4 Cara PDKT ke Orang Tua Pasangan

Home Articles 4 Cara PDKT ke Orang Tua Pasangan
Share the knowledge!

Beberapa pria menahan diri untuk nggak bertemu orang tua pasangan sebelum benar-benar serius dengan pasangannya. Di saat sudah merasa siap menjalin komitmen yang serius dengan pasangan, barulah mereka ingin menemui kelurganya. Ingin bertemu dengan ayah dan ibu sang wanita, bertemu dengan saudara kandung pasangannya, dan mengenal lebih baik kehidupan keluarga pasangan.

meet-the-parents-mainNamun, tentunya sebagian (atau mungkin semua) pria akan merasa gugup ketika ingin bertemu orang tua pasangan. Takut kalau-kalau sang Ayah menatap dirinya dari atas sampai bawah dengan tatapan penuh penilaian. Takut kalau orang tua pasangan langsung menginterogasi diirnya dengan pertanyaan yang berat, takut sang orang tua nggak cocok dengan mereka sehingga gagal mendapat restu untuk melanjutkan hubungan dengan anaknya. Hmm, bagaimana caranya agar kita bisa mendekatkan diri dengan orang tua pasangan yah?

Pilih Waktu yang Tepat

Seperti halnya kamu menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan cinta pada pasangan, kamu pun perlu menentukan waktu yang tepat untuk bertemu dengan keluarga pasangan. Tanyakan pada pasangan, kapan waktu terbaik keluarganya sedang berkumpul dengan suasana yang hangat dan nyaman. Dengan begitu, misi PDKT-mu dengan keluarga pasangan dapat berjalan dengan baik. Ambilah contoh bahwa akhir minggu adalah waktu yang tepat untuk bertemu keluarga pasangan.

Opsi lain, cobalah untuk membawakan sesuatu saat berkunjung ke rumah pasangan. Memang sih, mereka nggak mengharapkan kamu untuk membawa apa pun, namun nggak ada salahnya kan membawa buah tangan untuk mereka? Belikan makanan atau minuman yang sekiranyak keluarga akan suka.

Bersikap Sopan

Mungkin kamu pernah mendengar cerita dari pasangan bahwa keluarganya adalah orang yang gaul dan supel. Well, bukan berarti kamu bersikap di depan mereka layaknya ke teman sendiri. Tetaplah sopan saat bertemu dan bertingkah di hadapan mereka. Ucapkan salam, jabat tangannya, dan sebagainya. Masalah mereka sangat supel atau tidaknya, itu bisa dilihat di kemudian hari. Yang terpenting, jaga tata kramamu.

Pakaian pun harus sopan. Jangan terlalu santai maupun terlalu serius. Berpakaianlah dengan  rapi dan wangi, dan pastikan kebersihan badanmu sudah terjaga sebelum kamu berangkat bertemu keluarga pasangan.

Beri Pujian

Nantinya kamu akan mengobrol dengana ayah atau ibu pasangan bukan? Sesekali berikan mereka pujian karena itu dapat menyenangkan hati mereka. Kamu pun akan dianggap sebagai orang yang ramah dan dapat menghargai orang lain. Tapi, pastikan sebelum memberi pujian, ada seuatu yang memang perlu kamu puji. Jangan memujinya dengan tiba-tiba ya. Jangan pula memuji terlalu berlebihan karena akan dianggap nggak tulus.

Misalnya, kamu sedang makan siang bersama dengan keluarga pasangan di rumahnya. Sembari mengobrol, pujilah masakan yang dihindangkan. Tentu akan membuat hati sang ibu senang. Nantinya, kamu berhasil menarik hati mereka dan bisa mendekatkan diri dengan mereka.

Terus Berusaha Mendekatkan Diri

Kalau pertemuan di awal berjalan dengan baik, jangan berhenti sampai di situ saja. Lakukan kembali berulang kali, dekatkan dirimu terus dengan keluarga pasangan agar mereka lebh dapat menerima kehadiranmu d tengah-tengah mereka. Misalnya dengan liburan bareng, atau ikut berkumpul keluarga besar, mengobrol banyak hal dengan ayah pasangan, dan sebagainya. Tetapi, tentu kamu perlu menanyakan ada pasangan, apa nggak apa-apa bagimu bergabung dengan keluarga mereka? Sebab nggak selalu acara keluarga ingin kedatangan tamu dari luar lingkungan mereka bukan? Namun kalau mereka mengundangmu, usahakan datanglah.

Karena kamu sudah mengenal lebih baik keluarga pasangan, cobalah untuk membelikan sesuatu yang mereka sukai. Misalnya saja, sang ayah hobi memancing, cobalah rekomendasikan toko alat pancing terbaik yang kamu tahu. Kalau perlu antar dia ke tempat tersebut, atau belikan ia peralatan pancing yang bagus. Mereka tentu akan senang sekali guys.

 

Share the knowledge!