat antara AB adalah (15 CB + 46 AC) = 61 centimeter.
SOAL CINTA 15: Siapakah yang pertama kali mencetuskan kata PHP?
Agak sulit ditelusuri sejarahnya, namun saya berhasil menemukan referensi berikut ini:
PHP adalah singkatan dari Pemberi Harapan Palsu. Dalam bahasa Inggris disebut People’s Hope Pouring (Penebar Harapan Ke Orang-Orang). Sejarah PHP diketahui dilakukan pertama kali oleh seorang playboy berinisial PHP, kependekan untuk Peter Handoyo Pitterson. Pada waktu itu PHP mendekati seorang gadis cantik yang bernama Gwen Anastasia. Panggilannya Gwe. PHP hanya menjadikan Gwe sebagai adik perempuan saja. PHP memberikan perhatian lebih ke gwe sehingga gwe salah paham. Benih cinta timbul di hati gwe dan akhirnya berniat menyatakan cintanya ke PHP. Tak disangka cinta gwe bertepuk sebelah tangan. PHP menolak dan berkata “Kita lebih baik gini aja deh. Jadi temen aja!” yang nantinya berkembang jadi kata-kata PHP sepanjang masa. Gwe marah. Sedih. Jengkel dan benci pada PHP. Temen gwe yang tidak terima mendatangi rumah PHP. Saat ditanya apa alasan dia marah-marah ke PHP , dia bilang “KAMU PHP-in GWE!” Demikianlah ungkapan kemarahan korban PHP.
SOAL CINTA 16: Sebutkan hak-hak yang ada dalam friendzone.
Pelaku friendzone disebut friendzoner dan korban friendzone disebut friendzonee. Berikut adalah sebagian kecil dari daftar hak-hak mereka.
- Friendzoner berhak memiliki friendzonee dalam jumlah yang tak terbatas.
- Friendzoner berhak memberikan kesan seolah-olah si friendzonee hanya seorang saja yang paling spesial, tidak ada satupun frienzonee lainnya.
- Friendzoner berhak meminta tolong dan memanfaatkan friendzonee habis-habisan, asalkan selalu mengucapkan terima kasih dan basa-basi pujian di setiap akhir kegiatan.
- Friendzoner berhak buta ataupun pura-pura tidak tahu akan minat romansa dari friendzonee.
- Friendzoner berhak memberikan sikap-sikap ambigu yang memancing friendzonee merasa ada sesuatu di antara mereka.
- Friendzoner berhak menggantung atau menolak pernyataan romansa dari friendzonee dengan alasan-alasan yang klise.
- Friendzoner berhak tanpa ada alasan menjauhkan dari friendzonee dan tiba-tiba mencari atau mendekatkan diri lagi seolah kangen, tersadar, merasa kehilangan, atau lainnya.
- Friendzonee berhak dikelabui, diberi-harapan, dimanfaatkan oleh friendzoner.
- Friendzonee berhak mendapat titel sahabat terbaik sang friendzoner.
- Friendzonee berhak bermimpi suatu saat akan diakui sebagai kekasih dan friendzoner berhak tidak mempedulikan impian tersebut.
SOAL CINTA 17: Bagaimana menghindari gagal move-on? Sebutkan cara penanggulangannya.
Karena move on berarti melangkah maju ke depan, ‘gagal move on’ berarti kesulitan atau ketidakefektifan dalam melangkah maju ke depan. Jadi salah satu kunci utama yang sangat menentukan kualitas move on adalah sejauh mana seseorang membuang hal-hal yang memberatkan langkahnya. Artefak-artefak hubungan (seperti hadiah, foto, kenangan, dsb) sudah jelas wajib disingkirkan untuk sementara waktu. Komunikasi dan interaksi juga wajib minimalisir, jika tidak bisa dihilangkan total. Bukan waktu yang menyembuhkan, melainkan apa yang Anda lakukan dengan waktu itulah yang akan menyembuhkan. Misalnya, gunakan waktu untuk healing, bukannya stalking!
SOAL CINTA 18: Saat dia bermasalah dengan pasangannya, apakah ini termasuk dalam opportunity cost?
Opportunity Cost alias Biaya Peluang adalah kesempatan yang hilang karena kita mengambil sebuah keputusan yang lain. Misal, Anda punya uang Rp. 5,000,000 yang bisa dipakai untuk beli sebuah handphone baru atau mengikuti Platinum Workshop. Jika Anda memutuskan beli handphone saja, itu berarti Anda kehilangan kesempatan untuk memahami cinta dan menjalani hubungan harmonis dengan kekasih idaman. Handphone baru Anda jadi disebut opportunity gained (karena didapatkan), sementara Platinum Workshop jadi disebut opportunity cost (karena dihilangkan).
