Jomblo Ngenes: Nasib atau Pilihan?

Home Articles Jomblo Ngenes: Nasib atau Pilihan?
Share the knowledge!

Dari dulu saya tidak pernah percaya kehidupan jomblo itu mengenaskan. Beberapa mungkin berpikiran, saya bisa berpendapat demikian karna saya punya pasangan. It’s always easier to said than done, no? :)

Kenyataannya, setelah setengah tahun menjomblo, tetap saja saya tidak percaya kehidupan jomblo itu mengenaskan, kesepian, dan perlu dikasihani. Berikut ini tiga tips simpel yang bisa kamu coba supaya kehidupan jomblo mu tidak mengenaskan ;)

Perbaiki Penampilan

Sama seperti tidak ada orang yang tidak senang terlihat cantik/ganteng, tidak ada orang yang tidak senang melihat orang lain cantik / ganteng. Menjadi eye-candy bisa meningkatkan mood dan kepercayaan diri. So, pakai waktu sendirian-mu untuk memperbaiki fashion, bahasa tubuh, model rambut, dan lain sebagainya.

Perluas Pergaulan, Tambah Pengalaman

Temukan daftar 10 Rooftop Bar di Jakarta (atau di kotamu) dan datangi satu persatu. Daftarkan diri untuk les bahasa asing. Ikuti pertemuan komunitas seputar hobimu. Coba masak satu menu baru setiap minggunya. Jomblo sama dengan waktu kosong, dan waktu kosong sama dengan kesempatan! Ini dia yang selalu, selalu, selalu saya tekankan tentang masa single: Kesempatan bebwas lepwas untuk berkembang. Atau untuk tetap di tempat dan jadi mengenaskan. Bebas.

Be happy. Be very happy. Be very very happy.

Surprise: Happiness is a choice. Tidak jarang saya mendengar orang mengatakan, “Mau seneng aja kok susah banget!” Sesungguhnya itu terjadi karna mereka menentukan syarat-syarat tertentu yang perlu dipenuhi agar mereka bisa bahagia. Harus punya pacar dulu baru bisa bahagia. Harus tajir dulu baru bisa bahagia. Padahal menjadi bahagia itu simpel: Buang aja semua syarat-syaratnya. Just be.

Jadi, masih mikir kalau jadi jomblo itu udah nasibnya harus ngenes?? Mending cobain dulu tiga tips simpel di atas, terus share di kolom komentar gimana hasilnya. :) Good luck & Have fun!

Share the knowledge!