Cara Menikmati Kegagalan Cinta

Home Articles Cara Menikmati Kegagalan Cinta
Share the knowledge!

Di Hitman System, jarang sekali ada e-mail yang melaporkan pengalaman kegagalannya sedetil dan seheboh dia melaporkan pengalaman keberhasilan. Jarang sekali ada yang antusias mengenang tentang hubungan cintanya dengan seorang wanita yang tidak sesuai dengan seleranya.

Jika Anda ingin memiliki kehidupan romansa yang memuaskan, maka Anda perlu selalu mengikutsertakan strategi apresiasi dalam tindakan dan kondisi yang Anda alami. Daripada Anda mengeluh tentang sebuah kondisi yang negatif, lebih baik Anda berteriak bahagia akan kondisi tersebut. Coba kita ambil beberapa contoh sederhana.

Misalkan Anda selama ini jomblo, belum pernah pacaran sama sekali. Strategi apresiasi yang perlu Anda terapkan adalah berteriak dan melompat kegirangan sambil berteriak-teriak, “Luarbiasa, saya jomblo bertahun-tahun! Ini berarti saya bisa mendekati wanita yang mana saja, kapan saja, tidak ada yang membatasi. Saya akan menjalani malam tahun sendirian saja, atau keliling seenak jidat, hore! Sahabat saya yang sudah berpasangan akan iri melihat kebebasan yang saya miliki ini, fantastis!”

Misalkan Anda sedang berpacaran dengan wanita yang kurang menarik, alias Anda merasa terpaksa daripada jomblo, maka Anda bisa berfokus pada pikiran, “Pacar yang sekarang tidak secantik wanita-wanita lain, berarti saya tidak perlu takut akan direbut oleh pria lain, hahaha! Kalaupun nanti putus juga saya tidak pasti akan merasa terpuruk berbulan-bulan, hore!”

Misalkan Anda ditolak ketika mengajak seorang wanita berkenalan, Anda dapat meledak dengan bahagia, “Astaga, saya sedang sangat beruntung! Satu lagi wanita yang bisa saya coret dari antrian PDKT yang panjang ini, hip hip huraaa..”

Misalkan Anda sulit untuk mengembangkan kebiasaan ngobrol ngalor-ngidul santai dengan lawan jenis. Tentu Anda dapat mengumandangkan orkestra yang berbunyi, “Ajaib sekali kalau orang sulit untuk berbicara asyik dengan saya. Rasanya menyenangkan setiap kali saya kaku dan tergagap-gagap. Oh Tuhan, saya selalu merasa geli setiap kali melihat wajah mereka yang kebingungan berusaha menangkap apa maksud saya!”

Misalkan Anda mendadak menerima SMS berisi pembatalan janji kencan satu jam sebelum pertemuan, rasakan kepuasan Anda ketika berseru, “Alamak, dia membatalkan seenaknya.. ini canggih sekali, benar-benar di luar dugaan! Pasti dia sangat grogi, dia saaaaangat grogi, ahahaha!”

Semakin sering Anda melakukan hal-hal tersebut, memperlakukan kejadian negatif sama seperti memperlakukan kejadian positif, saya jamin Anda akan terkejut melihat semakin bertambahnya kualitas pengalaman-pengalaman romansa Anda.

Mengapa?

Karena kepuasan hidup percintaan Anda tidak ditumpuk dari keberhasilan-keberhasilan yang terjadi, melainkan dari kemampuan Anda untuk mengapresiasi pengalaman apapun yang ada. Budaya modern telah memberikan terlalu banyak penekanan pada keberhasilan dan kesuksesan. Akibatnya, keberhasilan memiliki efek motivasi yang sangat memuaskan, sementara kegagalan memberikan efek demotivasi yang sangat menghanguskan. Jika Anda ingin hidup keluar dari polaritas ekstrim tersebut, maka berhentilah menilai keberhasilan sebagai keberhasilan atau kegagalan sebagai kegagalan.

Biasakan melihat keduanya hanya sebagai pengalaman yang wajib diapresiasi dengan penuh semangat. Satu contoh praktis lagi, bayangkan betapa cepatnya Anda menguasai diri kembali jika sewaktu mendengar penolakan wanita, Anda berseru pada diri sendiri sambil tertawa, “Ditolak itu enaaaaaak gila!” daripada berbisik lirik, “Aduh, rese tuh cewek…”

Kunci dari strategi ini bukanlah pada kalimat-kalimat positif yang Anda tanamkan. Ini tidak ada hubunganya dengan positive thinking dan omong kosong tetek bengeknya! Kunci yang sebenarnya terletak pada apa yang disebut semangat apresiasi yang proaktif (proactive appreciation). Kebiasaan itu sama sekali bertentangan dengan respon reaktif seperti yang dibiasakan oleh banyak orang dalam hidupnya sehari-hari.

Reaktif adalah respon logis yang dilakukan semua orang. Anda wajib mulai berhenti bersikap reaktif, dan mulai menjadi proaktif dalam mengeluarkan respon apresiasi. Paksa diri Anda untuk belajar keahlian baru ini, maka dalam waktu dua tiga bulan akan terlihat ratusan keajaiban dalam petualangan romansa Anda. Selamat menikmati kegagalan!

Share the knowledge!