Kembali ke kasus soal, jika seseorang sedang bermasalah dengan pasangannya, itu bisa saja dianggap sebagai kesempatan (opportunity) untuk didekati. Disebut opportunity gained jika Anda mendekati dan berhasil mendapatkannya, atau opportunity lost jika Anda tidak berusaha mendekati, atau opportunity cost jika Anda berusaha mendekati tapi gagal.
SOAL CINTA 19: Jika (aku + kamu = kita), jelaskan dengan fungsi X=0 untuk menentukan pertidaksamaan kehadiran pihak ketiga.
Sama seperti pertanyaan nomor 4, saya belum bisa menjawab pertanyaan ini. Jika Anda punya ide, silakan kirim ke lex(at)hitmansystem(dot)com.
SOAL CINTA 20: Berapa lama waktu yang diperlukan seseorang untuk mengejar orang yang berlari ke arah orang lain?
Jika diketahui Z = orang lain, Y = orang yang berlari ke arah Z, dan X = orang yang mengejar Y, maka waktu yang diperlukan X untuk bersejajaran dengan Y tergantung dari kecepatan masing-masing dan jarak awal di antara mereka. Semakin jauh jarak awalnya, semakin tinggi kecepatan yang harus dilakukan X jika ingin menyejajarkan diri dengan Y dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Itu teorinya.
Namun realitanya, di menit keberapapun X berhasil mengejar dan menyejajarkan diri dengan Y, tidak ada arti apapun karena itu tidak membuat Y jadi berhenti mengejar Z ataupun membuat Y jadi tertarik berlari bersama X. Romansa bukan perlombaan, jadi kejar-kejaran, kebut-kebutan, dan tikung-tikungan bukanlah faktor yang mempengaruhi.
SOAL CINTA 21: Tuliskan doa ketika bertemu mantan serta artinya.
Mulailah doa dengan ini: “[Sebut nama sembahan] qui es in caelis, sanctificetur nomen tuum. Ne mihi inducas in tentationem, sed libera mihi a malo. Amen.” Terjemahannya adalah, “[Sebut nama sembahan] yang di surga, terpujilah nama-Mu. Janganlah bawa aku ke dalam pencobaan, tapi lepaskanlah aku daripada yang jahat. Amin.”
Namun jika sang mantan bukan cuma penampakan tapi juga berusaha berinteraksi, lanjutkan dengan doa ini: “Jam tibi impero et præcipio maligne spiritus, ut confestim allata et circulo discedas, absque omni strepito, terrore, clamore et foetore, asque sine omni damno mei tam animæ quam corporis. et ad locum a justissimo tibi deputatum in momento et ictu oculi abeas; et hinc proripias!” Terjemahannya adalah, “Sekarang aku perintahkan engkau, wahai roh jahat, untuk segera pergi dari area ini! Buanglah semua kebisingan, teror, tekanan, dan bau tidak sedap ini. Jangan sakiti siapapun, pergilah ke tempat yang sudah ditentukan untukmu. Enyahlah dari hadapanku!”
SOAL CINTA 22: Tindakan apa yang harus dilakukan jika mendengar ‘Turunin aku sekarang!’
Tindakan paling pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengecek apakah Anda di sebelah atau sekitar Anda memang sedang ada orang yang mengucapakannya. Jika tidak ada, maka gunakan doa yang sudah saya beri di nomor sebelumnya. Namun jika memang ada orang di sebelah Anda yang mengucapkannya, maka hargai permintaannya, arahkan kendaraan ke rumahnya, lalu ijinkan dia untuk turun dengan senyum hangat, aman, dan nyaman.
SOAL CINTA 23: Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara jeda waktu membalas chat dengan ketertarikan.
Semakin seseorang benar-benar memiliki nilai tambah, semakin orang jadi tertarik ketika dia bermain strategi jeda balas chat di tahap awal pendekatan. Namun tentu keefektifan ini amat tergantung dari kepribadian maupun eksekusi dari orang tersebut. Berikut adalah grafik umum untuk empat jenis orang saja.
Demikian jawaban penjelasan saya. Soal nomor berapa yang paling sulit buat Anda? Apakah Anda punya jawaban alternatif atau soal lain? Lalu masih mau ngotot urusan cinta-cintaan tidak bisa dijelaskan dan dipelajari?
Spread the love! :)