Selain kehidupan cinta dan karier yang susah untuk di-handle, sebagian wanita juga susah untuk membagi waktu antara urusan cinta dan persahabatan. Ada wanita yang setelah dapat pasangan, jadi menjauhi teman-temannya. Ada pula yang masih saja lebih fokus pada teman-temannya, dan lupa meluangkan waktu untuk pasangannya. Ada pula wanita yang selalu menghabiskan waktu bersama teman-temannya, dengan selalu membawa pasangannya ikut serta di setiap kumpul.
Perlu kamu sadari, terkadang pasangan dan teman-temanmu suka merasa cemburu jika kamu lebih timpang pada satu sisi. Pasangan kurang suka saat kamu lebih banyak menghabiskan waktu untuk teman-temanmu. Di sisi lain, teman-temanmu kesal karena kamu selalu mengurusi pasangan. Ini pun bukan sepenuhnya kesalahan mereka, melainkan kamu yang berharap urusan cinta dan persahabatan dapat berjalan baik-baik saja.
Berikut ini adalah daftar kesalahan yang biasa wanita buat ketika ingin menyeimbangkan waktu antara cinta dan persahabatan. Apa saja?
Membuat Jarak dengan Teman-temanmu
Sebagian wanita langsung membuat jarak dengan teman-temannya saat baru punya pasangan. Kamu jadi lebih sering bermain dengan pasangan, lalu menjaga jarak dengan teman-temanmu. Hmm, hal seperti ini nggaklah seimbang. Bagaimana jika teman-temanmu merasa kecewa? Mereka menganggap kamu jadi menjauh hanya karena punya pasangan baru.
Mungkin kamu sedang dimabuk asmara sehingga lupa kalau ada teman-temanmu yang membutuhkanmu. Kamu juga menjaga jarak karena merasa “punya pacar”. Lebih baik jangan mengubah dirimu setelah punya pasangan. Tetaplah menjadi pribadi yang sama seperti dulu. Jangan membuat batasan yang terlalu strict antara teman dan pasangan. Cobalah mengenalkan pasanganmu pada teman-teman. Pasanganmu bisa jadi senang dapat mengenal pergaulanmu, dan teman-temanmu juga merasa senang karena bisa mengenal pria yang telah mencuri hatimu.
Pasanganmu Selalu Ada di Sampingmu
Sesekali mengajak pasangan bermain bersama teman-temanmu bukanlah hal yang buruk. Tetapi kalau terlalu sering melakukannya, bisa-bisa membuat pasangan dan temanmu jadi risih. Di satu sisi, temanmu merasa risih karena mereka nggak bisa bermain dan membicarakan hal-hal berbau “wanita” karena kehadiran pasanganmu. Mereka juga gerah melihatmu yang selalu bermesraan dan menempel pada pasangan. Sedangkan di sisi lainnya, pasanganmu juga merasa risih harus selalu bermain bersama teman-temanmu. Dia jadi kehilangan waktu untuk bermain dengan teman-temannya atau mengurusi kehidupannya yang lain. Sayangnya, kamu nggak merasakan ketidaknyamanan itu dari kedua belah pihak.
Menganggap Teman Hanya Cemburu
Kadang wanita suka menganggap teman-temannya cemburu karena dia memiliki pasangan, sedangkan temannya single. Terlebih ketika teman-temannya tahu bahwa pria itu nggak baik dan mencoba mengingatkan. Sang wanita justru memarahi temannya balik dan menganggap mereka nggak suka melihat dirinya bahagia.
Wanita jadi nggak peka dengan teman-temannya karena dimabuk asmara. Dia mengabaikan pendapat dan saran teman-temannya mengenai pasangannya. Yah, kemungkinan teman-temanmu benar itu 50:50. Bisa jadi mereka benar, bisa jadi mereka salah. Namun, nggak ada salahnya untuk mendengarkan pendapat mereka secara baik-baik. Siapa tahu mereka benar, siapa tahu pasanganmu bukanlah pria baik. Namun kamu nggak mendengarkan mereka, dan berakhir terjebak dalam kegalauan cinta.
Menggantikan Posisi Teman dengan Pasangan
Pasanganmu bisa jadi teman terbaikmu, tetapi dia tetaplah pasanganmu. Sedangkan yang menyandang status teman atau sahabat, ialah wanita-wanita yang ada di sisimu sejak dulu. Banyak wanita yang merasa kekasihnya adalah sahabat terbaik sampai-sampai melupakan sahabat “asli”-nya sendiri. Tentunya sahabat “asli”-mu akan merasa sedih dan kecewa. Kehadiran seorang pria dapat membuat hubungan pertemanan kalian jadi kandas. Nanti, saat susah dan merana akibat konflik asmara, baru ingat untuk lari ke dalam pelukan sahabat “asli”. Ini bukanlah sikap yang bijak, ladies.
Kamu nggak perlu menggantikan posisi teman dengan pasanganmu. Kamu tetap bisa memiliki keduanya, tanpa harus menggantikan posisi satu sama lain. Yang terpenting, kamu pintar membagi waktu antara kehidupan cinta dan persahabatan saja.
Masih ada lagi daftar kesalahan yang wanita buat dalam menyeimbangkan waktu antara cinta dan persahabatan. Tunggu yang selanjutnya, ya.